Zoe Levana Menolak Dana Rp 100 Juta dan Gugatan Ganti Rugi Manajemennya

Laporan oleh Jurnalis AsahKreasi, Ragillita Desyaningrum

AsahKreasi

Zoe Levana saat ini sedang terlibat dalam perselisihan hukum dengan agennya. Dia dihadapkan pada tuduhan menerima dana senilai Rp100 juta dan dipersyaratkan untuk mengganti kerugian akibat dugaan pelanggaran perjanjian kerja.

Setelah mengikuti proses mediasi, Zoe secara tegas menolak semua klaim dari pihak pemohon. Alasannya, Zoe sama sekali tidak menerima jumlah uang senilai Rp100 juta seperti yang disebutkan dalam tuduhan tersebut.

“Berdasarkan hasil mediasi hari ini, kami menolak tuntutan ganti rugi dari pihak pemohon,” ujar advokat Zoe, Indra Haposan Sihombing, saat berada di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada hari Rabu tanggal 30 April 2025.

“Pada dasarnya, kita tidak setuju untuk membayar ganti rugi karena kami yakin Zoe tidak menerima jumlah uang seperti yang dituduhkan, begitu poin utamanya,” tambahnya.

Menurut Indra, masalah utama yang mendasari tuntutan hukum berawal dari partisipasi Zoe dalam suatu acara yang tidak terencana oleh tim manajemen. Menurut pihak pengelola, event tersebut diselenggarakan tanpa persetujuan resmi.

Meskipun demikian, Zoe menyatakan bahwa sudah ada pengumuman resmi. Mereka pun menegaskan adanya bukti yang meyakinkan dan akan ditampilkan pada sidang mendatang.

“Zoe mengambil acara diluar lokasi, namun pihak manajemen artis tidak memberikan persetujuan. Menurutnya, Zoe telah mendapatkan ijin untuk hal tersebut dan bahkan sudah ada tangkapan layar sebagai buktinya. Nantinya kita akan gunakan ini sebagai alat bukti di pengadilan,” jelas Indra.

Zoe merasa kaget dan letdown ketika menerima tuntutan tersebut. Gadis berusia 19 tahun itu menyatakan bahwa sebelumnya dirinya sudah memiliki relasi profesional yang lancar bersama tim manajemennya.

Malahan, Zoe telah mengekspektasikan sang pemohon seolah-olah dia adalah keluarga sendiri. Namun, dia juga merasa kebingungan karena permasalahan tersebut berkembang begitu pesat sampai akhirnya tiba di meja hijau atau ruangan sidang.

“Zoe merasa kebingungan mengenai alasan ia tak menerima dana meski telah meminta kompensasi. Meskipun begitu, ia menilainya layaknya saudara kandung dan bahkan seperti kakak laki-lakinya sendiri,” ungkap Zoe.

Untuk Zoe, kasus ini merupakan kali pertamanya terlibat dalam urusan hukum. Oleh karena itu, aktris dari serial ‘Mereka Yang Tak Terlihat: The Series’ tersebut mengalami tekanan besar yang membuatnya kesulitan untuk fokus pada pekerjaannya.

“Oleh karena adanya permasalahan ini, saya harus bersikap jujur. Saya ingin bekerja tetapi sulit untuk berkonsentrasi. Tiap harinya pikiran selalu tertuju pada hal ini. Bahkan mencoba berperforma dengan baik pun menjadi sukar. Oleh sebab itu, sungguhpun, kondisi psikis saya sedang tidak baik,” tegasnya.

Namun begitu, Zoe serta tim pengacaranya bertekad untuk menyelesaikan proses hukum ini sampai tuntas. Mereka siap memperlihatkan bahwa dakwaan itu tak memiliki dasar.

Pihak Zoe pun sedang mempertimbangkan untuk melawan dengan gugatan balik. Alasannya selain tuduhannya yang dianggap tidak berdasar, kasus ini sudah meresahkan keadaan psikologis Zoe dan menghalangi rutinitas sehari-hari miliknya.

“Zoe ini sulit berkonsentrasi. Bisa jadi nantinya kita pertimbangkan untuk mengajukan tuntutan balik,” tutup Indra. (*)