AsahKreasi–
Olahraga tidak perlu selalu berat untuk memiliki manfaat positif pada tubuh. Salah satu metode yang sering dilupakan adalah berjalan kaki saat menjelang malam.
Di luar kemudahan serta dapat dijalankan tanpa peralatan spesifik, rutinitas ini menawarkan berbagai macam manfaat untuk kondisi kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Berjalan di waktu malam tidak hanya baik untuk fisik, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan mental dan emosi Anda.
Perhatikan beberapa manfaat yang dapat diperoleh saat memulai kebiasaan berjalan di waktu malam.
Keuntungan berjalan kaki pada sore atau malam hari
Disarikan dari
Only My Health
dan
Healthshots,
Berikut ini sejumlah keuntungan berjalan kaki pada waktu malam bagi kesejahteraan mental dan fisik Anda.
-
Badan terasa lebih rileks seperti saat sedang dalam tidur yang pulas.
Melakukan perjalanan kaki di waktu malam sebenarnya bisa mendukung tubuh dalam menyiapkan dirinya untuk istirahat.
Olahraga kecil ini dapat menyetel jam biologis atau siklus sirkadian Anda, yang pada gilirannya membuat jadwal tidur menjadi lebih terstruktur.
Kegiatan ini pun membantu mengurangi tekanan pada tubuh sesudah melakukan aktivitas sepanjang hari, serta memberi petunjuk ke otak kalau sudah saatnya untuk menenangkan diri dan berehat.
-
Mengatasi stres secara alami
Tegangan dari pekerjaan, kemacetan di jalan raya, serta bebannya pikirkan sering kali mengakibatkan stres.
Berjalan kaki merupakan metode alami yang efektif untuk mengatasi stres, sebab dapat mengurangi tingkat hormon kortisol di dalam tubuh.
Berada di luar ruangan pada malam hari yang relatif lebih sunyi juga memberi efek menenangkan yang sulit ditemukan saat siang.
-
Pikiran lebih fokus
Keuntungan tambahan berjalan di malam hari adalah peningkatan kemampuan fungsional otak.
Saat tubuh aktif, sirkulasi darah bertambah, bahkan hingga ke otak. Ini mendukung peningkatan daya pikir, ketelitian, serta kreativitas.
Beberapa orang bahkan merasa kemampuan untuk berpikir dengan jelas meningkat setelah melaksanakan jogging ringan sebelum istirahat malam.
-
Bantu proses pencernaan
Sesudah menikmati makan malam, biasanya perut terasa kenyang dan ingin tidur.
Berjalan santai sesaat setelah menyantap hidangan bisa membantu proses pencernaan serta menghindari ketidaknyamanan seperti perut buncit atau sakit di bagian perut.
Aktivitas fisik mendukung fungsi saluran pencernaan serta menjaga agar sistem tersebut tetap beroperasi dengan baik tanpa memberi beban tambahan pada tubuh.
-
Tulang serta otot menjadi lebih kuat
Walaupun tidak termasuk jenis olahraga yang berat, melakukan jalan kaki secara rutin dapat memberikan dampak positif pada kepadatan tulang serta memperkuat otot.
Ini sungguh krusial guna menghindari kerusakan pada tulang dan gangguan persendian di kemudian hari.
Latihan ini sungguh sesuai untuk dikerjakan oleh berbagai kalangan umur, termasuk mereka yang sudah tua dan menginginkan kesehatan tubuhnya tetap terjaga.
-
Efektif bakar kalori
Apabila target Anda ialah untuk menyeimbangkan berat badan, berjalan di waktu malam dapat menjadi pilihan yang sederhana dan efektif.
Kegiatan ini mempercepat pembakaran kalori dalam tubuh serta mengoptimalkan proses metabolisme, terutama bila dijalankan dengan konsisten setiap hari.
Habit ini turut mendorong terbentuknya gaya hidup sehat tanpa harus mengunjungi gym.
-
Baik untuk kesehatan jantung
Berjalan kaki dianggap sebagai olahraga dengan dampak rendah yang baik bagi jantung. Melakukan aktivitas ini secara rutin bisa membantu mengurangi risiko hipertensi serta menurunkan level kolesterol tidak sehat.
Keuntungan tersebut akan dirasakan secara perlahan sesuai dengan ketekunan Anda dalam mempertahankan kebiasaan ini.
Untuk mereka yang baru mulai, dianjurkan untuk berjalan kaki kurang lebih 30 menit setidaknya lima kali tiap minggunya.
Apabila masih baru dalam hal ini, mulai lah dengan waktu yang singkat dahulu kemudian tambahkan sedikit demi sedikit. Namun yang paling utama adalah melakukan nya dengan rutin supaya hasilnya dapat dirasakan untuk jangka panjang.
Berjalan kaki di malam hari tidak sekadar tentang mengonsumsi energi tubuh, melainkan juga berkesempatan memberikan ruang pada diri sendiri untuk bernafas, memikirkan hal-hal penting, serta menenangkan otak sebelum istirahat.