Skip to content

Belajar Seni Mengasuh dari Keluarga Gen Halilintar: Kiat Sukses Merawat 11 Buah Hati

Siapakah yang tidak mengenal Gen Halilintar? Bahkan sejak kemunculannya pertama kalinya, keluarga ini telah menarik perhatian publik, terutama karena para anaknya yang dibesarkan secara sopan dan beretika. Tentu hal tersebut tidak lepas dari pengasuhan kedua orang tua yang sukses membimbing mereka untuk berkembang dengan positif.

Salah satu video yang dibagikan di akun Instagram.com/genifaruk berjudul
Sholat Dhuha sebanyak 12 rakaat dilakukan oleh anak ke-11 di kamarnya.
memperoleh 1,8 juta penonton, serta lebih dari 4 ribu komentar. Video pendek ini menyajikan beberapa wawasan tentang pengasuhan anak dan berhasil mengundang perhatian semua pengikutnya.


AsahKreasi

Telah menyimpulkan poin-poin penting tentang parenting yang dibagikan oleh Geni Faruk di videonya yang sangat memotivasi. Ayo kita perhatikan bersama!

Video yang Sedang Hits dan Dibicarakan

 Belajar Seni Mengasuh dari Keluarga Gen Halilintar: Kiat Sukses Merawat 11 Buah Hati

Dalam unggahan viraal-nya, Geni Faruk memperlihatkan rutinitas paginya yakni melaksanakan salat Dhuha. Yang mencolok dari aktivitas ini adalah dia menyembah dengan 12 rakaat saat berada dalam ruangan milik 11 buah anaknya.

Kepercayaan ini berasal dari nasihat yang disampaikan oleh Halilintar Asmid, sang suami, sebagai ungkapan cinta serta berkat orang tua kepada putra-putrinya.

Geni Faruk mulai melakukan shalawatan untuk dua rakaat pertama di ruangan Sohwa dan Sajidah sebelum melanjutkannya di kamar Iyyah, Fatim, dan Saleha. Dia kemudian menyelesaikan dua rakaat berikutnya di kamarnya sendiri bersama Umi Geni, sementara Saaih mengikuti mereka di kamar lain. Untuk dua rakaat terakhir ini, dia memilih untuk melaksanakan ibadah tersebut di dalam lift rumahnya sebagai simbol bahwa lift bisa membawa orang ke tempat yang lebih tinggi; demikian juga ia ingin agar amalan baik dapat menjaga dirinya tetap bertaqwa sampai ke langit-langit tertinggi.

Tidak hanya tentang teknik Shalat Duha milik Umi Geni yang mempesona, tetapi juga bagaimana dia selalu menyapa dengan salam dan membuka pintu secara halus sebelum masuk ke ruangan anak-anaknya, menjadi sorotan di mata pengguna internet.

Kebiasaan Mengetuk Pintu Anak jadi Sorotan

 Belajar Seni Mengasuh dari Keluarga Gen Halilintar: Kiat Sukses Merawat 11 Buah Hati

\”Umi, bagaimana seharusnya ibu bertindak dengan mengetuk dan meminta ijin terlebih dahulu ketika ingin masuk ke kamar anak?\” pertanyakan warganet kepada Umi Geni setelah video-nya menjadi perbincangan umum.

Sepertinya, hal itu juga merupakan pengajaran dari Pak Hali baginya, yaitu ketika akan memasuki kamar anak harus mengetuk pintu, memberi salam, serta meminta ijin lebih dulu. Bahkan, Pak Hali mengatakan kalau ada pilihan lain, dia cenderung tidak masuk ke dalam kamar si anak, terutama bagi kamar putri.

Bapak Halihan Tidak Rela Memasuki Ruangan Anak-anaknya

 Belajar Seni Mengasuh dari Keluarga Gen Halilintar: Kiat Sukses Merawat 11 Buah Hati

Ketika memiliki urusan bersama putrinya, Pak Hali biasanya meminta agar Umi Geni menemaninya.

Sementara saya masih dapat mewakilkannya, tentu saja saya akan meminta untuk mewakili Ibu. Begitu pula jika terdapat berbagai urusan.

emergency,

\”Itulah yang terjadi saat aku baru datang,\” ungkap Pak Hali.

ternyata, rasa malu adalah alasan terbesar Bapak Hali untuk tidak memasuki kamar putrinya kecuali bila diperlukan. Ini terutama berlaku ketika putranya telah mencapai usia baligh.

Peristiwa serupa pun dialami oleh bocah tersebut, tetapi tidak sekuat demikian.

strict

Seperti halnya dengan putri, Bapak Hali akan memasuki ruangan milik sang anak lelaki, umumnya guna sementara dan sering kali untuk memeriksa kondisi kebersihan kamar mandi mereka.

Mau Mendidik Privasi kepada Anak

 Belajar Seni Mengasuh dari Keluarga Gen Halilintar: Kiat Sukses Merawat 11 Buah Hati

Keberadaan kebiasaan ringan ini kemungkinan besar sudah diamalkan oleh beberapa keluarga, tetapi tak sedikit pula yang belum melakukannya. Aspek baik dari hal tersebut ialah bahwa para orang tua menunjukkan penghargaan terhadap ruang pribadi sang anak ketika mereka menjalankannya.

Remaja yang telah mencapai tahap pertumbuhan tersebut pasti mempunyai perasaan sungkan serta menjaga kehidupannya secara pribadi. Oleh karena itu, kamar mereka akan menjadi suatu ruang untuk hal ini.

safe place

Mereka gunakan itu sebagai cara untuk menyampaikan perasaan serta mengekspresikannya. Inilah sebabnya,

privacy

menjadi sesuatu yang berharga untuk dirawat.

Demikian pula sebaliknya, yakni anak harus dapat lebih menghormati orangtuanya.

privacy

kedua orangtuanya.

Bagaimana Bapak Hali dan Ibu Geni Mendidik Rasa Bertanggung jawab Pada Anak-anak Mereka

 Belajar Seni Mengasuh dari Keluarga Gen Halilintar: Kiat Sukses Merawat 11 Buah Hati

Kemudian, bagaimana caranya agar orang tua dapat menjamin kebersihan dan kerapihan kamar anak meskipun jarang dicek?

Menariknya, sepasang orang tua tersebut sama sekali tidak pernah mengkritisi putra-putrinya. Ketika melihat kamar yang berantakan, mereka malah mendatangi anak-anaknya untuk menawarkan bantuan dalam membersihkannya.

Untuk mereka, menyediakan bantuan merupakan ungkapan cinta dan tidak semacam kritik. Pendekatan seperti itu dianggap dapat menciptakan rasa hormat dari si anak kepada orang tuanya. Metode ini dipandang mampu membentuk pemahaman pada anak-anak, sehingga mereka berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab atas keperluan mereka sendiri.

Peringatan saja hanya akan menyebabkan anak-anak melakukan hal tersebut secara paksaan, bukannya dengan pemahaman yang tulus dari dalam dirinya.

Parenting Bagi Geni Faruk

 Belajar Seni Mengasuh dari Keluarga Gen Halilintar: Kiat Sukses Merawat 11 Buah Hati

Geni Faruk mengatakan bahwa setiap langkah yang diambilnya mencerminkan pendidikan anak yang lembut, menyenangkan, serta memelihara tatakrama atau etika dalam hubungan antara orang tua dan anak.

Couple ini juga senantiasa mencari metode pengasuhan anak agar buah hati mereka tumbuh menjadi seorang anak berbakti kepada Tuhan, sambil tetap dapat menjaga keseimbangan di antara kehidupan duniawi dan urusan agama.

Walaupun belum tentu menerima tanggapan yang baik, Umi Geni dan Pak Hali tetap berbagi pengetahuan tentang pengasuhan anak yang mereka terapkan pada 11 orang anak mereka. Tak jarang pemikiran mengenai cara merawat anak menjadi sumber perdebatan karena dianggap cocok atau justru kurang tepat oleh banyak pihak.

Mari sama-sama menjadi pengguna

social media

Yang terpuji adalah dengan enggan mencela, ketika menemui hal-hal yang tak sejalan dengan diri kita. Mudah-mudahan ini memberikan manfaat!

  • Pendidikan dari Orang Tua Gen Halilintar yang Kurang Mampu, Namun Anak-anaknya Kini Telah Menjadi SucSES
  • 7 Fakta Tentang Mertua Potensial Reza Artamevia, Keluarga Thariq Halilintar
  • Memahami Tehnik Seperti Yang Diperagakan Bapak Atta Halilintar Untuk Azura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *