AsahKreasi
, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia nomor 7, Joko Widodo (Jokowi) (
Jokowi
Akan dipimpin oleh delegasi Indonesia dalam perjalanan kenegaraan ke Vatikan guna mengikuti upacara pemakaman tersebut.
Paus Fransiskus
pada Sabtu (26/4/2025) mendatang.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa tim akan keberangkan pada hari ini, Kamis (24/4/2025).
“Terakhir kali saya diperiksa, para delegasi yang dikirim langsung dari Pak Presiden Prabowo mungkin akan keberangkatan pada hari itu sendiri, karena target awal adalah sampai sebelum hari Sabtu,” katanya ketika dihubungi lewat pesan singkat, Kamis (24/4/2025).
Profils 4 Kepala Gereja Utama yang Potensial Menggantikan Paus Fransiskus, Asia-Afrika Memiliki Peluang
Seketika lalu, Presiden Prabowo Subianto telah menentukan agar beberapa utusan dikirim untuk berpartisipasi dalam upacara pemakaman itu. Dalam daftar tersebut terdapat salah satunya adalah mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pengiriman delegasi ini mencerminkan rasa hormat dan kesedihan masyarakat Indonesia terhadap kepunahan sang tokoh pimpinan Gereja Katolik itu.
:
Tautan Siaran Langsung Pemindahan Kotak Jenazah Paus Fransiskus ke Vatikan
“Karena alasan tersebut, atas nama pemerintahan Indonesia, Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk sejumlah individu berpengaruh untuk turut serta dalam upacara pemakaman di Vatikan. Dari para perwakilan yang dipilih Presiden Prabowo guna mewakili rakyat dan negeri kita, Indonesia, yang pertama ialah mantan Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo,” ungkap Prasetyo dari area Istana Negara pada hari Rabu (24/4/2025).
Di samping Jokowi, ada tiga figur tambahan yang akan berpartisipasi, yaitu Wakil Menteri Keuangan Tommy Djiwanggo, Ignasius Jonan, dan Menteri HAM Natalius Pigai.
:
Prabowo Menunjuk Jokowi Sebagai Wakil dalam Upacara Penguburan Paus Fransiskus di Vatikan
Pemerintah menginginkan agar rombongan tersebut dapat mewakili perasaan belas kasihan serta kesedihan nasional Indonesia dengan langsung mengekspresikannya ke arah Vatikan dan jemaah Katolik di seluruh dunia.
Menyang jadwal keberangkatan, Prasetyo mengatakan bahwa untuk sekarang ini prosesnya masih berlangsung.
“Keberangkatan saat ini tengah disusun, kemungkinan besar akan dilakukan pada hari Kamis atau paling lambat pada hari Jumat,” demikian penjelasan Prasetyo.