JAKARTA, AsahKreasi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sempat menguji coba Toyota Crown Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), yang merupakan kendaraan berbahan bakar hidrogen, saat membuka acara Global Hydrogen Ecosystem 2025 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025.
Mobil tersebut dihadirkan langsung oleh Toyota Indonesia sebagai model penelitian terbaru mereka, guna memperluas lini produk hydrogen-nya yang telah mencakup Toyota Mirai dan truk pengangkat beban jenis forklif.
“Performa suspensi dan kemampuan stabilitas mobil ini sangat baik. Umumnya jika body mobil kurang sesuai, akan terjadi getaran atau goncangan. Namun pada mobil ini tidak demikian, sempurna,” ungkap Bahlil setelah mencoba mengemudi Toyota Crown FCEV di area seputar JCC, Senayan.
Dia juga mengatakan bahwa pengendalian kendaraan sangat baik bahkan saat jalan masih agak licin akibat hujan sebelum acara dimulai.
“Tikungan tajam yang baru saja diasah sangat baik. Kualitas produknya memang bagus,” ujar Bahlil.
Pada kesempatan berbeda, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, mengungkapkan bahwa kehadiran Toyota Crown FCEV sebenarnya bertujuan untuk dipamerkan dan diteliti.
“Satu-satunya (yang diimpor) adalah untuk ruang belajar,” katanya.
“Semoga doanya terkabul karena infrastruktur ini sangat dibutuhkan untuk sementara waktu sekarang hanya ada dua lokasi yaitu di PLN (Senayan) dan milik kami (Toyota) yang berada di Karawang,” jelas Nandi.
Test drive itu dijalankan sendiri oleh Bahlil bersama dengan Nandi, yang merupakan Direktur Jenderal EBTKE dari Kementerian ESDM yaitu Eniya Listiani, serta Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodho, untuk memulai acara GHE 2025.