Orang Tua yang Suka Memuji Anak Lebih Sehat, Lho! Begini Penjelasannya

Perasaan kebanggan sebagai salah satu emosi sosial dapat menguatkan ikatan antara Bunda dan Si Kecil. Penting untuk diingat bahwa para orang tua yang merasakan rasa bangga terhadap anak mereka cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik, Bunda.

Saat para orangtua menonton buah hati mereka bertumbuh kembang dengan sehat, rasanya senang serta gembira dapat merangsang respons biologis yang menguntungkan bagi jasmani dan rohani. Di samping manfaatnya untuk aspek psikologi, kebahagiaan ini juga berhubungan dengan pemulihan kesejahteraan fisik.

Hal ini turut dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Amerika Serikat, Bunda. Mereka menemukan bahwa perasaan bangga dan kagum terhadap anak-anak bisa meningkatkan kesejahteraan orang tua secara signifikan.

Orangtua yang bangga pada anaknya cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik.

Dilansir dari laman

NBC Right Now

, kajian ini sudah diterbitkan di jurnal Social Psychological and Personality Science. Temuan studi tersebut mengindikasikan bahwa perasaan bahagia dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan seseorang secara keseluruhan, sekaligus memperkuat hubungan antara orangtua dan anak.

Sebuah tim riset dari Universitas Rochester di New York menjalankan sejumlah studi yang mencakup lebih dari 850 ibu bapa guna menyelidiki pengaruh rasa bangga serta kekaguman mereka terhadap beberapa dimensi kesejahteraan anak-anaknya.

“Percaya diri dan kagum yang dialami oleh para orangtua merupakan emosi positif dan menguntungkan yang dapat mereka rasakan tentang anak-anak mereka,” jelas peneliti utama itu, Princeton Chee.

“Mungkin orangtua akan merasa tersanjung saat anak mereka melaksanakan hal-hal yang pernah menjadi tantangan bagi diri sendiri hingga akhirnya sukses dan menjangkau tujuan tersebut. Orang tua bisa pula merasa heran ketika sang buah hati melakukan tindakan istimewa ataupun kegiatan di luar dugaan, sehingga mengundang ekspresi seperti ‘woah’ atau ‘wow’, ” imbuhnya.

5 Metode untuk Mendidik Anak Cinta pada Diri Sendiri dan Rasa Nilainya

Meskipun kedua emosi ini terbukti bermanfaat, penelitian menunjukkan bahwa rasa kagum memiliki efek yang lebih mendalam pada kesejahteraan secara keseluruhan.

“Kami menemukan bahwa rasa kagum sebenarnya bisa memperkuat kesejahteraan orang tua secara lebih luas dan holistik dibandingkan dengan kesombongan, membuat kehidupan orang tua terasa lebih bahagia, lebih bermakna, dan lebih kaya dalam pengalaman,” kata Dr. Chee.

Penelitian ini juga menemukan bahwa rasa kagum menghubungkan orang tua dengan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri seperti hubungan orang tua dan anak atau konsep menjadi orang tua itu sendiri. Sementara, kesombongan cenderung lebih berfokus pada ego dan prestasi pribadi.

Peneliti menyebutkan bahwa variasi berperan dalam menerangkan alasan di balik hubungan antara merasakan kagum yang mencerminkan ikatan yang lebih erat terhadap tujuan, arti, serta kelimpahan aspek psikologis dalam hidup sebagai orangtua. Menurut mereka, hasil dari pengalaman berasa heran dapat mempengaruhi pandangan orangtua akan konsep waktu merupakan suatu hal yang amat signifikan.

“Rasa kekaguman secara khusus dapat membantu orangtua untuk total berpartisipasi dengan menciptakan kesan bahwa waktu melambat saat mengalami momen-momen istimewa,” jelas Dr. Chee.

Selanjutnya, Dr. Chee menunjukkan bahwa penelitian tersebut menjadi semakin penting akibat meningkatnya keprihatinan akan masalah kesehatan jiwa pada kalangan orangtua. Salah satu solusinya, ia menjelaskan, adalah dengan merasakan rasa bangga dan penghargaan kepada sang buah hati.

“Penelitian kita menyimpulkan bahwa salah satu metode bagi orang tua untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan merasakan rasa bangga serta lebih spesifik lagi, rasa kagum pada sang buah hati,” jelasnya.

Merasa bangga dan terpesona oleh seorang anak tak perlu situasi istimewa atau jarang terjadi. Ini dapat berkembang secara alami melalui detik-detik penting dalam hidup.

“Orangtua tidak perlu tunggu selamanya agar bisa merasa bangga dan terkesima pada anaknya. Inilah saat-saat istimewa yang memicu kekaguman. Rasa kagum ini pun bisa dibudidayakan lewat aktivitas-aktivitas ringan seperti piknik di hari Sabtu atau Minggu serta menghabiskan waktu bermakna bersama si buah hati,” ungkap Dr. Chee.

Penelitian ini pun menyatakan bahwa memupuk serta merasakan perasaan bangga dan terpesona bersama anak dapat membantu Bunda dan Ayah untuk mencapai tingkat kegembiraan, nilai-nilai hidup, dan kedalaman pengalaman parenting yang lebih mendalam.

Pilihan Redaksi

  • Anak Tunggal Ditemukan Memiliki Kondisi Psikis dan Kehidupan yang Lebih Memuaskan, Menurut Penelitian

  • Fantasi Berbahaya dalam Film untuk Pertumbuhan Anak, Apakah Itu Nyata? Inilah Faktanya

  • Orang Tua Cenderung Memuji Keterampilan Matematika pada Anak Laki-laki lebih Sering daripada Pada Anak Perempuan

Bagi Bunda yang mau

sharing

soal

parenting

dan bisa dapat banyak

giveaway

, yuk

join

Komunitas AsahKreasiSquad. Untuk mendaftar, silakan klik disini.

SINI

. Gratis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call us

Book via Phone Call

+(39) 1111-123456

Opening hours

Monday To Friday

09:00 To 6:00 PM

Address

785 15th St, Office 478

Boston, MD 02130

Categories

Reliable, Trusted, and Professional Handyperson Services in New Jersey

Address

123 Main Street

Anytown, NJ

07001 United States

Call us

Book via Phone Call

(555) 123-4567

Opening hours

Monday To Friday

09:00 To 6:00 PM

Designed with WordPress.

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com