Skip to content

6 Dampak Tak Terduga dari Konsumsi Buah Naga Berlebihan



AsahKreasi





Buah naga
Buah tropis ini kaya akan gizi dan terkenal memiliki banyak keuntungan untuk kesejahteraan tubuh. Tetapi, sama seperti jenis makanan lain, memakannya dengan porsi berlebih bisa menyebabkan sejumlah dampak tidak diinginkan.

Dilansir dari

Medicine Net

dan

Rare Dragon Fruit

, di bawah ini terdapat beberapa
efek samping
yang perlu diperhatikan:


1. Gangguan Pencernaan

Buah naga kaya akan serat, yang baik untuk sistem pencernaan, namun memakannya terlalu banyak dapat menimbulkan beberapa kendala seperti:

  • Diare: Serat yang banyak bisa memicu kontraksi usus berlebihan, sehingga menimbulkan diare.
  • Ketidaknyamanan pada perut akibat kebuncian: mengonsumsi terlalu banyak serat bisa meningkatkan pembentukan gas di dalam tubuh, sehingga memicu rasa kembung serta ketidakerasan.
  • Sakit perut: untuk sebagian individu, terlebih lagi mereka yang belum terbiasa memasukkan asupan serat dalam jumlah besar ke dalam diet harian, mungkin akan merasakan sakit perut.


2. Perubahan pada Keturunan Urin dan Tinja

Buah naga merah bisa membuat urine dan tinja berubah jadi warna merah atau pink. Meskipun fenomena ini tak berbahaya, sebagian besar orang salah paham dan khawatir seperti ada darah di urin atau tinjanya. Namun demikian, perubahan warna tersebut biasanya lenyap sendiri dalam beberapa hari ketika konsumsi buah naga sudah dihentikan.


3. Pengaruh terhadap Kadar Gula Darah

Meskipun buah naga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, konsumsi dalam jumlah besar tetap dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini penting untuk diperhatikan terutama oleh penderita diabetes yang harus menjaga stabilitas kadar gula darah mereka. Sebaiknya, penderita diabetes mengonsumsi buah naga dalam jumlah yang terbatas dan di bawah pengawasan dokter atau ahli gizi.


4. Interaksi dengan Obat-obatan

Buah naga kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan, namun konsumsi berlebihan mungkin dapat bereaksi dengan sejumlah obat tertentu, misalnya seperti:

  • Obat kolesterol: zat antosianin berjumlah besar bisa mengubah tingkat keberhasilan obat yang dipakai untuk meredakan level kolesterol.
  • Obat penurun tekanan darah alami: sejumlah zat aktif pada buah naga dapat mengubah tingkat tekanan darah bila dikonsumsi secara berlebihan.
  • Pengencer darah: apabila Anda memakai obat jenis ini secara teratur, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah naga dalam porsi besar.


5. Risiko Pembentukan Batu Ginjal

Buah naga mengandung oksalat, senyawa yang dalam jumlah besar dapat berkontribusi terhadap pembentukan batu ginjal. Orang yang memiliki riwayat batu ginjal atau rentan terhadap kondisi ini sebaiknya menghindari konsumsi buah naga dalam jumlah besar.


6. Ketidakseimbangan Nutrisi

Walaupun buah naga kaya dengan vitamin serta zat-zat garam mineral, tidak boleh hanya bergantung padanya sebagai penyedia primer nutrisi.
nutrisi
Dapat menimbulkan defisiensi nutrisi lainnya. Agar mendapatkan manfaat kesehatan secara maksimal, sangat dianjurkan untuk terus mengkonsumsi beragam jenis makanan bergizi demi mencapai keseimbangan nutrisi yang tepat.

3 Jenis Orang yang Sebaiknya Hindari Konsumsi Buah Naga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *