KENDAL, AsahKreasi
– Supir mobil otomatis perlu memahami bagaimana cara menggunakan transmisi dengan tepat, khususnya ketika akan memarkirkan kendaraan.
Saat hendak memarkir kendaraan, supir mobil matic harus mengatasi penggunaan tuas transmisi serta rem tangan.
Pada keadaan seperti itu, kesalahan dalam memahami urutan operasinya masih sering dialami oleh para pengemudi.
Pemilik bengkel mobil Everest Motor Bintaro Eko Setiawan menyebut bahwa terdapat beberapa hal penting yang harus diwaspadai ketika memarkir mobil matic, terlebih dalam hal urutan penggunaan tuas persneling serta rem tangan.
“Pertama-tama,pastikan kendaraan telah berhenti total sebelum menggeser perseneling ke posisi P. Lakukan ini dengan menarik rem tangan sepenuhnya; hanya setelah merem lengkaplah Anda boleh memindahkan perseneling tersebut ke P,” jelas Eko.
AsahKreasi
, Jumat (4/4/2025).
Eko menyebutkan bahwa memindahkan tuas transmisi ke posisi P ketika rem tangan belum dienggol bisa menyebabkan
parking pawl
tersangkut.
Oleh karena itu, dapat menyebabkan pergantian gigi di posisi P menuju R menjadi berat ketika mobil akan dipakai.
“
Parking pawl
adalah komponen pada
gearbox
Yang bertugas untuk menghubungkan roda kemudi di sebelah kanan dan kiri supaya berputar dengan arah yang berbeda, hal ini berguna sebagai pengereman sederhana bagi mobil agar tetap diam ketika sedang bersandar pada permukaan jalan,” kata Eko.
Ketika transmisi otomatis berada di posisi P, kendaraan masih dapat melaju ke depan dan belakang secara perlahan. Ketika mencapai batasan gerakan maju atau mundurnya, itu adalah titik paling jauh yang dapat ditempuhnya.
parking pawl
tegang.
Bila rem tangan ditarik setelah mobil berada di posisi
parking pawl
tegang, kata Eko, mobil tersebut akan diparkir saat sedang membebankan berat pada kendaraannya.
Maka, ketika akan melanjutkan perjalanan setelah memarkir kendaraan, pindah gigi dari posisi P ke R pada tuas transmisi terasa berat atau bahkan tersendat.
Lebih jauh lagi, mobil diparkir dengan posisi condong, sehingga memberi tekanan pada bagian bawah kendaraan.
parking pawl
Menjadi lebih berat, hingga komponen transmisinya mungkin mengalami kerusakan. Ketika persneling dipaksa untuk di geser, hal ini bisa menimbulkan paksaan yang bakal merusak sistem transmisi tersebut.
Untuk alasan tersebut, diusulkan kepada para pembawa kendaraan supaya mengaktifkan rem tangan mereka terlebih dahulu sebelum mentransfer posisi tuas persneling ke P. Tujuannya adalah agar
parking pawl
tidak menegang.