AsahKreasi
– Pembicaraan tentang aturan gol tandang mengemuka lagi.
Thierry Henry kembali menghidupkan wacana tersebut.
Kontroversi mengenai gol tandang timbul setelah berakhirnya laga antara Barcelona dan Inter Milan dengan skor seri 3-3 dalam babak semi final Liga Champions leg pertama pada hari Kamis (1/5/2025).
Thierry Henry, mantan pemain Arsenal dan Barcelona, menekankan pentingnya adanya gol tandang.
Waktu Tayang Siaranlangsung Athletic Bilbao versus Manchester United Ramalan Formasi Pemain
Pada episode khusus Liga Champions di CBS Sports, Henry mengungkapkan bahwa ada hal yang perlu dievaluasi setelah menonton pertandingan dramatis antara Barcelona dan Inter Milan semalam dini hari.
Termasuk keputusan untuk menghidupkan kembali aturan gol tandang yang sebelumnya telah dicabut pada tahun 2021 tersebut.
Henry menganggap bahwa pemberlakuan aturan gol tandang akan memberikan manfaat tersendiri bagi tim tamu, sehingga membuat kedua belah pihak lebih seimbang.
Seperti halnya Inter Milan yang menurut Henry harus memiliki keunggulan itu setelah berhasil menjebol gawang Barcelona dengan tiga gol pada pertandingan away mereka kali ini.
Sebagai tim tandang yang berhasil mencetak tiga gol tetapi hasil akhirnya seri, hal ini membuat Henry menganggap bahwa Inter Milan harus diuntungkan dengan skor tersebut.
Salah satu manfaat yang harus diberikan kepada Inter Milan setelah mereka bersusah payah mengalahkan Barcelona adalah terkait peraturan gol away sebelumnya.
“Henry mengatakan bahwa peraturan tersebut telah berlaku selama lama dan kami harus menyetujuinya,” dilansir dari CBS Sports.
Namun di luar pertandingan itu, aku sempat mengobrol dengan Carragher dan yang ingin kusampaikan adalah, bagaimana Anda berhasil mencetak gol saat bertandang, meskipun tanpa dukungan dari para pendukung sendiri?
“Memiliki tiga gol tandang adalah hal yang baik, namun Anda belum unggul dengan skor 0-0 di lapangan rumah sendiri,” terangkan Henry.
Ketika Henry berbicara, itu secara tak langsung mendukung untuk mengevaluasi kembali kebijakan gol tandang pada babak gugur Liga Champions, yang telah diterapkan selama empat tahun terakhir.
Itu penting dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha tim tandang seperti Inter Milan yang bermain luar biasa dan nyaris memenangkan pertandingan melawan Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions, kemarin malam.
Iya, bisa dibilang pertandingan antara Barcelona melawan Inter Milan yang digelar di Stadion Olimpiade Lluís Companys berakhir dengan cara yang sangat dramatis layaknya sebuah cerita teater.
Drama penuh dengan perburuan gol sampai menciptakan total enam gol, di mana setiap tim menyumbang tiga gol, menjadikan pertandingan antara kedua tim seolah-olah sebuah film dramatis yang berjalan selama 90 menit.
Inter Milan sebagai tim tandang mengagetkan Barcelona setelah sukses menjebol gawang lawan dua kali sebelum pertandingan menyentuh batas waktu 30 menit.
Gol cepat dari Marcus Thuram (1′) serta Denzel Dumfries (21′) memberikan kejutan kepada penonton Barcelona, sebelum Lamine Yamal menyusul dengan mencetak gol indah (24′).
Gol dari Ferran Torres (37′) pada akhirnya mengakhiri dramatisasi babak pertama dengan skor seri 2-2.
Di babak kedua, Inter Milan kembali memimpin lewat Dumfries (64′), sebelum disamakan lagi Barcelona gegara bol bunuh diri yang dicetak Yann Sommer semenit berselang.
Inter Milan mungkin telah memenangkan pertandingan bila tendangan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-75 tak dibatalkan wasit karena офSIDE yang amat halus.
Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor seri 3-3 dalam pertemuan leg pertama antara Barcelona melawan Inter Milan di markas Barcelona.
Sumber: tribunnews.com/
TribunSolo.com
(*/AsahKreasi)
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News
Perhatikan pula berita atau detail tambahan yang ada di
,
dan
dan
WA Channel
Berita viral lainnya di
Tribun Medan
Leave a Reply