Tigaganda anak bangsa Indonesia tetap kuat berada di sepuluh besar dunia menurut peringkat BWF. Di sisi lain, pasangan junior dari skuad Pelatnas Pratama melompat sebanyak 32 level usai secara diam-diam merengkuh kemenangan bergengsi.
Indonesia tetap memposisikan tiga pasang tim dalam sepuluh rangking tertinggi dunia untuk kategori ganda putra minggu ke-20 tahun ini, seperti yang dilaporkan selasa (13/5/2025).
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto tetap menjadi pasangan teratas dalam daftar ganda putra Indonesia, berada di posisi ke-empat tingkat global.
Fajar/Rian tetap berada di tempat meskipun minggu lalu melewatkan pertandingan di Taipei Open 2025 (Super 300), dan baru kali ini tampil dalam ajang Thailand Open 2025 (Super 500) dengan kasta turnamen yang lebih tinggi.
Demikian pula dengan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, serta Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Berturut-turut, tiga pasang itu menempati urutan ke-8, 10, dan 12. Mereka tidak mengalami perubahan dalam posisinya minggu ini.
Fajar/Rian serta Sabar/Reza memiliki kesempatan untuk meningkatkan peringkat mereka lantaran bertanding di turnamen Thailand Open.
Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengalami peningkatan karena menjadi satu-satunya perwakilan Merah Putih yang bertanding di sektornya pada ajang Taipei Open 2025.
Berkas hingga ke babak perempat final dengan meraih 3.850 poin, Rahmat/Yere meningkatkan jumlah poin peringkat mereka menjadi total 32.350 poin.
Pemenang turnamen Indonesia Masters II 2024 seri Super 100 ini melompat empat peringkat hingga menempati posisi ke-44. Terdapat kesenjangan yang signifikan antara mereka dan pasangan Fikri/Daniel, yang merupakan pasangan aktif berikutnya setelah mereka.
Rahmat/Yere hanya memperoleh empat peluang bertanding sepanjang tahun ini di tingkat turnamen dari Super 100 sampai Super 500. Kemenangan mereka di babak perempatfinal Taipei Open minggu lalu menandai akhir dari rentetan kekalahan lebih awal.
Di tingkat Super 500, mereka belum terdaftar kembali sejak turnamen Indonesia Masters 2025 di awal tahun ini dan gagal melaju lebih jauh dari putaran pembukaan.
Peringkatnya yang tetap rendah menjadikan Rahmat/Yere masih masuk dalam daftar cadangan untuk turnamen Indonesia Open 2025 (Super 1000), acara ini akan digelar dari tanggal 3 sampai 8 Juni 2025.
Pada saat yang sama, kenaikan terjadi pada sepasang pemain Indonesia dalam skuad utama tersebut.
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin mengalami peningkatan signifikan sebanyak 32 peringkat setelah berhasil memenangkan turnamen Denmark International Challenge 2025 minggu lalu.
Mereka menumbangkan pasangan pemain asal Jepang, Yuto Noda/Shunya Ota, dengan skor 21-16, 21-8.
Tim muda dari Pelatnas akan mengikuti serangkaian turnamen tingkat tiga di Eropa yang mencakup Luxembourg Open (International Series) antara tanggal 1 hingga 4 Mei serta Denmark International Challenge mulai 8 sampai 11 Mei.
Raymond/Joaquin memiliki laporan terbaik karena memenangkan semua gelar dalam kedua turnamen awal mereka. Keduanya saat ini berada di peringkat ke-110 dunia.
Harus diingat bahwa Raymond dan Joaquin baru digabungkan pada tahun ini oleh pembina tim ganda putra senior, Chafidz Yusuf.
Chafidz Yusuf memiliki catatan yang baik dalam menggabungkan pemain bersama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu berkat ide cemerlangnya.
Tangan dingin Chafidz muncul sementara tren positif Raymond/Joaquin telah meraih 4 gelar juara dari 5 pertandingan yang diikuti.
Tentu saja, semua gelar tersebut diperoleh di ajang International Challenge atau International Series, yang merupakan kategori satu tingkat di bawah BWF World Tour. Kehidupan dan atmosfer dalam turnamen BWF World Tour memang jauh lebih menonjol.
Sementara itu, pasangan Muh Putra Erwiansyah dan Daniel Edgar Marvino merangkak 19 level lebih tinggi hingga menempati peringkat ke-147.
Dalam turnamen Eropa, Putra/Edgar finis sebagai runner-up di Luxembourg Open 2025 usai dikalahkan dengan skor 15-21, 20-22 oleh sesama pemain negaranya. Sementara itu, di ajang Denmark International, pasangan ini tersingkir pada babak perempatfinal.
UPDATE RANKING BWF
Pekan ke-6, Selasa (4/2/2025)
Tunggal Putra
1. Shi Yu Qi (Tiongkok) – 100.117 poin
2. Kunlavut Vitidsarn (Thailandal) – 89,999
3. Anders Antonsen (Denmark) – 87.693
4. Li Shi Feng (Tiongkok) – 81.628
5. Jonatan Christie (Indonesia) – 80.614
6. Viktor Axelsen (Denemark) – 80.340
7. Chou Tien Chen (Taiwan) – 77.499
8. Kodai Naraoka (Jepang) – 74.584
9. Alex Lanier (Prancis) 70.671
10. Lee Zii Jia (Malaysia) – 69.330
…
31. Alwi Farhan – 40.210
38. Anthony Sinisuka Ginting – 37.180
42. Chico Aura Dwi Wardoyo – 35.210
Tunggal Putri
1. An Se-young ( Korea Selatan ) – 113.320 poin
2. Wang Zhi Yi (Tiongkok) – 100.582
3. Han Yue (Tiongkok) – 82.100
4. Akane Yamaguchi (Jepang) – 78.974
5. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) – 75.960
6. Pornpawee Chochuwong (Thailand) – 70.778
7. Tomoka Miyazaki (Jepang) – 70.444
8. Chen Yu Fei (Tiongkok) – 68.435
9. Supanida Katethong (Thailand) – 67.887
10. Busanan Ongbamrungphan (Thailand) – 62.460
…
14. Kusuma Wardani Putri – 60.890
32. Komang Ayu Cahya Dewi – 39.065
33. Ester Nurumi Tri Wardoyo – 38.878
Ganda Putra
1. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) – 93.191
2. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) – 91.090
3. Liang Wei Keng/Wang Chang (Tiongkok) – 82.646
4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) – 80.664
5. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) – 80.020
6. He Ji Ting/Ren Xiang Yu (Tiongkok) – 76.180
7. Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) – 68.233
8. Kesabaran Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) – 67.190
9. Chen Bo Yang/Liu Yi (Tiongkok) 65.142
10. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia) – 64.660
…
12. Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin – 54.287
44. Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan – 32.350
Ganda Putri
1. Liu Sheng Shu/Tan Ning (Cina) – 103.734
2. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) – 92.932
3. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) – 87.500
4. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) – 79.866
5. Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) – 79.633
6. Li Yi Jing/Luo Xu Min (Tiongkok) – 77.640
7. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok) – 72.625
8. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia) – 65.174
9. Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) – 64.715
10. Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India) – 60.741
…
26. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti – 36.959
40. Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayayu – 29.260
44. Aryla Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani – 28.200
Ganda Campuran
1. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Tiongkok) – 97.752
2. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Tiongkok) – 93.557
3. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) – 81.048
4. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) – 81.004
5. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) – 80.403
6. Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (Tiongkok) – 74.360
7. Jesper Toft/Amalie Magelund (Denmark) – 68.886
8. Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) – 67.148
9. Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Tiongkok) – 66.376
10. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) – 66.284
…
17. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu – 48.130
18. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari – 47.848
26. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja – 38.100
33. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah – 35.320
43. Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil – 32.440
48. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti – 29.478
Leave a Reply