Badan ramping dan sempurna adalah impian mayoritas wanita. Banyak wanita berjuang ekstra keras demi mencapai penampilan fisik yang diidamkan. Ada pula yang bersedia mengonsumsi makanan terbatas hanya agar bisa menurunkan bobot secara cepat.
Sudahkah Anda tahu, Ma? Melakukan diet yang sangat ketat dapat menimbulkan sejumlah permasalahan. Ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik tetapi juga dampaknya pada kesehatan mental seseorang. Orang tersebut mungkin sering merasakan stres, mood mereka cenderung cepat berubah, dan bahkan bisa sampai jatuh ke dalam kondisi depresi.
Apabila hendak mengurangi berat badan, laksanakanlah dengan metode yang baik dan bermanfaat.
AsahKreasi
Akan saya sampaikan beberapa cara menurunkan berat badan tanpa harus menjalani diet ketat. Metode ini bertujuan tidak hanya untuk penurunan berat badan tetapi juga membentuk kebiasaan makan yang lebih baik.
1. Jangan sampai melewatkan jam makan pagi
Rencana diet untuk menurunkan berat badan biasanya melibatkan pengurangan asupan makanan. Karena itu, banyak orang cenderung melewatkannya saat sarapan.
Sebenarnya, tujuan menurunkan berat badan terletak pada pengurangan total kalori dari makanan, bukannya hanya membatasi porsi makannya saja. Oleh karena itu, melewati sarapan pagi sebaiknya dihindari.
Sarapan amatlah krusial dalam skema diet untuk menurunkan berat badan. Karena itu, sarapan membantu mencegah rasa lapar yang berlebihan pada tubuh.
Oleh karena itu, ketika jam istirahat makan siang datang, kita tak lagi tergoda oleh berbagai hidangan. Kita cenderung membuat pilihan yang lebih bijak tentang ragam menu serta ukuran porsinya. Lebih dari itu, sarapan pun sangat diperlukan agar fokus tetap terjaga selama bekerja ataupun belajar.
2. Pastikan Anda mengonsumsi setidaknya 2 liter air minum sehari.
Tanda-tanda kelaparan yang disampaikan oleh sistem pencernaan tidak selalu menunjukkan bahwa Anda sungguhan merasa lapar. Mungkin saja hal tersebut merupakan respons dari tubuh ketika kurang cairan. Terkadang cukup rumit untuk memisahkan antara perasaan lapar dan haus. Karena itu, kita kerapkali memberikan tanggapan dengan cara yang salah.
Mengonsumsi air mineral pun bisa mengurangi rasa lapar. Karena perut telah diisi dengan air, maka akan lebih cepat merasakan kekenyalan.
Oleh karena itu, dengan meningkatkan konsumsi air putih pun bisa membantu mengurangi berat badan tanpa perlu menjalani program diet yang ketat.
3. Tingkatkan asupan makanan yang mengandung serat, misalnya sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dll.
Untuk menghindari rasa lapar yang datang terlalu cepat, tambah asupan makanan kaya serat. Makanan tinggi serat ini dapat mendukung penurunan berat badan dengan cara yang lebih alami dan tidak harus melakukan diet ekstrem.
Karena makanan yang tinggi serat dapat menyebabkan rasa kenyang lebih cepat tetapi tidak mudah merasakan lapar. Akibatnya, ukuran porsinya pun cenderung berkurang.
Sumber serat dapat ditemukan dalam banyak variasi sayur, buah, kacang-kacangan, oat, konjak, serta butiran-butiran biji-bijian. Usahakan untuk mengonsumsi lebih banyak hidangan-hidangan tersebut pada tiap kali makan Anda, Bu.
4. Ubah cemilan berkalori tinggi menjadi makanan yang kaya nutrisi
Biasanya, cemilan merupakan sumber kontribusi kalori tertinggi. Ini karena cemilan yang dimakan terdiri dari makanan olahan dengan kandungan gula serta garam yang cukup tinggi.
Agar bisa menurunkan berat badan tanpa perlu menjalani diet ekstrem, Mama perlu menukar cemilan menjadi makanan yang lebih sehat dan bernutrisi.
