Joey Pelupessy Buka Rahasia Perbedaan Menakjubkan Antara Membela Timnas Indonesia dan Klubnya

Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, menyatakan bahwa ia merasakan perbedaan yang signifikan setelah kembali dari bertanding untuk Skuad Garuda.

Joey Pelupessy membuat debutnya untuk Tim Nasional Indonesia di pertandingan terus berlanjut dari babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pemain yang berumur 31 tahun itu membuat penampilan perdananya ketika tim nasional Indonesia bertemu dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, tanggal 25 Maret 2025.

Pada pertandingan itu, Joey Pelupessy membantu Timnas Garuda memperoleh kemenangan dengan skor 1-0 melawan Bahrain.

Tentu saja hasil tersebut merupakan awal yang sangat memukau bagi Joey Pelupessy dalam karirnya dengan Timnas Indonesia.

Sebab itu, ia mengikuti laga perdana bersama Tim Merah Putih di hadapan puluhan ribu pendukung Timnas Indonesia yang turun langsung ke lapangan.

Stadion berkapasitas 77.000 orang tersebut tampak begitu ramai mendukung tim nasional Indonesia secara langsung.

Pemain yang berketurunan dari Maluku itu menyebutkan bahwa saat pertamakali masuk ke dalam stadion, ia merasa seolah-olah menjadi artis terkenal.

Ini terjadi karena sebagian besar pendukung telah memasuki stadion walaupun laga belum berlangsung.

Oleh karena itu, Joey mengalami suasana istimewa dari para pendukung yang dengan sukarela hadir untuk mensupport tim Merah Putih secara langsung.

Pemain dari Lommel SK malah menyatakan tidak pernah membayangkan lapangan akan diisi oleh banyak pendukung.

Oleh sebab itu, dirinya merasa bersemangat dapat menyaksikan secara langsung apresiasi serta keramahan pendukung tim nasional Indonesia tersebut.

“Seperti halnya selebritas pop, ini merupakan gairah sepak bola murni namun dengan sudut pandang yang positif,” ungkap Joey Pelupessy seperti dilansir dari media asal Belanda, Tubantia, pada hari Selasa, 29 April 2025.

“Sebelum pertandingan, kita singgah sejenak di lapangan dan menurut pendapatku telah terdapat 40.000 penonton di dalam stadion,” katanya.

“Padahal, pertandingan belum dimulai.”

Tidak masuk akal lantaran belum pernah dialami sebelumnya.

Setelah mengalami suasana istimewa ketika bermain untuk Timnas Indonesia, Joey Pelupessy tidak dapat menyangkal bahwa ia merasakan perbedaan yang betul-betul bertolak belakang.

Ternyata, ketika kembali ke timnya, jumlah penonton yang ada di stadion tidak sampai puluhan ribu.

Ini disebabkan because markas Lommel SK yaitu Stadion Soevereinstadion hanya mampu menampung maximal 3.000 penggemar.

Oleh karena itu, Joey Pelupessy juga menyatakan bahwa dia mendapati adanya perbedaan yang signifikan sejak kembali dari tiga kali bermain untuk tim nasional Indonesia.

Namun, dia masih menyukai perjalanannya dan gembira dapat membela tim nasional Indonesia.

Dia juga menyatakan bahwa dia dapat menyesuaikan diri dengan mudah walaupun baru saja kembali dari sebuah pertandingan yang disaksikan oleh nyaris 77.000 pendukung dan sekarang harus beralih ke laga lain hanya dengan hadirnya 3.000 penonton.

Menurutnya, sebagai pemain sekaligus penggemar sepak bola, dia sangat menikmati momen luar biasa itu.

“Kontras sekali, ya? Rasaya tidak bisa lebih besar lagi,” kata Joey Pelupessy.

“Tetapi saya tidak mengalami banyak kesulitan untuk menyesuaikan diri,” ungkapnya.

“Menurut saya, ini adalah persaingan yang baru lagi bagi saya. Saya berusaha untuk mengapresiasinya dan merasakan keunikannya. Saya seorang pecinta sepak bola,” katanya.

Joey Pelupessy bakal melanjutkan perjuangannya bersama Tim Nasional Indonesia di pertandingan selanjutnya dari babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Garuda direncanakan akan bermain melawan China serta Jepang pada tanggal 5 dan 10 Juni nanti.