Your cart is currently empty!
AsahKreasi,
JAKARTA – Tidak semua
sayuran
identik bisa menurunkan berat badan. Beberapa jenis sayuran justru dapat memicu meningkatnya berat badan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau diolah dengan cara tertentu.
Hal ini penting diketahui, baik bagi Anda yang sedang berupaya menurunkan berat badan maupun yang ingin menambah massa tubuh secara sehat.
Kentang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sering dijadikan pengganti nasi. Dilansir dari hollandandbarrett.com, kentang rebus mengandung sekitar 90 kalori per 100 gram. Jika Anda menggoreng atau menambah tambahan mentega, kandungan kalorinya bisa meningkat cukup drastis.
Ini 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Sahur
Meski dikenal sebagai sayuran rendah lemak, Dilansir dari signos.com, wortel ternyata mengandung sekitar 41 kalori per 100 gram. Kandungan karbohidrat dan gula alami di dalamnya menjadikan wortel sebagai sayuran dengan kalori relatif lebih tinggi dibanding sayuran hijau lainnya.
Sayuran hijau ini memang kaya serat dan vitamin, namun juga mengandung sekitar 35 kalori per 100 gram. Jika dikonsumsi dalam porsi besar atau dipadukan dengan tambahan lainnya, brokoli bisa berkontribusi pada peningkatan kalori harian.
:
10 Sayuran yang Kaya Protein
Labu memiliki kira-kira 45 kalori dalam setiap 100 gramnya. Karena kadar gula yang lumayan tinggi, sayuran ini baik digunakan untuk meningkatkan bobot tubuh secara natural, terlebih lagi apabila dibuat menjadi puree ataupun dicampur bersama bahan-bahan lain.
Jagung termasuk sayuran berpati yang tinggi kalori dan karbohidrat. Dilansir dari medicalnewstoday.com, jagung mengandung sekitar 77 kalori per 100 gram. Konsumsi jagung secara rutin bisa berperan dalam menaikkan berat badan, terutama dalam bentuk jagung manis atau olahan lainnya.
:
Waspada, Ini Efek Buruk Minum Jus Buah dan Sayur
Bedasarkan pada jenis makanannya, sayuran daun cenderung memiliki lebih sedikit lemak dibandingkan dengan kacang-kacangan seperti walnut, almond, atau peanut. Misalnya saja dalam 28 gram walnuts terdapat kurang lebih 185 kalori serta 4 gram protein. Komposisi nutrisi tersebut menjadikan konsumsi biji-bijian sebagai cara yang baik dan perlahan untuk meningkatkan berat badan secara alami.
(Siti Laela)
Selain mengonsumsi sayuran tertentu, terdapat beberapa strategi yang dapat membantu menambah berat badan secara sehat dan terencana.
Dilansir dari mayoclinic.org, meningkatkan frekuensi makan menjadi salah satu metode yang efektif. Alih-alih mengandalkan tiga kali makan besar, disarankan untuk mengonsumsi 5 hingga 6 porsi makanan kecil sepanjang hari agar asupan kalori tetap terpenuhi tanpa merasa terlalu kenyang.
Menurut healthline.com, Minggu (6/4/2025) karbohidrat merupakan sumber kalori penting yang dapat mendukung peningkatan berat badan. Meskipun tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan, konsumsi karbohidrat seperti nasi, roti, pasta, atau biji-bijian utuh bisa membantu menambah kalori harian secara signifikan.
Mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti smoothie atau milkshake di antara waktu makan dapat meningkatkan asupan energi. Campuran susu, buah, yoghurt, dan kacang-kacangan dalam minuman ini juga memberikan tambahan nutrisi penting.
Protein sangat penting untuk membangun massa otot. Mengonsumsi sumber protein yang baik seperti daging tanpa lemak, telur, tahu, tempe, ikan, dan kacang-kacangan dapat mendukung penambahan berat badan secara bertambah, terlebih lagi apabila diiringi dengan olahraga.
Mengkonsumsi sarapan merupakan momen penting dalam sehari yang tak bisa disepelekan. Memasukkan nutrisi baik ke dalam tubuh pada awal hari dapat mendukung sistem metabolisme kita serta menyediakan tenaga diperlukan selama beraktivitas seharian.
Dengan menggabungkan diet yang tepat dan teratur, pertambahan berat badan bisa dijalankan dengan perlahan dan berkesinambungan.
Leave a Reply