SAMARINDA, AsahKreasi–
Kecelakaan antara tongkang dengan Jembatan Mahakam terulang lagi pada hari Sabtu (26/4/2025) malam, kurang lebih pukul 11 sore waktu setempat.
Berdasarkan data awal, insiden tersebut terjadi ketika sebuah kapal besar yang dituntun oleh perahu dorong mengalami patah pada tali tarikan.
Kapal tongkang tanpa kendali itu selanjutnya menabrak salah satu tiang Jembatan Mahakam, menyebabkan dentuman kuat terdengar di area sekitarnya.
Kepala Satuan Polairud Polresta Samarinda, AKP Rachmat Ariwibowo, mengungkapkan bahwa mereka akan langsung menindaklanjuti dengan melakukan verifikasi setelah mendapatkan informasi dari warga serta platform media sosial.
“Sekitar pukul 23.15 Wita, kita menerima laporan dari warga serta platform media sosial tentang insiden sebuah kapal barges yang mengenai atau menabrak Jembatan Mahakam,” jelas Rachmat pada hari Minggu, tanggal 28 April 2025.
Setelah melakukan inspeksi pertama, disadari bahwa kapal itu sebelumnya berlabuh di area Sogo.
Ketika mencoba untuk mengurangi panjang tali pengikat, kondisi cuaca yang buruk bersamaan dengan angin yang kuat membuat tali itu putus. Akibatnya, tongkang terdampar dan menabrak tiang jembatan.
“Tidak ada korban jiwa, namun dampaknya terbatas pada kerugian materiel seperti kerusakan jembatan dan kapal yang menghantam,” ungkap Rachmat.
Pada saat ini, kapal yang terkait dengan kejadian tersebut sudah diamanahkan kepada otorita Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda untuk pengawasan mereka.
Kepolisian pun sudah mengecek empat anggota awak kapal guna menyelidiki lebih jauh tentang insiden itu.
Rencana pelayaran kapal tersebut tercatat akan berangkat dari Muara Pahu dan tujuan akhirnya adalah Muara Jawa.
Leave a Reply