Skip to content

Nama Anak Prabowo Terungkap Sebagai Pengurus Dapur MBG Yang Mengelola Yayasan



AsahKreasi


,


Jakarta


– Putra tunggal Presiden Prabowo Subianto bernama Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didit Hediprasetyo menjabat sebagai salah satu administrator yayasan yang bertugas dalam mendistribusi dan merawani unit pelayanan gizi (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi/SPPG) dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat.


Berdasarkan laporan investigasi



Tempo



berjudul “



Keluarga Beserta Rekan-rekan Prabowo di Projek Pemberian Makanan Bernutrisi SecaraGratis



Edisi Minggu, 20 April 2025, dalam dokumen Badan Gizi Nasional (BGN), disebutkan bahwa profil SPPG Kebayunan adalah milik PT GSI. Slide yang diperoleh dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura di Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap detail perusahaan tersebut.


Berdasarkan presentasi tersebut, SPPG Kebayunan dimiliki oleh PT GSI Kebayunan yang adalah bagian dari struktur bisnis di bawah Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Yayasan GSN ini dibentuk oleh Prabowo dan ia dikenal sebagai kepala pengawasnya.


Di samping Didit, adik Prabowo yakni Hashim Sujono Djojohadikusumo, yang bertugas sebagai Utusan Presiden untuk Bidang Iklim dan Energi serta anggota dari Yayasan GSN. Pengurus lainnya meliputi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan CEO PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri.


Dadan Hindayana selaku Kepala BGN menyebut bahwa Yayasan GSN merupakan salah satu mitra yang berperan dalam pelaksanaan program MBG. Meskipun didirikan oleh Prabowo, Dadan meyakini bahwa yayasan itu bukanlah satu-satunya pihak yang menjalankan program ini.


“Dadan mengatakan dia akan melakukan pemblokiran jika seseorang mencoba untuk monopoli,” saat ditemui di Menara Mandiri, Jakarta, pada hari Selasa, 8 April 2025.


Pada saat yang sama, Ketua Yayasan GSN Teguh Arief Indratmoko merespons pertanyaan tentang partisipasi Yayasan GSN dalam program prioritas Presiden Prabowo tersebut. Ia menyatakan bahwa organisasinya sudah menyelesaikan tahap registrasi serta verifikasi mirip dengan para mitra lainnya.


Menurut Teguh, BGN malahan pernah menyampaikan bahwa dapurnya di Yayasan GSN belum siap untuk mendukung peluncuran program MBG. Ia juga menekankan bahwa keterlibatan yayasannya tidak berdasarkan instruksi dari Prabowo.


Sampai sekarang, Bapak Prabowo tidak menyadari bahwa kami terlibat dalam pembuatan dapur untuk penyediaan makanan bernutrisi,” demikian tertulis di surat Teguh yang dikirmkan kepada kantornya.



Tempo,



Jakarta, pada hari Rabu, 5 Maret 2025.


Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, sudah memperingatkan tentang kemungkinan terdapat ancaman korupsi.



fraud



Atau penipuan dan pelanggaran dalam implementasi program pemberian makanan bernutrisi. Hal itu dikatakannya saat bertemu dengan tim BGN di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada hari Rabu, 5 Maret 2025.


“Terdengar kabar miring tentang adanya orang-orang yang memperoleh keistimewaan dalam penetapan SPPG atau kelompok-kelompok yang bertindak sebagai pengendali, mencakup aspek konstruksinya serta sumber daya materialnya. Hal ini tentu harus diatur dengan baik,” jelas Setyo.


Utama Praga, Raymundus Rikang, Sunudyantoro,


dan


Yosea Arga Pramudita


menyumbang untuk penyusunan artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *