AsahKreasi.CO.ID, JAKARTA — Langkah besar diambil klub promosi Liga 1 Bhayangkara Presisi FC. Tim berjuluk the Guardian ini berubah nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC dan akan bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, untuk Liga 1 musim depan.
Perubahan tersebut tercatat dalam perjanjian Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Bhayangkara bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Jakarta pada hari Selasa, 22 April 2025.
Harapan kami adalah agar seluruh lapisan masyarakat dapat menyambut baik hal ini, mulai dari yang paling bawah hingga tertinggi, semua bersatu dalam dukungan untuk Bhayangkara FC. Kami berkomitmen untuk tetap bertahan di Lampung,” ungkap COO Bhayangkara Sumardji saat ditemui di Jakarta pada hari Selasa.
Nantinya kami akan mengajukan ke Kongres agar nama Bhayangkara Presisi Lampung FC dapat disetujui,” jelas Sumardji terkait pergantian penamaan Bhayangkara.
MoU ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Irjen Pol Agus Suryonugroho. Penandatanganan MOU ini menandai komitmen bersama untuk menjadikan Stadion Sumpah Pemuda di Bandar Lampung sebagai markas baru Bhayangkara untuk mengarungi musim depan, setelah memastikan tiket promosi dari Liga 2 Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Rahmat Mirzani mengatakan bahwa kedatangan Bhayangkara sebagai tim dari Liga 1 ke pusat olahraga Lampung adalah tindakan cerdas untuk memajukan persepakbolaan di daerahnya.
Kehadiran Bhayangkara yang bakal menjadikan markas mereka di Lampung dinilai bukan sekadar untuk bertanding sepak bola saja, tetapi juga sebagai tanda bangkitnya dunia olahraga serta membanggakan bagi warga Lampung. Sebab itu, Bhayangkara menjadi tim profesional pertama yang memiliki basis utama di Lampung semenjak Badak Lampung FC ikut berlaga di Liga 1 pada tahun 2019/2020.
Sebelumnya, Bhayangkara ditemani Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara, telah melakukan inspeksi langsung ke Stadion Sumpah Pemuda pada awal Maret, yang menjadi titik awal penjajakan kerja sama ini.
Yoga mengatakan bahwa PSSI bersama Pemerintah Provinsi Lampung akan segera melaksanakan beberapa langkah untuk meningkatkan dan memperbaiki fasilitas stadion Sumpah Pemuda sehingga nantinya dapat memenuhi standar AFC yang diterapkan pada Liga 1.
Lampung tidak hanya menjadi satu-satunya lokasi yang dipertimbangkan oleh Bhayangkara karena tim milik Polri tersebut juga pernah merapat ke Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akan tetapi, opsi terakhir dari Bhayangkara Presisi FC adalah Stadion Sumpah Pemuda yang diyakini dapat memberikan dukungan lebih baik bagi prestasinya.
Selanjutnya, Sumardji menambahkan bahwa Bhayangkara berencana pergi ke Lampung pada awal Juni guna mempersiapkan diri menyongsong Liga 1 musim mendatang di lokasi tersebut.
“Lampung menjadi tujuan kita pada tanggal 15 Juni seperti yang direncanakan. Kita akan mengumpulkan seluruh pemain dan mungkin saja berangkat lebih awal,” ujarnya.