Pakar Kesehatan Ungkap 3 Vitamin Populer yang Tidak Beri Manfaat

AsahKreasi


,


Jakarta


– Sebagian orang mengandalkan

vitamin

Untuk mendukung kesejahteraan badan. Akan tetapi para ahli farmasi menyatakan tidak semua ragam vitamin penting bagi tubuh.

“Kemungkinan besar Anda akan kaget mendengarnya,” ujar Amina Khan, ahli farmasi dari Inggris sekaligus pencipta The Pharmacist Beauty, melalui akun-nya.

TikTok

yang dimilikinya memiliki lebih dari 290 ribu pengikut. Berikut tiga jenis vitamin yang disebutkan olehnya.

Vitamin berbentuk jeli

Suplemen vitamin tipe ini umumnya dikonsumsi oleh anak-anak, berbentuk seperti permen jeli yang lezat dan memiliki berbagai macam bentuk menggemaskan. Tetapi Khan merasakan hal tersebut.

suplemen vitamin

Ini adalah gula yang berbentuk seperti tablet.

“Sepertinya hanya seperti memakakan permen saja karena kaya akan gula dan berbagai bahan lainnya, dan saya tahu banyak orang menyukainya,” ungkap Khan, demikian dilaporkan.

Fox News Digital

.

Dia menegaskan bahwa karena sifatnya yang membuat ketagihan, vitamin tipe ini dapat dengan cepat menyebabkan overdosis dan berpotensi merusak keseimbangan mineral dalam tubuh. Bahkan beberapa dari vitamin tersebut tidak memberikan nutrisi yang cukup diperlukan oleh tubuh.

Gambar ilustrasi seorang wanita yang sedang meminum suplemen multivitamin. Freepik.com/Ketmangostar

Multivitamin umum

Multivitamin kerap direkomendasikan oleh para profesional kesehatan sebagai metode baik untuk mendapat asupan nutrisi esensial sehari-hari. Akan tetapi, karena multivitamin ini umumnya dinyatakan memiliki berbagai jenis vitamin dan mineral, Khan malah merasa bahwa kadar masing-masing vitamin di dalamnya sangat rendah hingga tidak memberikan dampak signifikan pada tubuh. Dia menyebutkan bahwa sesungguhnya manusia tidak benar-benar perlu semua variasi vitamin tersebut yang terdapat di dalam multivitamin itu.

multivitamin

.

Suplemen untuk rambut, kukul, serta kulit

Popularitas suplemen semacam itu terus meningkat karena diyakini dapat mendukung pertumbuhan rambut dan kuku sambil menjadikan kulit lebih bersinar. Akan tetapi, mencoba memadukan fungsi untuk kepentingan tiga aspek tersebut bisa jadi malah tidak memberi perhatian yang cukup pada masing-masing area.

“Banyak vitamin yang dibutuhkan biasanya kurang jumlahnya untuk memberikan dampak signifikan kepada Anda,” kata Khan.