TEHERAN, AsahKreasi
– Sebuah serangkaian kontainer meledak di Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran, pada hari Sabtu (26/4/2025). Ledakan tersebut menyebabkan api berkobar-kobar dengan kerusakan yang signifikan. Dilaporkan beberapa individu menderita cedera karena peristiwa tragis itu.
Media pemerintah Iran menyatakan bahwa sebuah ledakan telah terjadi di dermaga perdagangan utama negara itu, yang berada di Provinsi Hormozgan, tepi selatan Iran.
Pelabuhan Shahid Rajaee terletak kurang lebih 23 kilometer ke arah barat daya dari Bandar Abbas, yang merupakan pusat pemerintahan provinsi, serta posisinya ada di bagian utara Selat Hormuz, yaitu lorong penting dimana seperempat produksi minyak global melewati sana.
“Insiden ledakan tersebut terjadi pada area dermaga Pelabuhan Shahid Rajaee, dan saat ini kita tengah mengendalikan kebakaran,” jelas pejabat otoritas pelabuhan regional, Esmaeil Malekizadeh, seperti dilaporkan oleh kantor berita
AFP
.
Pelabuhan Shahid Rajaee merupakan pelabuhan peti kemas yang paling canggih di Iran dan posisinya ada sekitar 1.000 kilometer ke arah selatan pusat pemerintahan negara, yaitu Teheran, sesuai dengan informasi dari agensi pengirim berita nasional.
IRNA
.
Perekaman yang ditayangkan oleh saluran televisi milik pemerintah menggambarkan tiang asap gelapan pekat melingkar di wilayah dermaga tempat banyak peti kemas tersimpan.
Mokhtar Salahshour, Kepala Bulan Sabit Merah Provinsi Hormozgan, menyebutkan bahwa empat satuan tim respons cepat sudah dikirim ke tempat peristiwa tersebut.
“Empat regu tanggap darurat dikirim dengan cepat ke tempat kejadian usai ledakan,” jelasnya saat berbicara dengan saluran televisi milik pemerintah tersebut.
Pada saat yang sama, kepala Badan Penanggulangan Krisis Provinsi Hormozgan, Mehrdad Hassanzadeh, mengungkapkan bahwa insiden tersebut dipicu oleh beberapa kontainer yang meledak di zona pelabuhan.
“Pemicu kejadian tersebut adalah meledaknya sejumlah kontainer yang disimpan di zona pelabuhan Shahid Rajaee,” katanya.
“Kami saat ini tengah melakukan evakuasi dan transportasi para korban luka menuju fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Hassanzadeh, tidak memberikan rincian tentang jumlah korban.
Sebab tepat dari ledakan itu belum teridentifikasi, dan pemeriksaan tetap dilanjutkan.