Kapal Selam Nuklir Inggris Berasaskan DNA Prancis? Menggali Kontroversi Baja Impor

Departemen Pertahanan Britania Raya telah membenarkan bahwa baja spesial yang dipakai dalam konstruksi kapal selam nuklir generasi terbaru kelas tersebut sudah siap.
Dreadnought
Angkatan Laut Kerajaan tersebut dibeli dari Prancis.

Penyebabnya adalah kurang ada penyedia dalam negeri yang bisa membuat tipe besi tulangan spesial diperlukan untuk badan pesawat angkatan laut strategis tersebut.


+ Dokumen CIA Ungkap Dugaan Konfrontasi antara Tentara Soviet dan Alien di Siberia

Informasi tersebut disampaikan lewat respons tulisan dari Menteri Negara untuk Urusan Pertahanan Maria Eagle terhadap pertanyaan yang diajukan oleh anggota parlemen Ben Obese-Jecty (Partai Konservatif – Huntingdon). Tanggapan itu diterbitkan secara resmi pada hari Selasa.

“Eagle mengatakan bahwa tidak terdapat penyedia baja spesial dari Inggris yang diperlukan untuk konstruksi badan bertekanan pada kapal selam,” katanya.


+ Angkatan Darat Italia Menerima Helikopter Serbaguna Ringan Pertama UH-169D

Menteri menyatakan bahwa permintaan bahan baja untuk kapal selam terpenuhi lewat gabungan antara penyuplai dalam negeri dengan luar negeri. Penyuplai tersebut diambil berdasarkan tingkat kedatangan barang dan performa teknis mereka. Ia menambahkan bahwa strategi ini dimaksudkan agar bisa mengontrol anggaran, waktu penyelesaian proyek, serta mutu produk.

Walaupun saat ini tergantung pada baja dari Perancis untuk ekor kapalnya, Maria Eagle menggarisbawahi bahwa tipe baja lain yang dipakai dalam konstruksi kapal selam masih didapat dari beragam penyedia, termasuk beberapa perusahaan di Britania Raya.

Kapal Selam Dreadnought: Masa Depan Pertahanan Nuklir Britania Raya

Inggris berencana menghasilkan empat kapal selam jenis Dreadnought yang memiliki estimasi biaya keseluruhan sebesar £31 miliar untuk umur pelayanannya. Proyek ini akan diproduksi oleh

BAE Systems

Model baru ini akan mengambil alih peran dari kapal selam kelas Vanguard saat ini, meningkatkan kekuatan armada laut serta kapabilitas deterrance nuklir negara tersebut.

Dengan ukuran sepanjang 153,6 meter dan displasemen mencapai 17.200 ton, kapal selam Dreadnought ini bakal menjadi lebih besar dari model sebelumnya. Kapal ini dilengkapi dengan reaktor nuklir buatan Rolls-Royce yaitu tipe PWR3, varian teknologi dari AS yang dikenal lebih mudah dalam operasi, lebih aman, serta memiliki masa pakai yang lebih lama ketimbang jenis PWR2 seperti yang dipakai oleh kelompok kapal Vanguard.

Persenjataan Strategis

Perlengkapan kapal selam Dreadnought meliputi:

  • 4 saluran peluru kendali untuk torpedo dengan diameter 21 inci, yang sesuai dengan jenis torpedo berat Spearfish buatan BAE;
  • 12 peluru panah vertikal yang dirancang khusus untuk menembakkan rudal balistik tipe SLBM (rudal balistik ditembak dari kapal selam), bisa mengirim sampai 12 rudal Trident II D-5 sekaligus, dengan setiap rudal tersebut sanggup memuat hingga delapan muatan peledak nuklir.

Kelas kapal selam terbaru ini menegaskan janji Britania Raya untuk menjaga daya rusak nuklir secara berkelanjutan, sambil juga menggarisbawahi hambatan dalam industri serta keterkaitan penting dengan penyedia luar negeri dalam bidang teknologi canggih.


Sumber:
UKdefencejournal
. Gambar: BAE Systems. Kebijakan ini diproduksi menggunakan teknologi AI dan sudah dikaji oleh staf redaksi.

Artikel menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com