KEDAH, AsahKreasi
Bubur anak lebah disajikan saat merayakan Lebaran di Kedah, sebuah negeri di Malaysia.
Secara singkat, hidangan khas dari Perak, Malaysia, ini mengingatkan pada cendol. Warna hijaunya yang menarik serta teksturnya yang lembut membuatnya istimewa ketika dikonsumsi.
Bubur anak lebah terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, tepung singkong, santan, gula, kapur sirih, serta Pewarna Hijau Alami.
“Bubur ini cocok dimasak setiap hari, namun umumnya dihidangkan pada pernikahan, Lebaran Idul Fitri, serta berbagai acara penting lainnya,” jelas Cik Khadijah, sang pembuat bubur anak lebah, ketika ditemui.
AsahKreasi
Di Farmstay Relau, Sabtu (19/4/2025).
Walaupun asli dari Perak, bubur anak lebah ternyata juga terkenal di Kedah. Ini karena kedua negeri di Malaysia tersebut saling bertetangga tepat di sebelah utaranya.
Sebutan “anak lebah” diberikan karena proses pembuatannya pada tahap pencetakan adonan buburnya yang belum dimasak bersama santan.
Bubur anak lebah yang sudah kental tersebut kemudian disaring memakai sebuah piringan berlobang bertekstur kotak.
Penyaringan itu dilaksanakan tepat di atas wajan yang berisi santan hangat sampai membentuk sesuatu mirip dengan cendol.
Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan cendol, kuah buburnya justru memiliki rasa yang lebih encer dan gurih, tidak manis layaknya cendol.
-
BERITA FOTO: Restoran Hameediyah, Lokasi Asli untuk Menikmati Nasigoreng Kandar pertama di Malaysia
-
Langkah-langkah untuk Mengikuti Perjalanan Gratis ke Pabrik Coklat Beryl’s di Malaysia
Bagian buburnya yang berwarna hijau dan terbuat dari bahan sama dengan cendol, memiliki rasa manis serupa dengan cendol.
Leave a Reply