Skip to content

ChinaperingatkanNegosiatorTarifAS,ResponPemerintahIndonesiaApa?


China mengancam akan membali balik negara-negara yang menandatangi perjanjian dengan Amerika Serikat serta merusak kepentingan Beijing. Perang perdagangan di antara kedua negeri adidaya tersebut dapat berdampak pada negara-negara lainnya sebagai risiko potensial.

Respon ini muncul setelah ada laporan yang mengatakan AS berencana mendesak negara-negara lain untuk mengurangi perdagangan dengan China sebagai balasan atas kebijakan tarif impornya.

Pemimpin Amerika Serikat pada masa pemerintahan Trump memulai diskusi dengan negaranya-negara partner perdagangan mereka—including Indonesia—tentang kebijakan tariff pengenaan bea masuk AS yang menuai pro-kontra.

Wakil dari Jepang berkunjung ke Washington beberapa hari yang lalu, sementara negosiator dari Korea Selatan siap memulai pembicaraan minggu ini.

Pekan lalu,
Indonesia dengan resmi mengusulkan untuk meningkatkan pembelian produk energi serta pertanian dari Amerika Serikat.
.

Tindakan ini dilakukan untuk mencegah AS menjatuhkan tariff yang tinggi pada barang impor dari Indonesia. Akan tetapi, pihak berwenang Indonesia enggan menyebut hubungan hal tersebut dengan China.

AA1DmMCz ChinaperingatkanNegosiatorTarifAS,ResponPemerintahIndonesiaApa?

Sejak kembalinya ke Gedung Putih pada Januari, Trump sudah menerapkan tarif signifikan terhadap barang impor dari China.

Tidak hanya Cina, beberapa negara lain pun terdampak peningkatan biaya tambahan untuk produk-produk yang diekspor ke Amerika Serikat.

Menenangkan hati tak mampu menciptakan kedamaian, dan berdamai dengan segala sesuatupun tidak bisa menghasilkan penghormatan,
mengatakan juru bicara Kementerian Perdagangan China
.

China secara tegas melawan siapa saja yang merundingkan sesuatu sementara mengabaikan kepentingan China. Apabila kondisi tersebut terwujud, China pasti tidak akan setuju dan dengan kuat akan memberikan respon berupa tindakan balasan.

Pernyataan tersebut sejalan dengan editorial

China Daily

Pekan lalu, media yang dikelola pemerintah Tiongkok mengingatkan Uni Eropa untuk tidak berusaha “menenangkan” Amerika Serikat.

Respon ini muncul setelah ada laporan yang mengatakan bahwa Amerika Serikat berencana menggunakan perundingan tariff sebagai alat tekan terhadap beberapa puluh negara agar tidak memasang rintangan baru dalam transaksi dagang dengan Cina.


BBC

sudah mengharapkan masukan dari Departemen Keuangan Amerika Serikat dan Perwakilan Dagang AS terkait laporannya itu.

Trump menyebut bahwa lebih dari 70 negara sudah mengontaknya guna membahas kerjasama setelah pengumuman tentang kebijakan baru berupa tarif balasan.

“Jika Anda menghitungnya, sekitar 20% profitabilitas Jepang berasal dari Amerika Serikat, sekitar 15% berasal dari China,” kata Jesper Koll, dari operator platform trading online Jepang, Monex Group.

“Tentu saja, Jepang tidak ingin [harus] memilih antara Amerika dan China.”

AA1DmMCB ChinaperingatkanNegosiatorTarifAS,ResponPemerintahIndonesiaApa?

Jepang memulai negosiasi dengan AS pekan lalu saat negosiator utamanya, Ryosei Akazawa, bertemu dengan Presiden AS di Washington DC.

Wakil Presiden Korea Selatan yang menjalankan tugas, Han Duck-soo, menyebut bahwa negerinya akan memulai perundingan dagang dengan Amerika Serikat dalam beberapa hari mendatang.

Pada saat yang sama, Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance, diharapkan akan berjumpa dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, selama lawatannya ke negeri tersebut minggu ini.

India mengalami kenaikan tariff hingga 26% apabila enggan menerima perjanjian dagang bersama pemerintahannya Trump.

Minggu lalu, Vance menyebut ada “kesempatan baik” untuk mencapai perjanjian perdagangan dengan Inggris.

“Kami tentu saja bekerja sangat keras dengan pemerintahan Keir Starmer,” katanya dalam sebuah wawancara dengan situs

UnHerd.

Apa tanggapan pemerintah Indonesia?

Kementerian Perdagangan Indonesia buka suara terkait peringatan China terhadap negara-negara yang tengah melakukan negosiasi kebijakan tarif dengan AS.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Indonesia, Djatmiko Bris Witjaksono, meyakini China—sama seperti Indonesia—”menjunjung tinggi prinsip-prinsip perdagangan multilateral dan kita saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing”.

