AsahKreasi
, JAKARTA — BCA Sekuritas tetap menjaga anjuran pembelian untuk saham PT
Pantai Indah Kapuk
Dua Tbk. (PANI) memiliki target harga yang tetap sebesar Rp21.000 per saham, menunjukkan potensi pertumbuhan hingga 113,7% dari posisi saat ini di tingkat Rp9.825.
Dalam penelitian terbarunya, Analis BCA Sekuritas Ryan Yani Santoso menyebut bahwa setelah harga saham PANI merosot lebih dari 40% pada awal tahun ini, perusahaan sekarang telah menentukan sasaran baru.
marketing sales
senilai Rp5,3 triliun pada tahun 2025.
Sasaran tersebut menurun sebesar 11,81% bila dibandingkan dengan capaian yang telah dicapai.
marketing sales
Tahun lalu yang mencapaiRp 6,01 triliun. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh pengurangan pendapatan dari penjualan tanah komersial, sementara segmen perumahan diharapkan relatif lebih stabil.
“Namun, seiring bertambahnya penghuni
PIK 2
Dan dengan pengembangan infrastruktur untuk tempat hiburan, kebutuhan lahan komersial diyakini akan naik lagi,” kata Ryan dalam laporan yang dirilis pada Senin (21/4/2025).
Sebaliknya, ia menegaskan bahwa PANI mempunyai kapabilitas untuk merubah area bekas tambang menjadi lahan yang produktif.
landbank
Menjadi pendapatan. Di tahun 2024, perusahaan tersebut melaporkan pendapatan senilai Rp6 triliun dengan luas tanah yang tersedia secara efektif mencapai 918 hektare.
Performa itu juga didorong oleh strategi pengembangan melalui tindakan perusahaan, seperti meningkatkan porsi saham di PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC) dan PT Mega Andelan Sukses (MAS) hingga mencapai 64,62%.
Ryan juga menyebut bahwa salah satu faktor pendorong utama untuk meningkatkan penjualan PANI dalam tahun ini adalah keberadaan seksi pertama dari jalan tol Cikarang-Kataramaja (Kamal-Teluk Naga-Rajeg), dengan panjang total tujuh kilometer, direncanakan mulai berfungsi pada bulan Mei 2025.
Jalan tol tersebut bakal memperbaiki akses langsung menuju CBD PIK2 dan ditargetkan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi sekitar.
marketing sales
Mulai bulan Juni 2025 dengan harga jual yang lebih tinggi,” katanya.
Secara fundamental, performa finansialnya adalah sebagai berikut:
PANI
Diharapkan akan terus mengalami pertumbuhan positif hingga tahun 2027. Pendapatan diperkirakan meningkat dari angkaRp2,83 triliun pada tahun 2024 menjadi sekitar Rp4,38 triliun pada tahun 2027, sedangkan laba bersih memiliki potensi untuk bertambah dari level Rp624 miliar ke kisaran Rp884 miliar dalam jangkauan waktu tersebut.
Margin laba bersih yang diraih ditargetkan berada dalam jangkauan 54-55%, sementara margin EBITDA tetap bertahan pada angka 41-42%. Selain itu, pertumbuhan laba per lembar saham pun diyakini akan meningkat dengan rata-rata 1-20% setiap tahunnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma atau dikenal juga sebagai Aguan, mengungkapkan sasaran
marketing sales
Rencana 2025 dibuat dengan memperhatikan pertumbuhan industri perumahan di wilayah Jabodetabek selama triwulan I/2025, dan juga strategi yang hati-hati untuk bersiap terhadap kemungkinan hambatan hingga akhir tahun.
Oleh karena itu, PANI akan bergantung pada
landbank
Seluas 1.845 hektar, portofolio proyek yang terus bertambah, ditambah dengan keunggulan tim pengelola menjadi fondasi penting untuk menjaga performa dan menyesuaikan diri dengan tuntutan pasar dengan cepat.
“Kami menerapkan strategi ini agar bisa selalu sigap menghadapi berbagai kesempatan serta hambatan di masa mendatang,” jelas Aguan seperti yang tercantum dalam pernyataan resmi pada hari Sabtu, 19 April 2025.
Disclaimer
Berita ini bukanlah ajakan untuk melakukan transaksi saham. Seluruh keputusan investasi terserah pada pembaca. AsahKreasi tidak akan bertanggung jawab terhadap kerugian ataupun profit yang muncul akibat pilihan investasi Anda.