Your cart is currently empty!
AsahKreasi
– Kelapa air tergolong sebagai salah satu jenis minuman yang padat gizi dan memberikan berbagai keuntungan untuk kondisi tubuh.
Kelapa air memiliki kadar gula dan kalori yang rendah, sementara itu juga kaya akan elektrolit, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, minuman ini sangat baik bagi tubuh dalam mendukung peningkatan tingkat hidrasi.
Namun begitu, tidak setiap individu boleh mengkonsumsi air kelapa, terutama bagi penderitanya beberapa jenis penyakit tertentu.
Berikut adalah beberapa kondisi medis di mana pasiennya dianjurkan untuk mengurangi konsumsi air kelapa:
Orang dengan penyakit ginjal kronis umumnya harus mengekang konsumsi potasium dari makanan dan minumannya agar bisa mengendalikan kondisi medis mereka.
Dikutip dari laman
Health,
Anda bisa memilih air putih dibandingkan dengan air kelapa agar tidak mengonsumsi kelebihan kalium.
Air kelapa dipenuhi dengan kalium, dimana setiap porsi berukuran delapan ons (250 ml), yang setara dengan satu cangkir air kelapa, memiliki kadar 396 miligram kalium (setara dengan 8,4% dari asupan harian yang direkomendasikan).
Air kelapa biasanya aman untuk orang dengan hipertensi tetapi sebaiknya dijauhikan saat sedang minum obat atau supplemen penurun tekanan darah.
Mengkonsumsi air kelapa secara ekstensif bersamaan dengan penggunaan obat-obatan atau suplementasi herba penurun tekanan darah bisa memicu hipotensi (penyakit tekanan darah tinggi yang serius).
Sulit untuk menemukan kasus orang yang mengalami alergi terhadap air kelapa, apalagi kandungan protein di dalamnya sangat rendah.
Umumnya, protein dapat menyebabkan respon imun pada individu dengan alergi. Bila Anda terkena alergi terhadap kelapa atau kacang berpohon, sebaiknya hindari pengonsumsian air kelapa.
Kelapa masuk ke dalam jenis kacang pohon, sehingga seseorang yang memiliki alergi pada kacang pohon berpotensi juga peka terhadap kelapa.
Kelapa bisa membantu Anda terhidrasi lagi ketika menderita diare. Akan tetapi, minuman ini mungkin memicu efek laksatif bagi beberapa orang, terlebih bila diminum secara berlebihan.
Dilansir dari laman
Healthline,
Air kelapa bisa memicu diare akibar adanya kadar potasium, FODMAP, serta gula atau pemanis buatan (terdapat dalam air kelapa yang sudah dikemas).
Jika mengonsumsi air kelapa menyebabkan diare atau gangguan pada sistem pencernaan, sebaiknya hindarilah. Pastikan Anda hanya meminum air kelapa dalam jumlah yang wajar dan pilihlah produk air kelapa alami tanpa penambahan gula atau pemanis lainnya.
Mengutip
AsahKreasi
(20/12/2023), penderita
cystic fibrosis
lebih baik menjauhi minum air kelapa karena bisa memperburuk keadaannya.
Cystic fibrosis
Ini adalah situasi di mana lendir dalam tubuh berubah jadi lebih tebal dan lengket.
Air kelapa mempunyai konsentrasi natrium yang rendah tetapi memiliki jumlah potasium yang lumayan tinggi. Sedangkan bagi mereka yang menderita
cystic fibrosis
mempunyai tingkat garam di dalam tubuh yang rendah, oleh karena itu harus dinaikkan.
Untuk orang yang memiliki suhu badan rendah atau sering merasakan tangan dan kaki yang dingin, disarankan untuk menghindari konsumsi air kelapa.
Dilansir dari laman
AsahKreasi
(8/9/2024), air kelapa berfungsi untuk menurunkan suhu badan.
Hal ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan dalam proses metabolisme tubuh, yang kemudian berpotensi memicu rasa lemah dan letih pada orang dengan kondisi “badan kurang hangat”.
Leave a Reply