JAKARTA, AsahKreasi
– Artis Satine Zaneta menyatakan bahwa dia mempertimbangkan dengan matang sebelum menerima undangan bermain dalam film tersebut.
Penjagal Iblis: Dosa Turunan
, dia berbincang dengan bapaknya, aktor Abimana Aryasatya.
Tentu saja ada, karena mentor paling dekat adalah ayah dan beliau sebelumnya pernah mengalaminya.
direct
“Sama Pak Tommy ( sutradara ),” kata Satine di kantor Screenplay, Senayan, Jakarta, Selasa ( 15/4/2025 ).
Satine merasakan bahwa bapaknya mempunyai pemahaman yang lebih mendalam tentang genre film aksi, hal ini disebabkan karena Abimana telah berperan dalam beberapa judul film action sebelumnya.
Pembicaraan itu tidak disebabkan oleh tekanan dari pihak eksternal, tetapi karena Satine merasa penting untuk membahas tentang tanggung jawabnya.
Dia sangat lebih mengerti tentang
action
dan ia itu selalu memberikan pelajaran tentang
safety
-nya sih,” kata Satine.
Jadi tentu saja kita akan berbicara karena tidak itu semua.
pressure
ya,
lebih seperti tantangan bagi saya
Di manakah tempat di mana betul pertama kali ditemukan?
lead character
, udah langsung main
action
“, horor sama sekali belum pernah, jadi seperti mencelupkan diri ke dalam kolam yang masih baru, sungguh pertama kali,” tambah Satine.
Walaupun pada mulanya menghadapi tantangan, Satine bersyukur memiliki teman-teman sebermain yang amat mendukung dan membantu dia sepanjang proses pengambilan gambar.
“Tapi
turns out
dihimbau oleh para pemain lainnya yang sungguh-sungguh
supportive
dan tidak menaruh
pressure
Apapun dan sangat membebaskan diriku untuk terus belajar. Hal tersebut yang membuatku merasa dihargai, dan banyak hal baru kudapatkan daripada mereka-mereka ini,” ungkap Satine.
Film
Penjagal Iblis: Dosa Turunan
diperankan oleh Satine Zaneta, Marthino Lio, Niken Anjani, serta Kiki Narendra.
Penjagal Iblis: Dosa Turunan
menceritakan pertempuran sengit di antara Ningrum dengan Pakunjara (Niken Anjani).
Kehadiran Pakunjara menjadi ancaman bagi warga ketika kasus pembunuhan berantai yang selalu mengincar jantung pemuka agama.
Kisah ini dimulai dengan sebuah keluarga yang menjadi korban pembunuhan kejam ketika mereka mencoba mengusir setan dari anaknya yang diduga kerasukan.
Hanya terselamatkanlah sang ustadz yang melaksanakan ruqyah itu.
Penjahat dari kasus pembunuhan tersebut adalah Ningrum (Satine Zaneta), seorang remaja berumur 19 tahun yang kini dirawat di rumah sakit jiwa dengan diagnosis mengalami halusinasi.
Daru (Marthino Lio), yang merupakan jurnalis, diberi tugas untuk menangani pelaporan tentang kasus itu.
Pada saat diwawancarai, Ningrum menyatakan bahwa dirinya merupakan Seorang Pembunuh Iblis yang datang ke bumi, sementara kelompok itu terdiri dari berbagai Iblis yang dimanfaatkan oleh Pakunjara (Niken Anjani) guna membangunkan lagi Kepala Sekte penyembah iblis tersebut.
Perang antara Ningrum, si Pembunuh Setan, dengan Pakunjara, si Pengikut Setan, sudah tidak bisa dihindari lagi.
Yang terjebak dalam keadaan tersebut, tidak memiliki opsi lain selain menolong Ningrum menghadapi Pakunjara serta iblis yang dia putuskan untuk membangunkan.
Film P
enjagal Iblis: Dosa Turunan
akan dirilis pada 30 April 2025 di teater.