AsahKreasi
Bukan cuma makanan saja yang dapat mengurangi tingkat kolesterol ini.
gula darah
, tetapi juga minuman.
Bisa jadi banyak orang yang mengalami masalah ini akibatnya
pradiabetes
Atau diabetes, cukup concentrate pada pengaturan pola makan saja.
Akan tetapi, minuman pun dapat memberikan dampak signifikan terhadap tingkat glukosa dalam darah serta kesehatan secara menyeluruh, sebagaimana dijelaskan dalam sumber tersebut.
GoodRx Health
.
Hal itu terjadi karena penyerapan cairan lebih cepat dibandingkan dengan makanan yang dikunyah.
Apabila Anda meminum minuman dengan kandungan gula tinggi, level glukosa dalam darah dapat meningkat secara pesat.
Jadi, Anda juga harus memperhatian apa yang Anda minum, terutama jika Anda menderita pradiabetes atau diabetes.
Lanjutkan membaca artikel ini untuk menemukan jenis minuman apa saja yang dapat membantu mengendalikan tingkat glukosa dalam darah Anda.
Daftar minuman paling baik untuk mengurangi tingkat glukosa dalam darah
Beberapa minuman paling efektif untuk membantu mengurangi tingkat glukosa dalam darah mencakup hal-hal berikut:
-
Air putih
Air putih
adalah minuman terbaik untuk semua orang, terutama bagi penderita diabetes. Air putih menghidrasi secara alami dan bebas karbohidrat serta kalori.
Jumlah air yang harus diminum setiap hari bergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan lainnya.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, orang dewasa direkomendasikan untuk minum air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
-
Kopi tanpa gula
Minum kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, menurut penelitian pada 2019 dalam jurnal
Nutrients
.
Komponen tumbuhan bernama fitokimiawi pada kopi bisa membantu sel-sel di liver dan pankreas tetap sehat serta melawan penumpukan lemak di hati dan mempertahankan fungsinya.
insulin
(pengatur utama gula darah).
Harap dicatat bahwa kopi yang disarankan haruslah tanpa tambahan gula. Bila Anda tetap memasukkan banyak gula ke dalam kopinya sebagaimana biasanya, maka manfaat tersebut mungkin tak akan tercapai.
-
Teh hitam
Mengutip
Eating Well
, teh hitam merupakan minuman yang dikaitkan dengan risiko diabetes dan komplikasi diabetes yang lebih rendah, menurut tinjauan pada 2019 dalam jurnal
Antioxidants
.
Senyawa dalam teh ini membantu memperbaiki
resistensi insulin
dan meminimalkan stres oksidatif serta inflamasi.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, kadar gula darah tinggi tidak terkendali.
-
Teh hijau
Mengonsumsi teh hijau telah terbukti sedikit menurunkan kadar glukosa darah puasa, menurut meta-analisis pada 2020 dari 27 uji coba terkontrol acak yang diterbitkan dalam
Nutrition & Metabolism
.
Komponen pada teh bisa mencegah beberapa penyerapan karbohidrat saat proses pencernaan berlangsung, di samping itu juga bisa mempercepat pemrosesan metabolisme glukosa, serta bisa mengurangi stres oksidatif; semua efek ini secara keseluruhan dapat mendukung pengurangan kadar gula darah Anda.
-
Susu
Protein dalam susu sapi bisa mengurangi respon gula darah pasca makan bagi penderitanya diabetes serta non-diabetes, sesuai dengan rangkuman tahun 2018 tersebut.
Diabetes/Metabolism Research and Reviews
.
Protein seperti kasein dan whey dapat melambatkan proses pencernaan serta menaikkan respon insulin, memberikan dampak positif terhadap tingkat glukosa dalam darah.
American Diabetes Association
menyarankan untuk memilih susu bebas lemak atau dengan kandungan lemak yang lebih rendah (dengan begitu bisa mengontrol asupan lemak jenuh).
-
Jus tomat dengan serat
Jus tomat serat tinggi merupakan pilihan ideal berikutnya yang dapat mendukung penurunan gula darah dalam tubuh Anda.
Pada penelitian acak berkontrol skala kecil yang dirilis tahun 2020 diصند
Jurnal Kedokteran Nutrisi Asia Pasifik
, peserta yang meminum sekitar 7 ons jus tomato 30 menit sebelum sarapan berkarbohidrat mengalamai tingkat glukosa darah yang lebih rendah setelah makan jika dibandingkan dengan mereka yang hanya meminum air biasa.
Hal itu disebabkan oleh adanya serat pada tomat yang bisa membantu mengurangi kecepatan proses pencernaan, dengan begitu juga akan melambatnya peningkatan kadar glukosa di dalam darah setelah seseorang selesai makan.
Apabila Anda menjaga keseimbangan gula darah melalui konsumsi minuman pilihan tersebut bersamaan dengan pola hidup sehat secara menyeluruh, maka Anda dapat mencapai hasil maksimal.
Gaya hidup sehat di antaranya mencakup konsumsi makanan dan minuman yang higienis dan bergizi, berolahraga dengan rutin, serta memastikan waktu istirahat yang cukup.