AsahKreasi
Kemajuan dalam dunia sepak bola Indonesia ternyata menarik perhatian para pemain tim nasional Malaysia.
Satu dari para pesepak bola tim nasional Malaysia bernama Faisal Halim menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan yang dicapai oleh tim sepak bola nasional Indonesia.
Faisal Halim juga menyuarakan dukungannya terhadap Tim Nasional Indonesia yang saat ini sedang berusaha keras untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Bukan hanya itu saja, Faisal Halim pun mengaku sangat iri terhadap pencapaian timnas Garuda pada masa kini.
Berdasarkan skuad saat ini, menurut dia, Timnas Indonesia berhak melaju ke Piala Dunia 2026.
Tim Nasional Indonesia Diharapkan Menambah Pemain Naturalisasi, Fokus pada Dean Zandbergen
Saya tak dapat berbicara banyak, sebab Malaysia dan Indonesia merupakan keluarga besar. Meski tim nasional Indonesia sukses, kemungkinannya kami belum tentu meraih pencapaian serupa, jadi rasanya ada kecemburuan. Hal itu normal karena setiap atlet pastinya mengharapkan yang terbaik,
“Meskipun masih tersisa beberapa laga penting, saya merasa bahwa Indonesia berhak maju (ke Piala Dunia 2026),” ungkap Faisal saat berada di Serpong, Tangerang, pada hari Rabu, tanggal 23 April 2025.
Sebagaimana telah disampaikan, Faisal Halim adalah pemain tim nasional Malaysia yang sempat mengalami perlakuan buruk pada hari Minggu, tanggal 5 Mei 2024.
Faisal Halim ditudung serangan oleh seorang pemuda berumur 20 tahun yang melemparkan air keras ke tubuh dan wajahnya.
Selain Faisal, kedua pemain tim nasional Malaysia lainnya yang menerima ancaman adalah Safiq Rahim dan Akhyar Rashid.
Untuk alasannya, sampai saat ini belum ada penjelasan tentang mengapa mereka menyerang para pemain Timnas.
Persib Tetap Berada di Puncak Walaupun Sering Tanpa Kompromi Tim Lengkap, Tyronne del Pino Buka Rahasia: Sangat Menakjubkan
Setelah peristiwa itu, Faisal Halim mulai pulih dan kemudian memperkuat kembali Selangor FC serta tim nasional sepak bola Malaysia.
Ya, saat ini hampir satu tahun. Alhamdulillah telah pulih dan berjalan dengan normal lagi,
“Hari berganti hari dan bulan pun demikian, kemajuan yang positif terus dirasakan. Latihan dilakukan setiap harinya. Meskipun kembali ke dunia sepak bola merupakan tantangan besar, namun usaha tidak pernah berhenti,” jelas sang atlet yang dikenal sebagai Micky.
(*)
Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com denganjudul
Pemain Tim Nasional Malaysia, Faisal Alim Mengakui Rasa Iri Terhadap Capaian Tim Nasional Indonesia