Heboh Rencana Pengajian di Candi Prambanan: Penjelasan Gus Miftah


AsahKreasi


, JAKARTA – Gus Miftah, seorang pendakwah, sekali lagi menarik perhatian publik usai video-nya tersebar di platform X tentang niatannya untuk memberikan ceramah pada sebuah kegiatan bernama ‘صندAutoresizing

._صند możliwoIntialized
Prambanan Bersholawat
yang diselenggarakan di area Situs Warisan Umat Hindu, Candi Prambanan.

Merespon masalah itu, Gus Miftah menyatakan tegas bahwa dia hanya berperan sebagai pembicara dalam acara dan konsultan untuk panitianya, yang merupakan bagian dari komunitas anak sepeda motor CB.

“Saya hanyalah pembawa acara dan penasihat untuk tim penyelenggara dari anak-anak motor CB yang secara tidak sengaja mempercayai saya,” katanya dalam pernyataan tertulis, Minggu (4/5).

Gus Miftah
menggarisbawahi bahwa acara ini diselenggarakan berdasarkan inisiatif dari komunitas sepeda motor dengan tujuan memupuk rasa persaudaraan yang melampaui perbedaan latar belakang.

Gus Miftah Meminta Umat Islam Mengakhiri Konflik Identitas dan Mendukung Dialog yang Tenang

Ketua Ponpes Ora Aji mengatakan bahwa mereka tidak punya tujuan lain kecuali untuk menyatukan bangsa dengan menerapkan prinsip Bhineka Tunggal Ika.

Dia juga menyebutkan bahwa acara tersebut akan berlangsung di halaman zona 3 Candi Sewu, yang merupakan bagian terluar dari kompleks Candi Prambanan dan jaraknya cukup jauh dari tempat umum digunakannya aktivitas keagamaan oleh umat Hindu.

Tidak bermaksud lain selain untuk memulihkan kembali semangat
Bhineka Tunggal Ika
,” tambahnya.

Menurut Gus Miftah, acara seperti ini sebenarnya memberikan kesempatan bagi umat berbagai agama untuk meningkatkan tali persaudaraan dan merawati kesejahteraan negara. Menurutnya, pepatah Bhineka Tunggal Ika adalah lebih dari sekedar slogan; itu merupakan pemanggilan batin.

Remaja Dhuafa yang Mengambil Pisang untuk Adiknya Viral, Gus Miftah Segera Bertindak

“Keberagaman tak hanya terletak pada perbedaan rupa, corak, atau tempat asal. Ia merupakan cerminan dari sebuah prinsip tunggal. Dalam konteks kewarganegaraan, kita diajak untuk saling melindungi, bukannya saling menghantam,” ungkap Gus Miftah.

Acara Prambanan Bersholawat direncanakan untuk diadakan pada tanggal 10 Mei 2025. Acara tersebut terdiri dari lomba modifikasi sepeda motor, pertunjukan sholawat, dan juga kegiatan pengajian dengan partisipasi beberapa kelompok masyarakat.

(jlo/jpnn)

3 Berita Artis Terheboh: Eriska Pisah dari Young Lex, Masa Penahanan Nikita Diperpanjang

Artikel menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com