JAKARTA, AsahKreasi
Kucing kesayangan bisa lenyap dari rumah sewaktu-waktu dan hal itu pernah dirasakan oleh semua pemiliknya.
Kejadian menghilangnya hewan peliharaan seperti kucing dari dalam rumah memang hal biasa namun tetap dapat menimbulkan kekhawatiran pada sang pemilik.
Kira-kira 15 persen dari pemilik kucing akan kehilangan hewan kesayangan mereka dalam rentang waktu lima tahun sejak penerimaan adopsi, dan mayoritas di antaranya adalah kucing jantan.
Itu bisa terjadi dalam sekejab dan umumnya hilang hanya untuk sementara waktu. Kucing kemudian akan perlahan-lahan kembali ke rumah seperti tidak ada yang terjadi pada mereka, sama seperti setelah menyelesaikan liburan panjang.
Kucing bisa menghilang baik di dalam rumah ataupun di luar. Apabila kucing lenyap di dalam tempat tinggal, sang pemilik cenderung kurang merasa cemas.
Akan tetapi, situasinya berbeda jika kucing hilang di luar rumah karena teman berkaki empat ini memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menghadapi hal-hal negatif dan cenderung sulit ditemukan atau dikembalikan.
Ada sejumlah
penyebab kucing peliharaan hilang dari rumah
, termasuk yang sedang dalam masa birahi atau mencari pasangan, sakit, ingin bersalin, ingin berburu, sampai dengan merasa terpinggirkan.
Nah, dilansir dari
Daily Paws
, Rabu (16/4/2025), di bawah ini terdapat langkah-langkah untuk mencari kucing yang hilang dari rumah.
Bagaimana cara mencari kucing yang hilang di dalam rumah?
Kat Albrecht, pendiri Missing Animal Response Network (MARN), menekankan bahwa sebaiknya kita memeriksa seluruh area dalam rumah terlebih dahulu sebelum mencari kucing di luar tempat tinggal kita.
Pada satu kesempatan, sekeluarga memanggil saya dengan keyakinan bahwa seekor kucing hutan telah melenyapkan kucing peliharaannya yang hilang.
Beberapa hari setelahnya, keluarga tersebut memelihara seekor kucing kecil yang baru dan tak lama berselang, si kucing yang sempat hilang pun datang kembali. Si kucing itu meraung-raung dari dalam cerobong asap tempat sang kucing awal tertahan.
Apabila umumnya ia bersikap menyembunyikan diri dan hanya keluar setelah tuan rumah pergi cukup lama, kucing kemungkinan besar bersembunyi atau justru tertutup di suatu lokasi ketika Anda menyangkannya hilang.
Kucing bisa menjadi ketakutan dan cemas sehingga berusaha menyembunyikan diri agar terlindungi dari ancaman. Oleh karena itu, pemilik perlu melakukan pencarian secara teliti. Di bawah ini adalah langkah-langkah untuk menemukan kucing yang tersesat di dalam rumah.
1. Teliti seluruh area yang disukai oleh hewan peliharaan kucing Anda.
2. Cari rak dan lemari tinggi di seluruh rumah.
3. Periksa di sudut-sudut terkecil yang bisa membuat kucing merasa aman, contohnya tas jemuran atau lemari pakaian.
4. Teliti loft, area lantai bawah, serta di belakang pintu tertutup dalam rumah agar memastikan tidak ada kucing yang tersandung di lokasi tersebut.
Bagaimana Cara Mencari Kucing Yang Hilang Di Luar Rumah
Sesudah mengeksplorasi interior rumah dengan cermat, lanjutkan pencarian ke area exterior rumah tersebut.
“Bila merawat kucing di dalam rumah, bisa jadi kucing berada tidak jauh dari tempat tinggal,” ungkap Albrecht.
Kucing hampir selalu bersembunyi. Misalnya, Asosiasi Detektif Hewan Peliharaan Texas menemukan kucing hilang bersembunyi di teras setengah jadi yang terbuat dari batako dekat rumah. Tim penyelamat akhirnya harus menyingkirkan beberapa batako untuk menyelamatkan kucing tersebut.
Berikut beberapa cara menemukan kucing yang hilang di luar rumah.
1. Periksa di bawah dek, beranda, dan tempat-tempat kecil lainnya tempat kucing dapat bersembunyi.
2. Periksa di dalam garasi dan gudang, termasuk area di bawah mobil dan perlengkapan lainnya.
3. Perhatikan bagian atas pohon serta atap gedung bertingkat karena kucing kerapkali mendaki hingga ke titik tertinggi demi mencari rasa aman.
4. Carilah pada waktu dini hari ketika kegiatan di luar rumah telah mereda agar Anda bisa mendengarkan dengan lebih jelas suara seekor kucing.
5. Perhatikan video dari CCTV di sekitar rumah atau milik tetangga untuk mengamati perilaku terkini sang kucing.
6. Tempatkan kamera di area terbuka saat kucing meninggalkan tempat sembunyiannya.
7. Pikirkanlah tentang meletakkan makanan di area terbuka agar mengundang kucing datang.
“Apabila dapat menemukan jalan, beberapa kucing mungkin akhirnya kembali ke rumah karena melewati “ambang” dan membutuhkan manusia—mungkin untuk makanan atau air—tetapi itu tidak selalu terjadi,” ucap Albrecht.
Perilaku kucing pada masa lalu mungkin memberi kamu gambaran tentang apa yang mereka lakukan saat tersesat.
Jika kucing suka bersosialisasi saat ada tamu berkunjung ke rumah, sahabat bulu mungkin akan berjalan ke rumah terdekat dan menemukan jalan masuk.
Betapa jauh seekor kucing yang hilang bisa pergi?
Sebuah studi pada 2017 tentang kucing hilang mengukur seberapa jauh 477 kucing ditemukan dari rumah.
Jarak rata-rata kucing hilang sekitar 50 meter dari rumah. Untuk
kucing
rumahan, jarak rata-ratanya adalah 39 meter.
Namun, kucing yang memiliki akses ke luar ruangan—kucing yang mungkin berkeliaran di sekitar lingkungan dengan bebas—sering ditemukan lebih jauh.
Jarak rata-rata diukur pada 300 meter, lebih dari tiga lapangan sepak bola menurut penelitian tersebut.
Jika mengetahui wilayah kucing rumahan dan kucing luar ruangan, cari area tersebut sebelum memperluas wilayah.
Jangan menunda, tetapi cobalah tetap positif dan bersabar. Penelitian yang sama menunjukkan 59 persen kucing ditemukan hidup setelah pencarian fisik.
Sebagian besar ditemukan dalam seminggu setelah pencarian, tetapi persentasenya menurun seiring bertambahnya waktu pencarian.