Eks Pembalap Ungkap Rahasia Balapan Tragis Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2025

AsahKreasiMomen jatohnya Marc Marquez dalam perlombaan pembuka MotoGP Spanyol tahun 2025 menyisakan tanda tanya besar.

Sebenarnya, Marquez memiliki kesempatan yang cukup besar untuk terus menjaga performa positifnya di Sirkuit Jerez.

Keberhasilan tersebut akan memperkuat posisinya di pucuk klasemen sementara.

Akan tetapi, semuanya hancur berantakan ketika dia jatuh selama pertandingan untuk merebut posisi di podium.

Mantan pembalap, Carlos Checa, mengungkapkan kebingungan terkait akar masalah dari insiden itu.

Menurut dia, tak ada hal mencolok dalam gaya balapan Marquez.

Dia juga merasa The Baby Alien masih dalam proses menemukan penyebabnya.

Menurut Checa, “Saya rasa bahkan dia juga tidak mengerti alasan di balik kejatuhan dirinya,” seperti yang dikutip dari GPOne.com oleh AsahKreasid.

Saya pribadi tidak menemukan sesuatu yang aneh dari gaya balapnya.

Banyak orang berpikir bahwa Marquez menguasai segalanya.

Dalam kejadian ini, meskipun ada ruang untuknya, namun ia tak melaksanakannya seperti yang direncanakan.

Tekanan pada jalur hampir serupa. Oleh karena itu, tugasnya adalah memastikan semuanya tetap berada dalam batas serta harapan yang sesuai.

“Oleh karena itu telah menganggu dia dalam dua lomba sampai saat ini,” lanjutnya.

Checa melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia merasa Marquez tidak begitu mendominasi dalam perlombaan utama kemarin.

Dia juga menginginkan agar The Baby Alien dapat cepat menyelidiki penyebab masalah tersebut dan memperbaikinya dalam episode-episode mendatang.

“Menurut hemat saya, saya tak melihat dia coba membuat pembeda,” bedah Checa.

“Tiba-tiba dia hanya terpeleset saja.”

Dirinya pasti terkejut dengan keadaan ini.

“Saya rasa, ia perlu dapat memastikan apa sebabnya. Dengan cara itu, ia akan paham batasannya agar tidak jatuh lagi,” lanjutnya.

Setelah jatuh, Marquez masih memperkuat usahanya.

Finish peringkat 12, pembalap Lenovo Ducati tersebut gagal mendapatkan poin.

Tentu saja Checa sangat menghargai ketekunan itu.

“dia mencoba keras untuk meraih podium,” jelasnya.

“Tetapi, akhirnya dia finis pada posisi ke-12. Tempat tersebut bisa dia dapatkan juga karena insiden yang diadapi pembalap di depannya.”

“Semua itu memungkinkannya untuk meraih poin-poin vital,” tambah Checa.