“Jadi saya tidak bisa berspekulasi apa yang akan terjadi ke depan, yang pasti Indonesia akan tetap memastikan bahwa kegiatan perdagangan dengan mitra dagang kita tetap dijalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Djatmiko di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (21/04) seperti dikutip dari

detik.com.

Djatmiko menyebut bahwa pemerintah Indonesia akan terus melanjutkan aktivitas perdagangan dengan para mitranya yang lain, termasuk AS dan China, meskipun hubungan dagang antar keduanya sedang menghangat karena perselisihan.

Kami terus melanjutkan aktivitas perdagangan kami dengan para mitra lain sebagaimana biasanya. Oleh karena itu, kami belum mengambil langkah balas dendam.

Apabila terdapat masalah di lapangan, Jatmiko mengatakan bahwa pemerintah bersedia menangani isu tersebut dengan cara diplomasi.

Pekan lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pihaknya telah secara resmi mengusulkan kenaikan pembelian barang-barang energi serta pertanian dari Amerika Serikat.

Tindakan ini diambil oleh Indonesia ketika Presiden AS Donald Trump mengenakan penundaan kenaikan tariff balasan selama periode 90 hari.

Indonesia berencana untuk membeli produk energi dari Amerika Serikat seperti LPG, selanjutnya adalah US

crude oil

(minyak mentah), dan

gasoline

(bensin)”.

Selain itu, Indonesia juga berniat untuk terus menyediakan hasil pertanian seperti gandum,

soya bean

(Kedele), susu kedele (susu kedele) serta Indonesia berencana untuk meningkatkan pembelian peralatan modal dari Amerika,” ujar Airlangga, Jumat (18/04), tanpa menyebut hubungannya dengan China.

AA1DmKmx ChinaperingatkanNegosiatorTarifAS,ResponPemerintahIndonesiaApa?

Maju-mundur kebijakan tarif Trump

Sejak dilantiknya Trump, terdapat berbagai macam pengumuman mengenai kebijakan tariff yang cukup besar.

Trump mengklaim bahwa tarif impor akan membuat konsumen AS cenderung memilih produk dalam negeri, sehingga menambah pendapatan pajak dan mendukung invesi skala besar di tanah air.

Tetapi, menurut para kritikus, mentransfer produksi kembali ke Amerika Serikat merupakan hal yang kompleks dan bisa memerlukan waktu bertahun-tahun bahkan hingga beberapa dekade.

Ekonomi akan menghadapi tantangan jangka pendek.

  • Trump menahan implementasi kebijakan tariffnya terhadap Indonesia serta banyak negara lain selain China dan beberapa negara yang dianggap sebagai ‘musuh utama’.
  • China menanggapi serangan Amerika Serikat dengan mengurangi ekspor unsur tanah langka – Apakah sebenarnya unsure ini dan fungsinya?
  • Apa risiko dan kesempatan yang terkait dengan kebijakan tariff ‘setimbang’ milik Trump untuk Indonesia?

Trump juga goyang-goyang mengenai kebijakannya tentang tariff.

Beberapa jam setelah pengumuman tentang pemberlakukan tarif impor tinggi bagi puluhan negara mitra perdagangan AS mulai berlaku di awal bulan ini, Trump menyatakan menunda implementasinya selama 90 hari.

Moratorium ini berlaku bagi negara-negara mitra dagang kecuali China.

Kebijakan baru ini muncul saat ada kenaikan penentangan dari kalangan politikus serta sektor pasar.

Trump sudah menerapkan cukai sampai 145% untuk barang impor dari China. Beberapa negara lain kini dihadapkan dengan tarif Amerika Serikat yang mencapai 10% hingga bulan Juli.

Ketentuan mereka menyebutkan bahwa jika tarif baru digabung dengan yang telah berlaku, bea masuk untuk sejumlah produk dari China dapat meningkat hingga 245%.

China sudah menanggapi dengan memberlakukan tarif sebesar 125% pada barang-barang impor dari Amerika Serikat dan berjanji akan “bertahan hingga titik terakhir”.

Konflik perdagangan antara kedua ekonomi raksasa dunia ini sudah memberikan dampak besar kepada semua pasar finansial internasional di awal bulan ini.

  • Apakah yang dimaksud dengan tarif, kenapa Trump menerapkan kebijakan tarif tersebut, serta mengapa ada ketakutan bahwa hal ini bisa memulai perang dagang?
  • Strategi Trump mengambil alih dominasi Asia di sektor manufaktur chip – Mungkinkah China dan Taiwan terancam?
  • Kesaksian para pengusaha UMKM China yang terdampak tarif Trump – ‘Kami benar-benar kewalahan’
  • Bagaimana pengaruh kebijakan tariff Trump terhadap penduduk Indonesia?
  • Pemerintahannya Prabowo memilih jalur negosiasi daripada menghadapi kembali tarif yang diberlakukan oleh Trump – Meningkatkan impor barang-barang berenergi dan pertanian dari Amerika Serikat
  • Apakah ada dampak atau kesempatan di balik kebijakan tariff ‘timbal balik’ yang diberlakukan Trump untuk Indonesia?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *