Skip to content

BaekSang Arts Awards 2025: Ketika Hidup Memberi Kamu Jeruk, Karya Drama Ini Jadi Nominee Terbaik



AsahKreasi


,


Jakarta


– Drama Korea

Saat Kehidupan Memberikan Kamu Jeruk

menjadi nominee pada
BaekSang Arts Awards 2025
Drama cinta yang melibatkan dua generasi tersebut telah mendapatkan nominasi dalam delapan kategori penghargaan.

Dikutip dari

Korea JoongAng Daily

, delapan kategori yang disebutkan termasuk Drama Terbaik, Sutradara Terbaik, Skrip Terbaik, Aktor Utama Laki-Laki Terbaik, Aktris Utama Terbaik, Aktor Pembantu Laki-Laki Terbaik, Aktris Pembantu Terbaik, serta Aktris Baru Terbaik.


Fakta-fakta Drama Korea

Saat Kehidupan Memberikan Kamu Jeruk Ketimun


1. Wacana Budaya Patriarki


Saat Kehidupan Memberikanmu Jeruk Ketimun

Berlokasi di Pulau Jeju pada dekade 1950-an. Saat itu, budaya patriarki masih mendominasi dalam kehidupan sosial Korea.

Serial ini menunjukkan betapa sempitnya kesempatan pendidikan bagi wanita di Pulau Jeju. Sejak usia dini, mereka dituntut untuk belajar cara menyelam agar dapat bertahan hidup.

haenyeo

Menurut UNESCO, haenyeo merupakan para wanita yang terjun ke laut untuk mengejar kerang dan hasil laut lainnya.

Ae Sun, yang dimainkan oleh IU sebagai tokoh utamanya, berkembang menjadi wanita yang tidak ragu-ragu untuk mengungkapkan pandangannya. Sayangnya, sifat tersebut malah menimbulkan konflik lantaran cara Ae Sun bersikap dinilai bertolak belakang dengan standar yang telah ditetapkan. Pada periode itu, wanita disyaratkan agar tetap tenang dan taat terhadap aturan yang ada.


2. Kehidupan Tiga Generasi

Serial ini menceritakan tentang perjalanan hidup tiga generasi wanita yang berasal dari Pulau Jeju, yaitu Ibunda Ae Sun, Gwang Rye, Ae Sun sendiri, serta cucunya Geum Myeong. Setiap tokoh dalam ketiganya memiliki perkembangan unik; seperti misalnya Gwang Rye yang bertujuan memberikan kehidupan lebih baik bagi buah hatinya tanpa harus menjadi seorang pengebor laut, Ae Sun dengan ambisi ingin jadi penyair, sampai pada Geum Myeong yang gigih meraih impian untuk terbebas dari jeratan kemiskinan.


3. Dapatkan Rangking Pertama di Netflix

Dikutip dari

The Korea Times

Drama tersebut sukses menempati posisi pertama pada platform Netflix di 10 negara, antara lain Korea Selatan, Hong Kong, Indonesia, dan Singapura.

Di platform-media sosial, sejumlah besar pemirsa telah meninggalkan tinjauan positif berkat plot ceritanya yang menarik dan tidak biasa pada drama tersebut. Tidak hanya itu, bahkan di halaman

My Drama List

, drama

Ketika Kehidupan Memberikanmu Jeruk Mandarin

meraih peringkat 8,7 untuk keempat episodenya yang awal.


4. Perhatian Utama pada Cerita orang-orangan biasa

Dikutip dari

The Korea Times

Kim Heon-sik, seorang professor sosiologi dari Universitas Jungwon, mengomentari bahwa acara tersebut mencolok lantaran penekanannya pada kehidupan individu biasa. Plotnya yang terasa nyata mampu diserap dan dinikmati oleh banyak generasi.

Adegan yang paling menggoda dalam serial ini ialah aksi heroik Gwan Shik yang populer dengan sebutan “peregang jiwamu.” Di sana, karakter Gwan Shik oleh Park Bo Gum dilambangkan melakukan loncatan berani dari sebuah kapal menuju pantai untuk membuktikan kasih sayangnya terhadap Ae Sun. Adegan emosional itu pun menjadi topik panas bagi para penggemarnya serta seringkali diplesetkan dan dibicarakan di platform-media online.


5. Di Balik Judul

Ketika Kehidupan Memberikanmu Jeruk Mandarin

Menurut laporan dari Time.com,judul dalam bahasa Inggris tersebut adalah

Saat Kehidupan Memberikan Kamu Jeruk Ketimun

merupakan plesetan dari ungkapan

Ketika hidup memberikanmu jeruk nipis, buat sirup dari jeruk tersebut.

Sesuai dengan tema utamanya, banyak keinginan dan aspirasi Ae Sun yang mustahil direalisasikan, sehingga dia perlu belajar untuk mengoptimalkan pilihan-pilihannya dengan sebaik mungkin.

Peribahasa dalam bahasa Inggris itu dimodifikasi dengan mengganti kata lemon menjadi tangerine, sebab tangerine ditanam di sana.
Pulau Jeju
Dan menjadi salah satu produk eksport utama dari pulau itu.



Laili Ira

dan

Rachel Caroline L.Toruan

berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *