Skip to content

Paus Fransiskus: Kehidupannya dan Warisannya yang Mengubah Sejarah


VATICAN CITY, AsahKreasi

Paus Fransiskus, dengan nama sebenarnya Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus pertama yang berasal dari Benua Amerika.

Ia dilahirkan di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 17 Desember 1936, sebagai buah hati dari para imigran asal Italia, sebagaimana yang tercatat dalam sumber tersebut.

Vatican News

.

Bapaknya, Mario, berprofesi sebagai akuntan di sebuah perusahaan kereta api, sedangkan Ibunya, Regina Sivori, fokus pada pengasuhan keenam putra dan putrinya tersebut.

Sebelum ditunjuk menjadi Paus, Bergoglio pernah menempati posisi Uskip Agung Jesuit di Buenos Aires dan dikenal karena kepemimpinannya yang rendah hati serta begitu disayangi oleh penduduk setempat.

Apa sebabnya Paus Fransiskus menjadi sangat luar biasa?

Paus Fransiskus terkenal karena kemudahannya serta dedikasinya pada kelompok orang kurang beruntung.

Dia sering memakai sarana angkutan publik, seperti kereta bawah tanah dan bis, sepanjang 15 tahun masa pelayanannya sebagai uskup.

Pada suatu pengumuman, ia menyampaikan, “Kelompok umatku hidup dalam kesulitan dan aku merupakan bagian darinya,” hal ini menunjukkan tekadnya untuk tetap tinggal di apartemen serta mempersiapkan makannya sendiri setiap malam.

Di samping itu, dia sering mengingatkan para pendeta atau khatib agar memperlihatkan rasa simpati dan senantiasa membuka diri kepada siapa saja.

Dia juga menegaskan kembali tentang kesadaran untuk mengelakkan “ketidakberartian rohani”, suatu ideologi yang mementingkan pengurangan sifat egois.

“Hal paling buruk yang bisa menimpa Gereja adalah ketika ia fokus hanya kepada dirinya sendiri,” demikian katanya di beberapa kesempatan.

Terkait dengan kesetaraan sosial, dia mengingatkan kepada publik agar belajar tentang Katekisme serta menyegarkan pemahaman mereka akan Sepuluh Hukum Tuhan dan Injil Berbahagia.

Proyek ini cukup sederhana: “Apabila kamu menurut Yesus, maka kamu akan menyadari bahwa merendahkan martabat orang lain merupakan sebuah kesalahan yang sangat berat.”

Apakah tindakan yang sudah diambil oleh Paus Fransiskus sebelum menjabat sebagai Paus?

Sebelum ditunjuk sebagai Paus pada tanggal 13 Maret 2013, Bergoglio telah menjalani pendidikan yang mendalam serta mempunyai jejak karir yang cemerlang.

Dia graduated as a chemical technician before deciding to become a priest.

Bergoglio masuk ke Seminari Keuskupan Villa Devoto dan menuntaskan pendidikannya di Chili serta Argentina, lulus dengan gelar filosofi dari Colegio de San José.

Setelah dilantik sebagai imam pada tanggal 13 Desember 1969, dia terlibat aktif dalam bidang pendidikan serta memegang beberapa posisi di gereja tersebut, termasuk menjabat sebagai Kepala Provinisia Society of Jesus di Argentina untuk periode waktu enam tahun.

Dia dipromosikan ke posisi Uskup Auxiliar atau pendamping untuk Keuskupan Arcebusi pada tahun 1992, lalu naik pangkat menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada tahun 1998.

Tahun 2001, beliau diangkat sebagai Kardinal oleh Paus Yohannes Paulus II.

Dalam peranannya sebagai Uskup Agung, dia memulai program misi yang didasarkan pada persatuan dan penyebaran agama.

Dia menentukan empat sasaran pokok yaitu menciptakan sebuah komunitas yang bersifat inklusif dan berbasis kekeluargaan, mengajak partisipasi publik, mendukung aktivitas penyiaran agama, serta membantu orang-orang yang kurang mampu dan mereka yang sedang dalam kesusahan.

Mengapa Paus Fransiskus meninggal?

Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun, yaitu pada hari Senin, 21 April 2025, pukul 07:35 waktu Vatikan.

Kehidupannya sebagai seorang pemimpin spiritual yang memiliki pengaruh luas di seluruh dunia menciptakan jejak yang mendalam dalam komunitas, khususnya melalui fokusnya pada kesetaraan sosial dan peduliannya terhadap orang-orang kurang mampu.

Diharapkan karyanya serta dampak yang telah ia berikan akan tetap diringati oleh generasi mendatang.

Paus sebelum wafat diperlakukan di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada Jumat, 14 Februari 2025, karena mengalami bronkitis dalam beberapa hari terakhir.

Kesehatan Paus Fransiskus semakin menurun, dengan dokter mendiagnosa adanya pneumonia bilateral pada Selasa, 18 Februari 2025.

Setelah berada selama 38 hari di rumah sakit, almarhum Paus kemudian kembali ke tempat tinggalnya di Vatikan yakni Casa Santa Marta guna meneruskan proses penyembuhan tubuhnya.

Sebelumnya, Paus Fransiskus menyapa jemaah Katolik yang hadir dalam acara Perayaan Minggu Paskah pada hari Minggu, 20 April 2025 lalu.

Paus bahkan turut mengelilingi Lapangan Santo Petrus guna memberikan berkat kepada sekitar 35.000 jemaah yang hadir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *