AsahKreasi Elkan Baggott mengingat kembali momennya yang istimewa dengan tim nasional Indonesia.
Elkan telah menjadi elemen utama dalam skuad nasional selama beberapa tahun belakangan ini.
Akan tetapi, nama tersebut perlahan mulai memudar termasuk saat panggilan untuk Patrick Kluivert di bulan Maret yang lalu.
Salah satu prediksinya adalah terdapat banyak pemain yang telah menempati posisi bertahan dalam timnas Garuda.
Tentu saja, peluang tetap ada di bulan Juni mendatang karena pihak kepelatihan tim nasional belum menyerahkan daftar para pemain yang akan dilibatkan dalam sesi latihan intensif tersebut.
Selain itu, sejumlah pemain bertahan yang sedang menjalani proses penyembuhan cedera, dan Elkan dapat menjadi pilihan ideal pada kesempatan kali ini.
Elkan Baggot mengatakan bahwa berpartisipasi dalam tim nasional Indonesia merupakan pengalaman yang sangat istimewa.
Berpartisipasi bersama tim nasional merupakan salah satu laga paling berkesan dalam kariernya.
Selain itu, ia pernah menjadi kandidat utama untuk menduduki posisi bertahan di timnas nasional Garuda.
“Perkataan Elkan Baggott mengungkap bahwa mungkin pertandingan paling penting dalam kariernya adalah saat ia memperkuat tim nasional Indonesia,” demikian disampaikan seperti dikutip AsahKreasidari saluran YouTube Sherbert Lemon.
Pemain yang berasal dari klub Blackpool FC tersebut menyatakan bahwa salah satu momen terindahnya adalah berhasil membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya.
Memerlukan waktu yang cukup lama bagi Indonesia agar dapat kembali tampil di kompetisi itu.
Pada saat itu, dia merasakan bahwa seluruh pemain telah berusaha dengan maksimal di fase kualifikasi demi melaksanakan tugas tersebut.
Ini merupakan kali pertama kami berhasil maju ke Piala Asia setelah 30 tahun lamanya.
Menurut saya kemungkinan ada kesalahan, namun menurut perkiraan saya butuh waktu cukup lama.
“Seterusnya kami bertanding menghadapi Irak (dalam Piala Asia),” tambahnya.
Elkan menyebutkan bahwa dalam laga menghadapi Irak, pertandingan terjadi sangat sengit.
Pada saat tersebut, tekanan yang signifikan dapat dirasakan oleh seluruh pesepak bola mengingat pentingnya laga ini.
Dalam pertandingan pembuka Piala Asia itu, tim ini kalah dengan skor 1-3 dan terpaksa mengakui superioritas Irak.
Setelah itu, mereka berhasil maju ke fase berikutnya setelah menembus melalui babak penyisihan grup, namun pada akhirnya kalah dari Australia dengan skor telak 4-0.
Kemungkinan besar pertandingan itu adalah yang memberikan tekanan terbesar kepadaku ketika berpartisipasi.
“Oleh karena itu sangatlah vital dan bermakna bagi saya serta untuk seluruh masyarakat Indonesia,” demikian katanya.
Leave a Reply