AsahKreasi
Stres dapat ditangani dengan istirahat selama minimal tujuh jam sehari, mengonsumsi makanan bergizi tumbuhan, menjalankan rutinitas olahraga, melakukan meditasi, serta mempertahankan interaksi sosial.
Apabila Anda mengaplikasikannya, menurut Dr. Shalu Ramchandani, ahli dalam kedokteran terpadu dari Institut Benson-Henry, perilaku sehat ini dapat membuat Anda kuat serta lebih siap menghadapi tantangan hidup.
Beberapa cara lain untuk menurunkan stres dengan cepat bisa Anda temukan pada saran-saran berikut, silakan baca lebih lanjut.
1. Lakukan latihan relaksasi
Tanggapan relaksasi sebenarnya berlawanan dengan respons stres, yang mana hal ini dapat melemaskan otot-otot, melambatkan pernafasan, mengurangi denyut nadi, serta menurunkan tingkat hormon stres dalam tubuh.
Dr. Ramchandani menyarankan untuk melakukan teknik pernafasan sederhana, yaitu dengan menghirup udara sebanyak 10 kali secara perlahan lalu membuangnya juga perlahan-lahan.
Anda pun dapat mencoba untuk membayangkan diri sedang ada di destinasi wisata pilihan Anda, misalnya saja pantai atau pegunungan.
Bayangkan berbagai pengalaman indah yang bakal kamu rasakan di tempat itu, misalkan panorama, suara gelombang lautan, hembusan angin lembut, serta aroma samudera. Simpan bayangan ini untuk beberapa saat dan amati dampak ketenangannya.
2. Regangkan otot
Otots di dalam tubuh biasanya menjadi kencang ketika merasakan stres; atasi hal ini dengan berolahraga peregangan.
Dalam posisi duduk atau berdiri, ambil nafas dalam-dalam sambil mengangkat lengannya ke atas kepala dan merentangkan jarinya yang saling bertautan. Lepaskan gerakan tersebut dengan melepaskan rentangan pada jari-jarinya ketika Anda mulai menghembuskan udara secara perlahan saat turun tangannya. Lakukan ulangi langkah ini hingga tiga kali.
3. Kurangi melihat handphone
Tinjauan literatur pada tahun 2021 menyatakan bahwa sejumlah studi sudah menghubungkan pemakaian ponsel pintar secara berlebihan dengan kenaikan tingkat stres.
Screen time
Juga bisa memiliki dampak merugikan terhadap kualitas tidur dan bisa menaikkan kadar stres. Luangkan waktu untuk berehat dari aktivitas bermain tersebut.
gadget
terlebih saat hendak tidur, dapat menyebabkan insomnia.
3. Istirahatlah sejenak
Mempunyai kesadaran dapat menghasilkan respon relaksasi yang akan menuntun Anda kembali ke masa sekarang. Ini mampu menghentikan pola pemikiran yang berkontribusi pada stres.
Coba lakukan hal-hal yang membuat tenang, seperti merasakan kehangatan dari segelas teh dan menikmati sensasi cairannya saat memasuki kerongkongan.
Di samping itu, mandi menggunakan air hangat dan berkelana perlahan di alam terbuka pun dapat menjadi kegiatan yang membantu meredakan pikiran.
4. Mainkan musik menenangkan
Berbeda dengan kebisingan yang keras, lagu-lagu yang menghibur dan meredam jiwa dapat memicu respon rileks.
Musik terapi sangat berpotensi untuk menyembuhkan dan telah diterapkan di lingkungan medis termasuk dalam perawatan penderita kanker.
Pastikan pikiran Anda tetap tenang dan jangan merambling ke tempat yang berisiko tinggi stres, karena musik tidak akan mampu menurunkannya.
5. Luangkan waktu bersama orang yang dicintai
Memiliki
support system
Merupakan elemen vital untuk kesejahteraan jiwa. Penelitian yang dilakukan pada 2019 menunjukkan bahwa adanyadukungan dari lingkungan sosial bisa membantu meredakan tekanan.
Anda dapat mengajak orang yang dicintai untuk mendengarkan keluhan Anda, melaksanakan aktivitas yang menyenangkan bersama-sama dapat membantu meredakan tekanan baik secara fisik maupun psikis serta menekan tingkat stres.
Apabila belum memiliki teman, Anda dapat bergabung dalam organisasi atau tim olahraga dan juga mencoba berpartisipasi sebagai relawan agar lebih aktif berinteraksi dengan lingkungan sekitar sambil melakoni aktivitas bermanfaat yang mampu menurunkan tingkat stres.