Penjualan Honda CR-V Hybrid Belum Berhasil di Indonesia Hingga 2025, Inilah Alasannya Menurut HPM

Data penjualan

wholesales

(Pabrik ke Diler) Mobil SUV Honda CR-V e:HEV mengalami penurunan drastis sepanjang tahun 2025. Tidak ada distribusi yang tercatat dalam laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo untuk periode januari sampai maret.

Yusak Billy, Direktur Penjualan & Pemasaran serta Layanan Pasca Penjualan di PT Honda Prospect Motor (HPM), menyebutkan adanya hambatan terkait pembelian unit impor lengkap atau yang dikenal sebagai Completely Built Up (CBU) dari Thailand untuk model CR-V hybrid dan Civic.

“Terdapat beberapa hambatan dalam hal pengiriman CBU. Akan tetapi, proses tersebut dapat dilaksanakan secara bertahap mulai bulan ini,” jelas Billy saat dihubungi oleh AsahKreasi akhir pekan yang lalu.

Dia menjelaskan bahwa produsennya berencana untuk mencoba mengirim lagi mulai bulan Mei nanti. Meskipun begitu, distribusi langsung kepada pelanggan masih belum pasti.

retail

SUV hybrid itu terus beroperasi dengan baik.

“Bandingkan minat terhadap mobil hybrid buatan Honda yang semakin meningkat sesuai dengan pola penggunaan energi alternatif di tanah air. Mobil SUV Honda CR-V e:HEV turut mendorong pertambahan angka penjualannya, lebih-lebih dalam pasar kendaraan jenis SUV dimana mereka berhasil menjual 230 unit pada bulan Maret,” ungkap Billy.

Hasil itu menurut Billy naik kira-kira 40% dibandingkan dengan bulan Februari 2025. Sama seperti Honda CR-V dan Civic yang semuanya dipersembahkan langsung dari Thailand, dia juga menyebut akan adanya varian hybrid buatan dalam negeri pada masa mendatang.

“Lagipula, Honda sedang menyiapkan tiga model kendaraan listrik tambahan, termasuk beberapa yang diproduksi di dalam negeri dan akan dirilis segera pada tahun ini,” demikian katanya.

Berikut ini informasinya, HPM baru-baru ini mengenalkan varian terbaru dari Honda Civic e:HEV di pasaran lokal dengan harga mencapai Rp 699 juta serta berasal dari produksi CBU asal Thailand. Menurut Billy, tim mereka sudah menyiapkan sebanyak 30 unit awal yang akan didistribusikan ke gerai penjualan pada bulan Mei mendatang.