AsahKreasi
Keluarga adalah kekuatan utama dalam hidup. Temukan bagaimana Demon Slayer dan Fullmetal Alchemist menggambarkan ikatan keluarga yang tak tergoyahkan
Di alam seni animasi Jepang, topik tentang hubungan keluarga kerap kali jadi fokus dalam narasi-narasi yang sangat memukau dan berkesan dihati.
Dua anime yang luar biasa, Demon Slayer dan Fullmetal Alchemist: Brotherhood, dengan sempurna menggambarkan kekuatan luar biasa dari hubungan keluarga yang mengatasi segala rintangan.
Walau kedua serial animasi Jepang ini mempunyai setting yang amat bertolak-belakang, namun keduanya menyampaikan pesan bahwa tak ada ikatan yang lebih kukuh dan kekal daripada tali persaudaraan, serta klaim kalau keluargalah faktor penopang primer bagi tokoh agar tetap tabah dalam menegur ujian hidup meski sesulit apa pun.
Fullmetal Alchemist: Brotherhood – Cerita Tragedi dan Keberanian Keluarga Elric
Fullmetal Alchemist: Brotherhood merupakan suatu cerita petualangan besar tentang dua saudara laki-laki, yaitu Edward dan Alphonse Elric.
Mereka merupakan pemuda-pemudi yang bijaksana, penuh dengan rasa penasaran, serta bergairah tinggi dalam hal pembelajaran.
Di sebuah dunia di mana sihir kimia memiliki kekuatan penguasaan bahan dengan daya pikat luar biasa, kedua bersaudara, Edward dan Alphonse, berusaha merombak nasib mereka.
Akan tetapi, petualangan mereka berubah menjadi serangkaian bencana usai mencoba percobaan kimia terlarang yang tidak berhasil.
Untuk membawa kembali ibunya yang telah tiada, mereka menyalahi aturan alam semesta tentang sihir transmutasi—prinsip pergantian sebanding.
Sebagai akibat dari percobaan itu, Edward kehilangan kakinya yang kiri, sedangkan Alphonse kehilangan seluruh tubuhnya.
Agar dapat menyelamatkan kakaknya, Edward harus mengambil keputusan yang amat sulit, yakni memindahkan roh Alphonse ke dalam satu set perisai logam. Hal ini menjadikan Alphonse memiliki bentuk fisik tetapi tidak memiliki jiwa di dalamnya, terkurung dalam wujud itu saja.
Mereka berdua pun mulai menjalani petualangan jauh untuk menemukan Batu Bertuah terkenal itu, yang dipercaya bisa membawa kembali bentuk asli tubuh mereka.
Walaupun cuma terdiri dari dua saudara kandung saja, hubungan mereka sungguh erat, dan rasa setia serta kasih sayang antar mereka berdua menjadikan dorongan besar di sepanjang alur cerita tersebut.
Edward yang lebih besar dan berkuatan luar biasa bersumpah akan memulihkan bentuk fisik saudaranya, sedangkan Alphonse, walaupun telah merelakan tubuhnya, masih teguh menemaninya dengan keyakinan yang tidak bisa dipatahkan.
Tetapi, perjalanannya mereka tidaklah selalu mulus.
Mereka perlu berurusan dengan sejumlah besar lawan, di antaranya adalah penguasa yang sukar dipercaya serta para ahli kimia buruk niat yang bernafsu menggunakan Permata Sakti demi maksud tercela.
Namun, di balik segala perjuangan dan pertempuran, esensi dari Fullmetal Alchemist: Brotherhood merupakan sebuah petualangan emosi yang mendalam tentang pengorbanan, penyesalan, serta cara kerugian di masa lalu dapat membangun masa depan dengan harapan.
Bahkan penjahat di anime ini memiliki latar belakang yang kompleks dan motivasi yang mendalam, yang memberikan kedalaman pada karakter mereka dan menjelaskan bagaimana dan mengapa mereka menjadi seperti itu.
Ini bukan sekadar cerita tentang kebaikan melawan kejahatan, melainkan juga tentang pencarian jati diri, pemahaman tentang hukum alam, dan dampak besar dari pilihan-pilihan yang diambil.
Demon Slayer – Perjalanan Tanjiro dan Nezuko untuk Mengalahkan Takdir
Sementara itu, dalam dunia Demon Slayer, ikatan keluarga juga menjadi inti dari cerita yang penuh dengan emosional dan aksi yang mendebarkan.
Kisah Tanjiro Kamado dan adiknya, Nezuko, dimulai dengan tragedi yang memilukan.
Setelah keluarganya dibunuh oleh iblis, Tanjiro harus menghadapi kenyataan pahit bahwa adiknya, Nezuko, juga berubah menjadi iblis dalam serangan tersebut.
Namun, meskipun Nezuko telah kehilangan kemanusiaannya, Tanjiro tidak menyerah pada harapan bahwa ada cara untuk mengembalikannya seperti semula.
Ia bertekad untuk menyembuhkan adiknya dan melindunginya dari bahaya apapun, meskipun itu berarti melawan iblis-iblis yang sangat kuat dan berbahaya.
Upaya Tanjiro untuk menyembuhkan Nezuko mencerminkan salah satu tema terbesar dalam Demon Slayer, yaitu bahwa keluarga adalah kekuatan yang bisa mengatasi segala sesuatu, bahkan kematian.
Sama seperti Edward dan Alphonse Elric, Tanjiro berusaha bukan hanya demi diri mereka sendiri, tapi juga untuk keluarga mereka.
Daya tarik emosional yang luar biasa antara Tanjiro dan Nezuko memberikan dorongan bagi keduanya untuk menghadapi iblis yang secara signifikan lebih kuat daripada dirinya sendiri.
Walau Nezuko merupakan setan, Tanjiro yakin terdapat kebajikan di dalam dirinya, dan dia tak berniat meninggalkan usaha untuk memeliharanya serta mengembalikannya pada jalur yang tepat.
Seiring perjalanannya, Tanjiro dan Nezuko menemui banyak tokoh kompleks, termasuk kawan serta lawan.
Tiap tokoh mempunyai riwayat hidup serta dorongan batin yang signifikan, hal ini menambah ketebalan narasinya.
Seperti dalam seri animenya, Fullmetal Alchemist: Brotherhood, para musuh utama justru memiliki latar belakang dan alasan masing-masing sehingga bukan sekadar penjahat, melainkan juga korban dari situasi yang lebih luas.
Kuatnya Persatuan Keluarga di Tengah Lingkungan Berbahaya
Sama seperti Demon Slayer maupun Fullmetal Alchemist: Brotherhood, keduanya memperlihatkan bahwa hubungan keluarga memiliki daya untuk menghadapi berbagai rintangan, termasuk di dalam lingkaran bahaya, kesengsaraan, serta pengurbannnya sendiri.
Di kedua seri animasi tersebut, keluarga tak melulu tentang ikatan darah, tapi jadi dorongan besar bagi tokoh-tokohnya untuk terus bertahan demi diri mereka sendiri serta orang-orang tersayang.
Mereka menekankan bahwa daya tarik yang berasal dari kasih sayang serta dukungan keluarga mampu meruntuhkan nasib tergelap sekalipun.
Ke dua kisah tersebut juga menggambarkan seberapa rumitnya interaksi di antara tokoh-tokohnya, dengan para antagonis yang memiliki motif serta latar belakang yang sangat mendalam.
Hal ini membuat Fullmetal Alchemist: Brotherhood serta Demon Slayer menjadi lebih dari sekadar kisah aksi atau perjalanan, tetapi juga narasi mendalam mengenai hidup, pengurbannya, dan cara kita bisa menemukan harapan serta tenaga dalam ikatan keluarga, bahkan ketika berada di tengah-tengah kesulitan dunia yang suram.
Kekuatan hubungan keluarga yang tak bisa digoyahkan menjadi topik yang mengharukan dan dekat dengan kehidupan kita di kedua serial animasi tersebut. Ini membuktikan bahwa tidak ada ikatan yang lebih kukuh daripada ikatan keluarga.
(AsahKreasi / Oneesports.id / Hadyan)