Ibu dapat menukar kue, biskaot, keripik, dll dengan kacang-kacangan, buah-buahan, granola, atau jenis camilan yang lebih menyehatkan.
5. Tingkatkan jumlah asupan protein pada daftar makan Anda.
Berdasarkan beberapa studi, protein memainkan peranan penting dalam pertumbuhan otot serta penguraian lemak. Ini bisa jadi metode efektif untuk mengurangi bobot tubuh tanpa harus menjalani pola makan yang sangat ketat.
Protein dapat diambil dari berbagai jenis makanan hewan seperti daging ayam, daging sapi, produk susu, telur, keju, dll.
Protein juga bisa ditemukan dalam makanan berbahan nabati, seperti alpukat, tempe, tahu, kacang almond, kacang mete, dll.
7. Perbanyak aktivitas fisik
Olahraga memiliki peranan penting untuk mengurangi berat badan tanpa harus menjalani diet ekstrem. Semakin sering tubuh kita beraktivitas, maka akan semakin banyak kalori yang terbakar. Pencairan lemak baru bisa terjadi apabila tubuh sedang melakukan aktivitas fisik.
Laksanakan latihan fisik dengan teratur setidaknya selama 30 menit. Waktu sekitar 30 menit dianggap sebagai durasi yang pas untuk bisa dikerjakan secara berkala.
7. Pastikan untuk mendapatkan antara 7 sampai 9 jam istirahat setiap malam.
Orang dengan waktu istirahat malam kurang dari 6 jam cenderung mengalami peningkatan bobot tubuh.
Karena ketika tubuh kita masih terjaga pada malam hari, tingkat kortisol dalam tubuh akan naik. Kortisol tersebut dapat menyebabkan penumpukan lemak dan membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih susah.
Tidur selama 7 hingga 9 jam di malam hari sangat membantu menurunkan berat badan tanpa diet ketat. Tubuh akan lebih terasa bugar di pagi hari dan mudah melakukan pembakaran lemak.
8. Hindari makanan dan minuman tinggi gula
Mengonsumsi gula secara berlebihan bisa menyebabkan pembentukan lemak di dalam tubuh. Produk minuman dan makanan kalengan biasanya mengandung gula dengan kadar cukup tinggi.
Oleh karena itu, agar bisa mengurangi berat badan tanpa harus menjalani diet ekstrem, sebaiknyahindari memakan atau meminum produk olahan yang memiliki kadar gula tinggi.
9. Lakukan makan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa
Apabila Mama berniat mengurangi berat badan tanpa harus menjalani program diet yang ketat, sebaiknya hindari kebiasaan makan dengan cepat.
Makan secara perlahan akan membantu perut merasa kenyang lebih lama. Selain itu, mengunyah makanan dengan baik dan perlahan juga membantu pencernaan mengolah dan menyerap makanan lebih sempurna.
10. Hindari makan di atas jam 7 malam
Saat ingin menurunkan berat badan tanpa diet ketat maka hindarilah makan di atas jam 7 malam. Sebab, di waktu malam pencernaan akan mengalami perlambatan mencerna makanan. Makanan yang seharusnya diubah menjadi energi justru akan disimpan menjadi lemak tubuh.
Jika memang rasa lapar tak tertolong di waktu malam, pilih makanan yang tidak memberatkan kerja tubuh. Bisa dengan mengonsumsi timun, tomat, atau buah-buahan yang rendah kandungan gulanya.
Mengurangi berat badan tanpa harus menjalani diet yang keras sangat bisa dicapai. Selain itu, ini tidak hanya membantu dalam penurunan berat badan tetapi juga mengubah kebiasaan makan menjadi lebih baik dan sehat.
- Diet Mediterania Dianggap Sebagai Diet Paling Baik di Dunia
- Sedang Berdiet Ingin Memakan Seblak Mie? Ini Lho Resepnya Yang Dapat Anda Cobain!
- Istilah Populer Plant-Based Diet, Apakah Ini Berbeda dari Veganisme?