AsahKreasi.CO.ID – JAKARTA.
Diharapkan sekitar 12 perusahaan tercatatakan melaksanakan distribusi dividen pada periode mendatang. Sebagian dari mereka termasuk dalam kategori saham blue chip. Maka itu, saham mana saja yang sesuai untuk dibeli oleh para investor?
12 perusahaan yang disebutkan antara lain adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG
PT Avia Avian Tbk (
AVIA
), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA
PT Bank Permata Tbk (
BNLI
), PT Matahari Department Store Tbk (
LPPF
dan PT Arwana Citramulia Tbk (
ARNA
).
Selanjutnya terdapat, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (
SICO
), PT Bank Mega Tbk (
MEGA
), PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (
SDRA
), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (
ROTI
PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (
JATI
dan PT Hasnur International Shipping Tbk (
HAIS
).
Berikut adalah jumlah dan waktu pembagian dividen untuk 12 perusahaan tercatat tersebut:
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG
)
- ITMG berencana untuk mendistribusikan dividen sebesar US$ 153,12 juta atau setara dengan Rp 2.245 per lembar saham. Penanggal ex-dividen ditetapkan pada tanggal 17 April 2025.
2. PT Avia Avian Tbk (
AVIA
)
- AVIA menetapkan setidaknya dividen senilai Rp 650,13 miliar atau Rp 11 per saham. Tanggal cum dividen jatuh pada tanggal 21 April 2025.
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA
)
- JPFA menetapkan dividen senilai Rp 813,93 miliar atau Rp 70 per saham. Cum dividen jatuh pada 21 April 2025.
IHSG Menurun 3,25% Minggu Kemarin, Berikut Prediksi dan Saran Saham untuk Senin (14/4)
4. PT Bank Permata Tbk (
BNLI
)
- BNLI menyediakan dividen tunai sebesar Rp 1,08 triliun atau Rp 30 per saham. Cum dividen pada 17 April 2025.
5. PT Matahari Department Store Tbk (
LPPF
)
- LPFF berencana memberikan dividen sebesar Rp 677,48 miliar atau setara denganRp 300 untuk tiap sahamnya, dengan tanggal cum dividen jatuh pada 21 April 2025.
6. PT Arwana Citramulia Tbk (صندVMLINUX
ARNA
)
- ARNA telah menentukan dividen senilai Rp 315,68 miliar yaitu setara dengan Rp 43 untuk tiap sahamnya. Tanggal cum dividen jatuh pada tanggal 16 April 2025.
7. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (
SICO
)
- SICO akan mendistribusikan dividen tunai sebesar Rp 3 per saham. Tanggal cum dividen ditetapkan pada 15 April 2025.
8. PT Bank Mega Tbk (
MEGA
)
- MEGA menetapkan dana pembagian laba sebesar Rp 1,05 triliun atau setara denganRp 89,63 untuk tiap sahamnya. Tanggal cum dividen jatuh pada tanggal 15 April 2025.
9. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (
SDRA
)
- SDRA berencana memberikan dividen senilai Rp 117,53 miliar atau setara denganRp 8 per lembar saham. Tanggal cum dividen jatuh pada tanggal 15 April 2025.
10. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (
ROTI
)
- Roti mengumumkan pembagian dividen tunai senilai Rp 450 miliar atau setara denganRp 79,44 per saham. Pencairan dividen akan dilakukan mulai tanggal 16 April 2025.
11. PT Teknologi Informasi Indonesia Tbk (
JATI
)
- JATI berencana untuk mengalokasikan dividen senilai Rp 1,52 miliar atau setara denganRp 0,46 per lembar saham. Tanggal cum dividen jatuh pada tanggal 19 Mei 2025.
12. PT Hasnur International Shipping Tbk (
HAIS
)
- HAIS menawarkan dividen sebesar Rp 40,35 miliar atauRp 15,37 per saham. Tanggal cum dividen jatuh pada tanggal 14 April 2025.
Tonton:
Trump Mimpikan Relokasi Pabrikan Apple ke AS, Namun Analis Menganggapnya Mustahil
Indri Liftiany dari Equity Analyst di Indo Premier Sekuritas (IPOT) menyebut bahwa sentiman terkait pembagian dividen memiliki potensi yang cukup kuat untuk memacu antusiasme dalam aktivitas perdagangan saham.
“Tetapi perlu diingat, bahwa tidak seluruh distribusi dividen saham tampak menguntungkan untuk pasar,” ungkap Indri saat berbicara dengan AsahKreasi, pada hari Jumat (11/4).
Oleh karena itu, ketertarikan pada saham yang mengeluarkan dividen sangat bergantung pada jumlah dividen tersebut.
yield
yang diusulkan, bersama dengan berat saham tersebut dalam indeks IHSG.
Satu dari beberapa saham yang patut dipertimbangkan untuk dibeli pada periode pembagian dividen ialah PT Avia Avian Tbk (AVIA) karena memberikan peluang bagi investor mendapatkan deviden.
yield
yang menarik.
Di samping itu, dari segi teknis, AVIA mempunyai kedudukan yang unggul.
trend
Yang mencolok adalah bahwa AVIA sukses bangkit kembali setelah
retrace golden
area
fibonacci
menunjukkan bahwa AVIA tetap dapat menguatkan posisinya.
12 Perusahaan Ini Akan Membagikan Dividen, Pertimbangkan Saham yang Berpotensi Diambil
Di hubungi terpisah,
Investment Analyst
Ekky Topan dari Infovesta Kapital Advisori menjelaskan bahwa berdasarkan sejarah, pengungkapan dividen tunai cenderung membawa dampak positif terhadap pasar.
Dari sudut pandangan teknis, banyak sekali saham yang condong untuk naik pasca pengumuman pembagian dividen, minimal dalam rentang waktu singkat. Ini disebabkan oleh kecendrungan para investor melihat adanya dividen sebagai indikator dari kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan juga merupakan bukti komitmen pihak manajemen dalam menyediakan return bagi pemilik saham.
Menurut Ekky saat menghadirkan Acara AsahKreasi pada hari Jumat (11/4), “Saya merasa bahwa dengan dasar pengertian, memberikan dividen tunai adalah dorongan yang amat baik bagi para pemegang saham, sebab ini mencerminkan kesediaan perusahaan dalam membagi keuntungan.”
Akan tetapi, dia menyebut bahwa efek dari pengumuman dividen dapat bermacam-macam di antara perusahaan-emiten. Berdasarkan informasi terkini, sebagian besar saham yang memberikan kabar tentang pembagian dividen tunai cenderung memperlihatkan kinerja positif. Walau begitu, masih ada juga beberapa kasus dimana harga saham tersebut tidak banyak berubah atau berfluktuasi.
sideways
, mengingat situasi pasaran yang masih belum sepenuhnya mensupport.
“Menurut saya untuk investor yang ingin mencari kestabilan bisa incar dividen JPFA, meskipun
yield
Kisaran sekitar 3,55%, tetapi dengan performa yang sedang meningkat, menurut pendapatku, risikonya untuk penurunan setelah pembayaran dividen menjadi lebih rendah,” katanya.
Kemudian, bagi investor dengan profil risiko lebih agresif, ITMG bisa menjadi pilihan. Dengan
yield
Mencapai kinerja sebesar 9,9% pada tahun ini serta adanya peluang untuk membagikan dividen tengah tahun, saham tersebut dapat memberikan imbal hasil dari dividen yang menggiurkan. Meskipun begitu, harus tetap waspada dengan risiko jebakan dividen.
Indri merekomendasikan
buy
Untuk saham AVIA yang memiliki tujuan harga jangka pendek sebesar Rp 418 per saham.
Sementara itu, Ekky melihat harga saham JPFA berpeluang ke level terdekat Rp 2.000-Rp 2.030 dengan target lanjutan Rp 2.200, jika tren penguatan berlanjut. Sementara itu, untuk ITMG ada peluang penguatan sampai dengan Rp 24.000-Rp 24.500.
Tonton:
Saham Ambruk, Saatnya Masuk atau Pilih Aset Lain?