Pendiri Microsoft
Bill Gates
memprediksi bagaimana peran dokter serta guru mungkin akan diambil alih oleh teknologi kecerdasan buatan
AI
pada sepuluh tahun mendatang.
Itu diungkapkan saat acara ‘The Tonight Show’ NBC yang dipandu oleh komedian Jimmy Fallon pada bulan Februari, sebagaimana dilaporkan.
CNBC Internasional
, tiga minggu yang lalu (26/3).
Saat ini, keterampilan seperti dokter atau guru yang handal masih ‘jarang’, namun sangat dibutuhkan,” ujarnya Bill Gates. “Namun, dengan hadirnya AI, di masa depan sepuluh tahun mendatang, kemampuan tersebut akan menjadi sesuatu yang lumrah dan bebas. Konsultasi medis serta panduan pembelajaran berkualitas.
Artinya, dunia telah memasuki babak baru yang dikenal sebagai ‘kekayaan tanpa batasan’ menurut pernyataan Bill Gates saat wawancara dengan professor dari Universitas Harvard dan ahli bahagia Arthur Brooks di bulan Februari.
“Perkembangan cepat dalam teknologi berbasis AI yang dapat diakses dengan mudah dan mempengaruhi hampir semua sisi kehidupan, termasuk bidang kesehatan seperti pengobatan dan diagnosa yang lebih baik, serta tutor AI dan asisten digital yang semakin banyak digunakan,” ungkap Bill Gates kepada Brooks.
” Ini sungguh dalam dan malah agak mengkhawatirkan, sebab kejadian ini begitu cepat dan tak terbatas,” tambah lelaki yang bernama lengkap William Henry Gates III itu.
Diskusi tentang cara tepatnya manusia akan berkembang dalam era mendatang yang dipengaruhi oleh kecerdasan buatan terus berlanjut. Sejumlah pakar menyebutkan bahwa AI bakal memfasilitasi kinerja manusia menjadi lebih produktif daripada mengambil alih perannya.
Pada saat bersamaan, CEO Microsoft AI Mustafa Suleyman menyatakan bahwa perkembangan teknologi yang terus menerus dalam beberapa tahun mendatang bakal merombak banyak jenis pekerjaan di nyaris semua bidang industri.
Perangkat-perangkat ini hanya akan memperluas kemampuan intelektual manusia secara sementara,” ungkap Suleyman dalam karyanya yang berjudul ‘The Coming Wave’ terbitan tahun 2023. “Sementara perangkat tersebut dapat menjadikan kita lebih pintar dan produktif, serta mendorong perkembangan ekonomi dengan pesat, pada akhirnya mereka juga akan mereduksi lapangan pekerjaan.
Bill Gates Ingin Buat Startup AI
Di postingannya di blog pribadinya tahun 2023, Bill Gates mengungkapkan bahwa pembangunan teknologi AI dibarengi oleh ketakutan ‘yang dapat dimengerti dan sah’. Dia menambahkan bahwa sistem AI canggih sekarang masih banyak memiliki kesalahan serta berpotensi menyebarkan informasi palsu di internet.
Namun, apabila perlu membangun usaha baru mulai nol, Bill Gates lebih suka mendirikan sebuah startups yang mengkhususkan diri dalam bidang kecerdasan buatan (AI).
“Kini, seseorang bisa mendapatkan triliunan rupiah untuk sebuah perusahaan pemula di bidang kecerdasan buatan berbekal beberapa gagasan awal,” ungkap Bill Gates kepada CNBC Make It pada September 2024.
“Saya mendukung pemuda-pemudi di Microsoft, OpenAI, atau tempat manapun saya menjumpai mereka: ‘Ini adalah ambisi maksimal kalian.’ Karena Anda bisa menghadapi hal tersebut dengan perspektif baru dibandingkan saya, dan itulah kesempatan luar biasa bagi kalian,” ungkap orang terkaya urutan enam berdasarkan indeks Bloomberg Billionaires pada tanggal 15 April.
Itu pernah disebutnya pada tahun 2017 saat ChatGPT masih belum terkenal. Pada sebuah acara bersama CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett di kampus Universitas Columbia pada 2017, Bill Gates menyatakan bahwa laboratorium kecerdasan buatan DeepMind milik Google yang telah membuat program komputer mampu mengalahkan manusia dalam bermain catur papan Go adalah suatu titik balik penting.
Walaupun telah meramalkan pertumbuhan kecerdasan buatan sejak sepuluh tahun yang lalu, Bill Gates masih kaget dengan laju kemajuan teknologi di tahun 2023 saat ChatGPT sedang booming.
Dia mengajak OpenAI menciptakan sebuah model yang bisa meraih skor tertinggi dalam ujian Biologi untuk tingkat SMA. Pada saat itu, Bill Gates memperkirakan bahwa pengembangan kecerdasan buatan tersebut akan memerlukan waktu antara dua hingga tiga tahun.
Mereka berhasil mengimplementasikannya dalam waktu beberapa bulan,” tulis Gates pada postingan blog-nya. “Inovasi ini merupakan kemajuan teknologi paling signifikan sejak diperkenalkannya antarmuka pengguna grafis (di tahun 1980).