AsahKreasi
Hipertensi yang terus-menerus adalah situasi yang harus dicegah karena bisa memicu masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan strok.
Akan tetapi, apa yang harus dilakukan apabila kita telah mencoba beragam metode seperti mengubah pola hidup serta meminum obat-obatan namun tekanannya masih belum terkendali? Keadaan tersebut dikenal pula sebagai hipertensi resisten.
Seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi yang resisten apabila telah minum tiga macam obat penurun tekanan darah tetapi hasilnya belum memuaskan.
Beberapa penyebab dari tekanan darah tinggi yang sulit diatasi antara lain:
– Terdapat gangguan hormon yang memengaruhi tekanan darah.
– Terdapat plak pada pembuluh darah yang mengalirkan darah ke ginjal
– Masalah tidur, khususnya sleep apnea
– Obesitas
– Kecanduan alkohol
– Penggunaan obat-obatan seperti pengganas tekanan darah tinggi, contohnya adalah pil penurun berat badan dan zat stimulasi, analgesik, kontrasepsis hormon, serta obat untuk meredakan flu.
Terapi dan monitoring
Seseorang mungkin tidak merasakan gejolak sama sekali meski sedang dalam kondisi hipertensi. Metode paling akurat untuk memastikan apakah seseorang memiliki tekanan darah yang tinggi adalah melalui pengukuran tekanan darah secara rutin, entah itu dilakukan di rumah ataupun di fasilitas perawatan kesehatan.
Namun, tekanan darah yang sangat tinggi umumnya menyebabkan berbagai keluhan. Gejala-gejalanya mencakup rasa pusing, kesulitan bernapas, sakit di dada, serta mimisan.
Mengelola tekanan darah harus dimulai dari hal mendasar, yakni memahami pola perubahannya. Untuk melakukannya, kita bisa mencatat tekanan darah sendiri di rumah berulang kali tiap hari atau menggunakan alat pengukur tekanan darah yang dipasangkan selama 24 jam.
Umumnya, dokter akan memberikan berbagai saran guna membantu mengendalikan tekanan darah tinggi ini. Saran-sarannya meliputi penyesuaian pola hidup, modifikasi terhadap tipe atau jumlah obat pengontrol tekanan darah, dan juga serangkaian tes medis untuk mendeteksi potensial adanya faktor-faktor lain yang mungkin menjadi penyebab.
Pengobatan untuk tekan darah tinggi yang resistan bergantung pada faktor pencetusnya. Umumnya, dokter juga bakal mengubah terapi obat serta metode pengobatan lain berdasarkan keadaan si pasien.