Satu Kapal Butuh 6 Bulan, Yang ijazah S1 S2 Biasa Dijadikan Tukang

Melihat Proses Pembuatan Perahu Kayu di Pantai Lampu Satu Merauke

Produksi kapal di Merauke bisa ditemukan pada dua tempat. Yang pertama ada di desa Kumbe, distrik Malind, serta yang kedua terletak di pantai Lampu Satu, distrik Merauke, kabupaten Merauke. Ke-dua area tersebut menggunakan bahan dasar dari kayu.

Laporan: Julius Sulo – Merauke.

Pada pagi hari itu, Jumat (2/5/2025), sekitar pukul 10:00 WITA, Jamal (53 tahun) berdiri di samping para bawahannya yang terlihat fokus dalam pekerjaan mereka masing-masing. Beberapa orang tengah asyik mengecat, lainnya lagi sedang menyematkan lem ke area dinding kapal. Sedangkan Jamal sendiri kelihatan sangat cermat saat mengukur serta merancang polanya di atas kayu.

Jamal, yang telah tinggal di Kota Merauke selama kurang lebih 3 tahun, bertindak sebagai ketua tukang pengawas konstruksi kapal nelayan berukuran 30 gross ton (GT). Ia menyelesaikan proyek kapal ini menggunakan sistem borongan. Menurut keterangannya, biaya rata-rata untuk membuat kapal seberat 30 GT melalui sistem borongan adalah sekitar Rp 120 juta.

Biaya paket ini mencakup hingga ke tahap kapal setengah selesai. Artinya, biaya penyelesaian akhirnya akan sangat berbeda.

“Jika membicarakan tentang penyelesaian akhir, ada perbedaan yang signifikan. Harga sebesar Rp 120 juta tersebut belum termasuk pengecatan,” jelasnya.

Jamal menyebutkan bahwa umumnya kapal baru diproduksi berdasarkan permintaan. Sebab pembeli kapal lah yang menetapkan spesifikasinya, apakah kapal tersebut besar, kecil, atau medium. Apakah ditujukan untuk nelayan atau pengiriman barang.

‘Apabila terdapat pesanan baru, barulah kapal dibangun, sebab melaluinya sang pemesan dapat menetapkan spesifikasi kapal tersebut. Dari spesifikasi yang diminta, harganya pun kemudian diatur. Apabila kedua belah pihak sepakat, proses pembuatan kapal akan dilanjutkan,’ penjelasannya demikian.

Kapal yang diproduksi itu, sebut Jamal, semuanya terbuat dari kayu besi atau merbau yang diimpor dari Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke.

Salah satu komponen lunas adalah sebuah batang pohon kayu besi yang lurus dan memiliki panjang sekitar 16 hingga 17 meter.

“Segalanya menggunakan kayu besi yang diimpor dari Jagebob,” jelasnya.