AsahKreasi
-Jahe rupanya ampuh mengurangi kadar kolesterol buruk.
Inilah tujuh manfaat jahe untuk menangkal kolesterol.
Jahe dapat digunakan sebagai infused water ataupun wedang jahe untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Jahe terkenal sebagai akar yang memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan dan sudah sejak lama dimanfaatkan dalam penyembuhan tradisional.
Salah satu manfaat jahe yang terbukti secara ilmiah adalah kemampuannya mengurangi kolesterol.
Jahe mengandung senyawa gingerol yang efektif menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Jahe punya zat pengurang lemak yang bisa mengurangi tingkat kolesterol total dan meningkatkan pola lipida di dalam tubuh.
Di samping itu, mengonsumsi jahe bisa menaikkan tingkat kolesterol baik (HDL).
Berdasarkan informasi dari Tribunkesehatan, di bawah ini terdapat 7 keuntungan konsumsi jahe bagi mereka yang mengidap kolesterol tinggi:
1. Kaya Antioksidan
Jahe segar memiliki zat antosianin yang Powerful.
Antiosidak ini berfungsi untuk menangkal stres oksidatif dalam tubuh, hal ini bisa memperkecil kemungkinan terjadinya oksonasi kolesterol serta menghambat proses penumpukan plak pada pembuluh darah.
2. Sifat Anti-Peradangan
Jahe segar penuh dengan zat penghilang inflamasi yang bisa meminimalkan pembengkakan.
Inflamasi yang berlebihan biasanya berkaitan dengan kadar kolesterol yang tinggi; oleh karena itu, jahe bisa membantu menangani situasi tersebut.
3. Mengurangi Kolesterol Buruk (LDL)
Mengonsumsi jahe segar dengan teratur bisa mendukung pengurangan tingkat kolesterol LDL (kolesterol buruk), yang turut meningkatkan jumlah keseluruhan kolesterol dan ini sangat baik bagi kardiovaskular.
4. Menaikkan Kolestrol Baik (HDL)
Tak hanya mengurangi LDL, jahe segar ternyata juga bisa meningkatkan tingkat kolesterol HDL (kolesterol yang bermanfaat).
Kolestrol HDL berperan dalam pengangkatan LDL dari pembuluh darah, sehingga menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
5. Mencegah Pembekuan Darah
Jahe segar memiliki zat yang melawan pembekuan darah.
Penyumbatan pembuluh daraharteri dapat mengakibatkan gangguan kardiovaskuler yang signifikan; oleh karena itu, jahe bisa menjadi penambah berharga pada menu makan Anda.
6. Menjaga Tingkat Glukosa dalam Darah
Jahe pun bisa membantu mengatur tingkat glukosa dalam darah.
Menjaga gula darah tetap stabil sangat penting bagi penderita kolesterol tinggi untuk mengurangi risiko komplikasi diabetes dan kolesterol.
7. Meningkatkan Pencernaan
Memakan jahe segar pada waktu sarapan bisa mendukung fungsi pencernaan.
Pencernaan yang sehat sangat diperlukan untuk menyerap nutrisi dengan maksimal serta mempertahankan kebugaran tubuh sepenuhnya, termasuk dalam pengaturan kadar kolesterol.
Apabila Anda ingin menurunkan tingkat kolesterol LDL secara alami, jahe dapat menjadi opsi yang tepat.
Tetapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan pada pola makan atau jadwal harian Anda.
Menurut laporan dari Kompas.com, kolesterol merupakan senyawa lemak yang ada di dalam darah dan memiliki peranan vital untuk membentuk sel-sel tubuh yang sehat.
Tetapi, apabila tingkat kolesterol dalam tubuh berlebihan, hal itu bisa menaikkan peluang mengidap penyakit jantung, sebagaimana dinyatakan oleh Mayo Clinic.
Kadar kolesterol tinggi bisa menimbulkan akumulasi lemak dalam pembuluh darah, sehingga dari hari ke hari membuat arteri makin sempit dan menghalangi peredaran darah.
Apabila penumpukan ini meledak dengan cepat, bisa saja terjadi pembekuan darah yang mungkin menyebabkan serangan jantung atau strok.
- Faktor risiko kolesterol tinggi
- Di sisi lain, kadar kolesterol yang tinggi bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk>:</style>
- Riwayat keluarga
- Merokok
- Gaya hidup dengan sedikit aktivitas fisik
- Konsumsi alkohol berat
(*)