AsahKreasi
– Fitur paylater dapat memberikan manfaat besar bagi para pemakainya tetapi juga berpotensi menjebak orang-orang yang belum siap secara finansial. Lebih baik pikirkan matang-matang sebelum menggunakannya kecuali memang benar-benar diperlukan.
Berikut ada sejumlah saran untuk tidak mudah tergoda oleh layanan pay later. Berbagai poin berikut dapat mendukungmu dalam menghindarinya:
aware
.
Cek dulu tujuh saran agar tak tergoda menggunakan layanan paylater. Apa saja petuah tersebut?
1. Sadarlah: Itu Bukan Harta Milikmu
PayLater adalah hutang yang disajikan dengan penampilan menarik seperti diskon.
Perlu diingat, meskipun dirasakan sebagai beban yang ringan, Anda tetap perlu membayarnya—termasuk bunga dan biaya layanan. Jika saat ini Anda masih kekurangan dana, bisa jadi nantinya akan mengalami kesulitan pula.
2. Bedakan Perbedaan antara Kebutuhan dan Keinginan
Sebelum menekan “Bayar dengan Paylater,” pikirkan dulu terhadap dirimu sendiri:
“Aku bener-bener butuh ini?”
Apakah kehidupan saya akan terpengaruh jika tidak membelinya saat ini?
Jika hanya berniat saja, lebih baik tunda dulu. Jangan membiarkan hasrat mengalahkan akal sehat.
3. Nonaktifkan Pemberitahuan dan Hilangkan Aplikasi Pengganggu
Toko online sangat jenius dalam membuat promosi cepat dan pesannotif yang begitu menggiurkan. Nonaktifkan pemberitahuan atau hapus saja aplikasi tersebut jika Anda mudah terpengaruhi oleh tawaran menariknya.
4. Buat Anggaran Terpisah untuk Pengeluaran
Gunakan metode amplop elektronik atau pencatatan anggaran. Sehingga jika dana belanja sudah terpakai semua, berarti harus berhenti. Ketekunan adalah kuncinya.
5. Ubah Paradigma: Hidup Tanpa Hutang Jauh Lebih Menyenangkan
Mereka yang tidak menggunakan layanan pay later bukannya karena kurang mampu, melainkan mereka memilih untuk menjalani kehidupan dengan damai tanpa adanya angsuran. Ini sebenarnya lebih mengagumkan dibandingkan dengan tampilan yang didukung oleh hutang.
6. Simpan Dana Darurat
Terkadang orang menggunakan layanan belanja kredit karena terdesak secara finansial. Dengan memiliki dana cadangan, Anda dapat menghindari hutang yang dilakukan tanpa pertimbangan matang.
7. Tetapkan Tujuan Finansial Jangka Panjang
Contohnya: ingin membeli sepeda motor secara tunai, memiliki tabungan senilai Rp10 juta, atau berlibur tanpa utang.
Setiap kali tergoda menggunakan paylater, berikan pertanyaan pada dirimu sendiri: “Ini apakah membawa kita lebih dekat kepada tujuan?”
(*)