Honda Vario 160 versi standarnya yang dipresentasikan pertama kali dalam acara Honda Dream Cup 2025 menjadi sorotan utama di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dari 17 pembalap yang terlibat, Kiki Aranxa asli dari Blitar sukses menguasai kelas HDC-10 Vario 160cc Standard.
Acara balap yang dipersembahkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) bersama dengan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), yaitu distributornya untuk area sepeda motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, telah dilaksanakan dalam jarak 10 putaran.
Ketika berhasil mengendarai Vario 160 di trek lomba, Kiki menceritakan bahwa postur badannya menjadi hambatan dalam balap tersebut.
“Kemungkinan karena ukuran badannya yang besar dan kakiku yang pendek, membuat saat melakukan putaran tajam terhenti sebab ground clearance-nya sangat rendah,” ujar Kiki setelah perlombaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, 20 April 2025.
Untuk mencegah itu terjadi, Kiki memiliki metode khusus untuk menjaga kendalinya saat berlomba di trek.
“Cara mengendarainya tubuhnya sedikit condong dan sepeda motornya berdiri tegap. Baru saja terjadi kecelakaan karena ketika saya yakin sudah berada di depan, saat menambah gas, motor semakin condong hingga akhirnya tersandung pada tempat penyimpanan standarnya,” jelasnya.
Kiki menyatakan bahwa aturan pada Vario 160 yang berlaku saat ini membolehkan penghapusan komponen sisi dan tengah dari stang standar, pergantian part CVT, sedangkan knalpot dan roda bisa diganti selama masih menggunakan produk pabrikan asli. Selain itu, suspensi belakang juga dapat dimodifikasi. Namun demikian, mesin dan unit kontrol elektronika (ECU) harus tetap sesuai dengan spesifikasinya semula.
Mungkin saran saya jika Vario 160 ini diberikan tambahan fitur.
underbone
Sepertinya lebih nyaman untuk digunakan dalam balapan. Kendala utamanya terletak pada keamanan rangka ketika standarnya dilepaskan, karena masih ada bagian yang perlu diperhatikan.
bracket-
“Yang membuat nyangkut,” katanya.
Di lintasan balap, Kiki menyebut bahwa rem bawaan tidak cukup efisien ketika dipakai di trek tersebut. Dia bahkan perlu menyesuaikan diri pada awal perlombaan.
“Karena rem-nya standar sehingga saat pengereman mobil masih melaju sebentar. Namun, untuk pemakaian sehari-hari sudah sangat memadai,” katanya.
Untuk masalah jantung mekanis, mesin Honda Vario 160 standar versi Kiki telah terbilang nyaman. Sementara itu, untuk bagian suspensi belakang, pembalap muda tersebut lebih memilih merk Ohlins, sedangkan suspensi depan tetap mengandalkan yang standard.
“Meski motor standarnya mungkin tidak terlalu powerful untuk digunakan di sirkuit, namun untuk penggunaan sehari-hari sangat cocok. Akselerasinya baik untuk vario 160 ini. Selain itu, body-nya yang besar harus tetap memberikan handling yang stabil,” paparnya.
Di peringkat kedua terdapat pembalap dari Bandung bernama Irfan Akbar. Sedangkan posisi ketiga diraih oleh pembalap asal Bekasi, yakni Andri W.
*****
AsahKreasiNew Energy Vehicle Summit 2025 akan diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 6 Mei 2025, di lokasi MGP Space yang terletak di area SCBD Park.
Diskusi panel ini menyertakan berbagai pihak yang terlibat, seperti tokoh dari sektor bisnis, ahli profesional, dan duta pemerintahan, guna menganalisis dan memaparkan pandangan mereka tentang perkembangan jangka panjang dalam bidang otomotif ramah lingkungan.
Daftar sekarang di:
kum.pr/nev2025
.