AsahKreasi
,
Jakarta
–
Forum
Taaruf
Indonesia (Fortais) Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, menyelenggarakan forum
pencarian jodoh
Dikenal sebagai “Golek Garwo” yang berarti menemukan jodoh. Acara “Golek Garwo” ini dilaksanakan di kantor Kecamatan Sewon pada Hari Minggu, tanggal 20 April 2025.
Acara ini adalah bagian dari serangkaian event pencarian pasangan hidup yang diselenggarakan oleh Fortais guna merayakan momen mudik serta perayaan Idulfitri tahun 2025 seiring dengan acara “Pernikahan Bersama”.
Sunset Love Ceremony
pada hari Rabu, tanggal 23 April tahun 2025.
“Jadi,
Golek Garwo
Ini adalah sebuah kompetisi mencari pasangan hidup yang berlokasi di bawah naungan Fortais tempat dimana terdapat aktivitas bernama Golek Garwo, yakni suatu kompetisi untuk mencari jodoh khususnya bagi mereka yang belum memiliki pasangan. Selanjutnya, ada juga acara yang dikenal sebagai “Nikah Bersama”, hal ini merujuk pada pernikahan kolektif tetapi spesial dan berbeda dibandingkan dengan perkawinan massal biasa karena dalam Nikah Bersama ini semua fasilitas lengkap tersedia mulai dari biaya akad nikah hingga mahar, pemilihan pelaminan, penataan dekorasi, pakaian pengantin, termasuk liburan madu seluruhnya tanpa dipungut biaya,” ungkap pendiri acara Golek Garwo, Ryan Budi Nuryanto, saat memberikan wawancara kepada THomeAs
empo.co
pada hari Kamis, tanggal 17 April 2025.
Ryan menyebutkan bahwa acara Golek Garwo telah dilaksanakan sejak tahun 2010, sedangkan “Nikah Bareng” sudah ada sejak 2006 setelah terjadi gempa besar di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Menurut Ryan, tujuan dari program Golek Garwo adalah untuk mendukung dan membantu para lajang dalam mencari jodoh impian mereka.
“Kami mengerti bahwa sebagian orang memiliki kendala saat mencari pasangan hidup. Bisa jadi disebabkan oleh keterbatasan waktu atau adanya hambatan baik secara fisik ataupun tidak,” katanya.
Menurut Ryan, kegiatan Golek Garwo bisa menjadikan harapan orangtua terwujud. Orang tua berharap anak laki-lakinya atau perempuanannya cepat mendapat pasangan hidup seperti yang mereka inginkan. Ryan juga menyebut bahwa Golek Garwo punya tagline khas, yakni
Witing tresno mergo upoyo, bertemulah dengan Sedino guna mencapai dunia dan surga.
Maksud dari tagline itu adalah cinta muncul berkat upaya yang sungguh-sungguh dengan harapan bisa bertemu pada kesempatan tersebut guna membawanya ke kehidupan duniawi maupun akherati nanti.
Ryan menyatakan bahwa orang-orang yang berminat dalam pencarian pasangan bisa segera mengecek detail yang disediakan oleh Fortais di Instagram lewat akun @nikahbareng serta halaman Facebook bernama Cari Jodoh & Nikah Istimewa. Calon peserta dianjurkan untuk melakukan pendaftaran dengan menggunakan tautan tersebut.
barcode
Yang tertulis pada poster acara Golek Garwo. Calon peserta diminta untuk mengunggah Curriculum Vitae (CV), identitas pribadi, serta surat pengakuan bersama dokumen tambahan lainnya. Ryan menyebutkan bahwa informasi ini akan disimpan secara aman dan tidak akan disebarluaskan.
“Sifatnya ada di
database
kita, maka mereka akan melakukan hal tersebut.
upload
Data diri serta status perkawinan mereka pun wajib diunggah. Jika berstatus duda atau janda, maka dokumen seperti akta perceraian ataupun keterangan kematiannya harus dikirimkan sebagai bukti. Selanjutnya, peserta juga diminta unggah surat komitmen kami yang menyebut bahwa mereka setuju mematuhi aturan dan ketentuan acara pencarian pasangan hidup ini,” ujar Ryan.
Setelah menjamin keutuhan datanya, Ryan menyebutkan bahwa para penghadir dalam acara “Golek Garwo” berhak mendapat stiker sebagai identitas mereka untuk masuk ke rangkaian perjumpaan tiga jiwa—yang merupakan sesi pemberian semangat dan petunjuk. Selain itu, setiap peserta pun diharapkan memperkenalkan dirinya sendiri.
Peserta berasal dari beragam latar belakang dan memiliki variasi dalam hal etnisitas, keyakinan spiritual, usia, serta profesi. Program Golek Garwo ini membuka pintu bagi partisipasi orang-orang dengan disabilitas yang ingin bergabung pada sesi pencarian pasangan hidup. Selepas acara selesai, panitia akan menyediakan informasi tentang para peserta untuk mereka yang membutuhkannya.
Ryan menjelaskan, “Berdasarkan informasi tersebut, para peserta akan dapat memilih siapa saja yang cocok untuk mereka pertimbangkan. Mereka mungkin mulai dengan melihat latar belakang pendidikan kandidat, kemudian usia mereka, atau bahkan jenis pekerjaan mereka, dan seterusnya. Nantinya, administrator akan mengirimkan kepada tiap peserta daftar orang-orang yang berpartisipasi dalam acara mencari pasangan ini. Dengan begitu, pria mendapatkan rincian wanita yang terlibat, sementara wanita mendapat detail tentang pria-pria di antaranya. Itulah cara kerjanya.”
Ryan menginginkan agar Golek Garwo bisa membantu para pesertanya dalam menemukan pasangan hidup yang abadi dengan cepat. Dia yakin bahwa kegiatan mencari jodoh ini mampu merancang generasi emas melalui pembentukan keluarga yang makmur dan bebas dari beragam persoalan pernikahan.
“Selama acara mencari pasangan hidup, terdapat pembekalan untuk memastikan pernikahan tersebut bahagia baik secara materi maupun spiritual,” katanya.