Apakah Ibu tahu bahwa untuk mencapai berat badan yang diinginkan, dapat dilakukan melalui metode diet tanpa perlu melakukan latihan fisik?
Biasanya seseorang akan menjalankan program penurunan berat badan yang melibatkan pembatasan makan dan latihan fisik. Akan tetapi, terkadang olahraga menjadi hal yang sulit dilakukan, entah itu dikarenakan kurangnya waktu atau rasa males untuk bergerak.
Apakah mungkin untuk menurunkan berat badan tanpa berolahraga? Tentu saja ada caranya. Beberapa metode diet tanpa olahraga selama satu minggu dapat Anda coba, seperti menghindari konsumsi gula secara berlebihan, mendapatkan tidur yang cukup, dan memilih asupan makanan sehat sesuai dengan pola diet tersebut.
10 Tips Diet Tanpa Berolahraga untuk Orang Yang Malas Bergerak
Diet selama 7 hari dengan penurunan hingga 15 kg tanpa latihan fisik dapat dicapai, asalkan Bunda tetap setia mengikuti metode diet tanpa olahraga di bawah ini.
1. Mengonsumsi makanan berprotein
Memakan makanan tinggi protein seperti ikan, yogurt, daging, tahu, telur serta tempe bisa diatur menjadi pola makan untuk diet tanpa perlu melakukan latihan fisik.
Melansir laman
nutrisense
Protein bisa membantu menekan rasa lapar, mengontrol kadar glukosa dalam darah, membangun massa otot, dan mengurangi keinginan untuk makan camilan secara berlebihan.
Di samping itu, mencampurkan makanan tinggi protein dengan karbohidrat dapat menstabilkan level gula darah. Memastikan kandungan gula dalam darah terkendali dengan baik bisa mendukung pengaturan massa tubuh.
2. Tetap terhidrasi
Dengan memastikan tubuh selalu terhidrasi dengan mengonsumsi air putih, hal ini bisa mendukung proses pengurangan berat badan lewat beberapa cara.
Sejumlah studi mengungkapkan bahwa konsumsi air bisa mendukung pengurangan kalori, yang mana hal ini mempermudah upaya dalam mengatur bobot tubuh.
3. Kurangi asupan gula yang berlebihan
Junk food
Dan makanan manis jadi sangat menggoda, tapi harus dihindari untuk dikonsumsi secara berlebihan. Kedua jenis makanan tersebut umumnya memiliki kandungan kalori, gula tambahan, serta lemak trans yang cukup tinggi sehingga bisa menyebabkan penumpukan berat badan.
Membatasi konsumsi gula bukan hanya baik untuk mengurangi bobot tubuh, namun juga dapat meminimalisir bahaya terkena beberapa jenis penyakit lainnya.
4. Istirahat yang cukup
Tanpa ragu, tidur memberikan berbagai manfaat bagi kesejahteraan fisik, termasuk mengontrol tekanan darah, mempertajam sistem imun, meningkatkan kemampuan kognitif, menekan risiko diabetes, serta mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.
Tidur pun termasuk metode diet tanpa perlu berolahraga, karena kekurangan tidur bisa menyebabkan cara-cara penurunan berat badan yang lain menjadi kurang efisien.
5. Perhatikan porsi makan
Ukuran porsi makan bisa jadi faktor penyebab kegagalan dalam menurunkan berat badan. Bunda perlu belajar mengukur porsi makan dengan benar selama menjalani program diet tanpa harus melakukan olahraga.
Satu metode mudah yang bisa dicoba ialah menggunakan piring berukuran kecil saat makan. Ini akan membantu Bunda dalam mengeksposur asupan secara lebih baik.
6. Banyak mengonsumsi sayuran
Sayuran kaya akan zat-zat berguna bagi tubuh seperti vitamin, mineral, serta serat. Ibu bisa memasukkan sayur ke dalam program penurunan berat badan tanpa perlu berolahraga.
Dikutip laman
Nutrisense
, terdapat studi yang mengindikasikan bahwa meningkatnya asupan sayuran dapat memicu pengurangan berat badan dan juga mendukung pencegahan kenaikan bobot tubuh.
6. Pakai bahan pangan yang bergizi baik
Terdapat berbagai pilihan bahan makanan yang bisa Ibu gunakan saat memasak demi mendukung program diet tanpa perlu berolahraga. Seandainya mau menumis hidangan, Ibu bisa menggunakan minyak zaitun, minyak alpukat, ataupun minyak kelapa sebagai gantinya pada minyak goreng biasanya.
7, Mengelola stres
Mengendalikan stres ternyata tidak hanya bagus untuk kesehatan mental, tetapi juga membantu penurunan berat badan lho, Bunda.
Ini terjadi karena stres bisa memengaruhi tingkat gula darah secara langsung dan juga bisa mengakibatkan ketahanan insulin bertambah dengan cepat.
8. Melakukan peregangan
Apabila Ibu tidak memiliki waktu untuk melakukan latihan intens, peregangan rutin dapat menjadi alternatif diet tanpa perlu berolahraga.
Dengan peregangan, setidaknya ada kalori yang terbakar. Bahkan, sesederhana berdiri saja dapat membakar kalori dibandingkan duduk.
9. Timbang berat badan secara teratur
Walaupun tidak secara langsung terkait dengan pengurangan berat badan, dengan rajin mengecek bobot Anda bisa mengatur tujuan berat badan yang masuk akal sesuai keinginan. Selain itu juga akan membantu Anda untuk lebih mudah melacak kemajuan menuju tujuan berat badan tersebut.
Ingatlah, Bunda jangan terlalu khawatir tentang penimbangan berat badan. Tetap lakukan metode-metode diet selain olahraga untuk mencapai tujuan berat badan yang diharapkan.
10. Konsumsi camilan sehat
Ibu dapat menukar cemilan dengan jenis makanan yang lebih bergizi. Apabila Ibu merasa lapar ketika sedang menurunkan berat badan tanpa melakukan latihan fisik, pilihlah camilan sehat semisal berry, yoghurt, ataupun apel. Lebih baik untuk menghindari konsumsi cemilan yang memiliki kandungan gula cukup tinggi, ya.
10 Contoh Menu Diet Tanpa Olahraga yang Bisa Mengurangi Berat Badan Hingga 10 Kg
Berikut beberapa pilihan diet yang tidak memerlukan olahraga yang bisa Ibu coba. Diet ini bukan hanya membantu dalam penurunan berat badan tetapi juga pastinya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
1. Alpukat
Dikutip laman
Healthline
Walaupun alpukat dikenal sebagai buah dengan kadar kalori yang tinggi, namun alpukat juga mengandalkan serat dan lemak tidak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Buah ini bisa membantu Bunda merasa lebih kenyang, sehingga berpotensi mendukung penurunan berat badan. Tambahan pula, dalam alpukat terdapat nutrisi seperti potassium, asam folat, serta vitamin C dan K.
Alpukat mempunyai konsistensi yang lembut, jadi sangat sesuai jika dicampurkan ke dalam berbagai hidangan seperti roti bakar, salad, sup, ataupun telur dadar.
2. Ubi jalar
Serat yang terdapat pada ubi jalar mampu menghambat pembersihan perut, dengan demikian bisa mendukung proses menurunkan berat badan serta membakar lemak.
Ibu dapat memasak singkong dengan metode mencincang, merebus, atau menumisnya. Alternatif lain, singkong tersebut juga bisa dibuat menjadi cemilan yang memuaskan.
3. Tomat
Gracias pada kadar air yang melimpah, tomate bisa membantu menurunkan berat badan secara bertahan lama. Selain itu, tomate juga memiliki zat antosianin, vitamin, mineral, dan potasium di dalamnya.
Bunda bisa menambahkan tomat ke dalam salad, roti gulung, sup, serta sandwich untuk menjadi pilihan menu diet tanpa perlu berolahraga.
4. Ikan salmon
Ikan salmon adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan karena tinggi dalam nutrisi. Ikan ini bisa membantu membatasi keinginan untuk ngemil serta membuat perut lebih cepat merasa kenyang. Selain itu, salmon memiliki kandungan seperti asam lemak omega-3, vitamin B, selenium, dan kalium yang semuanya bermanfaat bagi tubuh.
Ibu bisa menyajikan salmon dengan berbagai metode memasak seperti dipanggang, dibakar, atau digoreng. Ibu pun dapat mencampurkan salmon bersama hidangan sehat lainnya seperti sayuran dan biji-bijian utuh.
5. Gandum
Rencana menu diet ini kaya akan serat, mangan, fosfor, tembaga, serta protein sehat. Protein dan serat yang banyak terdapat pada biji-bijian tersebut sangat membantu dalam menangani masalah berat badan dan kontrol lapar.
Ibu bisa menyenangi campuran gandum bersama yogurt, smoothie, ataupun bubur.
6. Telur
Sekali ini bahan makanan tersebut bisa dengan cepat menjadi pilihan utama untuk program diet tanpa perlu latihan fisik. Telur memiliki kandungan vitamin B12, riboflavin, serta fosfor dalam jumlah tinggi. Tambahan lagi, telur juga menyediakan sumber protein yang efektif membantu penurunan berat badan.
Telur bisa jadi pilihan cemilan bergizi untuk program diet Anda, seperti halnya telur rebus yang diberi taburan garam dan lada secukupnya. Ibu pun bisa mencoba membuat omelet dari bahan telur tersebut.
7. Yogurt
Beberapa jenis yogurt seperti
greek
Yogurt mengandung protein yang banyak dan baik untuk program penurunan berat badan.
Melansir laman
Healthline
, mengonsumsi yogurt berkaitan penurunan berat badan, serta mengurangi risiko penyakit metabolik dan diabetes tipe 2.
Ibu bisa menggabungkan yoghurt dengan buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
8. Bayam
Di dalam bayam terdapat zat tilakoid, yaitu substansi dari tumbuhan yang berfungsi untuk menahan proses penyerapan lemak, selain itu juga dapat mengurangi perasaan lapar dan hasrat makan.
Bukan hanya untuk membuat sup, Bunda juga bisa menyajikan bayam sebagai pilihan menu diet tanpa perlu berolahraga melalui tumisan ataupun jus.
9. Apel
Apel memiliki zat antosianidin, vitamin C, serat, serta kalsium. Serat bernama pectin dalam buah apel bisa mendukung program diet untuk menurunkan berat badan.
Apel bisa dijadikan cemilan langsung dan juga cocok dicampurkan dengan selai kacang, cream cheese, ataupun saus yogurt.
10. Buah beri
Berbagai jenis buah beri seperti stroberi, blueberry, serta blackberry mengandung banyak serat dan vitamin C serta K. Jika Anda ingin menikmati hidangan manis dengan jumlah kalori rendah, buah beri dapat menjadi pilihan tepat untuk Bunda.
Ibu bisa menyulap buah beri menjadi jus halus, salad buah, ditambahkan dengan yoghurt, atau dikonsumsi secara langsung.
7 Bahaya dari Diet Tanpa Olahraga yang Perlu Diketahui
Berikut adalah dampak dari diet tanpaolahraga yang harus Ibu ketahui untuk tetapwaspadai saat melakukan diet tanpaolahraga.
1. Memperlambat metabolisme
Menurunkan asupan protein selama program penurunan berat badan tanpa latihan fisik bisa menghambat proses metabolisme.
Ada dua sebab utama kenapa metabolisme bisa melambat ketika sedang menjalani diet, yaitu berkurannya massa otot serta pengurangan hormon-hormon yang bertugas mengatur proses tersebut, termasuk di antaranya adalah hormon tiroid.
2. Berisiko kehilangan otot
Diet memungkinkan penurunan berat badan secara cepat, namun kebanyakan bobot yang dikurangi mungkin disumbangkan oleh jaringan otot serta cairan tubuh. Ini bisa mengakibatkan pengurangan massa otot.
Studi tersebut menyatakan bahwa individu yang menerapkan pola makan dengan kalori sangat rendah kehilangan lebih dari enam kali lipat massa otot dibandingkan mereka yang melakukan diet dengan kadar kalori yang hanya sedikit lebih tinggi.
3. Menyebabkan pembentukan batu empedu
Batu empedu dapat menjadi dampak negatif dari penurunan berat badan yang terlalu cepat. Cairan pencernaan dalam kantung empedu berperan untuk memecah makanan berlemak sehingga dapat dicerna. Jika Bunda tidak banyak makan, kantung empedu tidak perlu mengeluarkan cairan pencernaan.
Batu empedu muncul karena penumpukan substansi pada cairan dalam saluran pencernaan yang bercampur. Ketika batu empedu menghalangi bagian dari kantong empedu, hal ini bisa memicu masalah dengan proses pencernaan.
4. Dehidrasi
Saat melakukan diet tanpa berolahraga, Bunda masih perlu memperhatikan konsumsi cairan dalam tubuh, lho. Kalau tidak, risiko mengalami dehidrasi cukup tinggi.
Ibu bisa mengonsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
5. Kekurangan nutrisi
Diet berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi. Hal ini dapat disebabkan kurangnya asupan nutrisi penting seperti kalori, zat besi, asam folat, dan vitamin B12.
Pastikan Bunda mengkonsumsi menu diet tanpa olahraga yang kaya nutrisi, ya. Agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi.
6. Kelelahan
Asupan makanan yang berkurang selama menjalani diet, dapat memicu kelelahan. Bunda dapat mengolah menu diet tanpa olahraga dengan bahan yang tepat supaya stamina tetap terjaga.
7. Kelaparan
Hal ini adalah dampak terlihat dari program diet dan olahraga. Mengurangi asupan beberapa jenis makanan dapat mengarah pada rasa lapar.
Ibu bisa menangani masalah tersebut dengan mengkonsumsi cemilan sehat yang cocok untuk dijalankan selama program penurunan berat badan, seperti avocado, apel, ataupun buah berry.
Caranya adalah dengan mengikuti petunjuk tentang diet tanpa berolahraga yang sudah disebutkan di poin-poin sebelumnya. Selalu pantau status kesehatan serta kebiasaan makan Anda saat sedang melakukan program diet tersebut untuk memastikan bahwa Bunda tetap dalam kondisi baik selama proses penurunan berat badan.
Pilihan Redaksi
|
Untuk Bunda yang ingin berbagi pengalaman seputar parenting sambil memiliki kesempatan memenangkan banyak hadiah, mari bergabung dengan komunitas AsahKreasiSquad. Untuk mendaftar, silakan klik link ini.
SINI.
Gratis!