Taman Beji Griya Waterfall semakin populer di kalangan pelancong Bali sebagai tempat untuk melakukan upacara melukat atau pemberesan diri. Fenomena ini muncul seiring dengan meningkatnya daya tarik dari jenis aktivitas pariwisata tersebut.
Oleh karena itu, tepat di mana lokasi Taman Beji Griya Waterfall ini? Mari kita temukan detail lengkapnya di bawah ini!
Lokasi Air Terjun Taman Beji Griya di Bali
Taman Beji Griya Air Terjun terletak di Jalann Mawar, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal. Area tersebut adalah sebagian dari Kabupaten Badung, Bali.
Agar sampai ke tempat tujuan, Anda dapat menggunakan mobil sendiri ataupun menyewa satu. Ada juga ruas parkir yang disediakan di sekitaran Taman Beji Griya Air Terjun dengan tarifRp 10.000.
HTM serta waktu operasional Taman Beji Griya Waterfall di Bali
Taman Beji Griya Waterfall di Bali dibuka setiap harinya dari jam 09.00 sampai dengan 18.00 WITA. Pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp200.000 untuk sekali masuk ke kawasan air terjunya.
Jika Anda berencana untuk mendapatkan pengambilan gambar berkualitas tinggi dengan menggunakan kamera profesional, maka akan ada biaya ekstra yang perlu dipersiapkan sejak awal, yakni dimulai dari angka Rp500.000 bergantung pada tipe kamera serta lensanya. Oleh karena itu, jangan lupa membawa sedikit lebih banyak uang saku, oke!
Aktivitas menyenangkan di Air Terjun Taman Beji Griya Bali
Banyak kegiatan menarik bisa dinikmati di Taman Beji Griya Waterfall Bali. Tetapi, pengunjung perlu membayar sejumlah biaya ekstra seperti ini:
- Ritual melukat: Rp300.000
- Palm reading: Rp1.000.000
- Terapi healing: Rp1.500.000
- Terapia untuk masa lalu hidup: Rp1.500.000
- Pembukaan aura Chakra diaktifkan dengan biaya sebesar Rp1.500.000
Untuk kenyamanan Anda, Taman Beji Griya Waterfall menghadirkan dua pilihan paket aktivitas. Paket pertama bernama Tri Datu dihargai sebesar Rp4.300.000 dan telah termasuk dalamnya prosesi melukat, membaca telapak tangan, terapi penyembuhan, serta pembebasan energi negatif. Sedangkan untuk Paket kedua yaitu Panca Datu berbiaya Rp5.800.000 memberikan semua layanan dari paket sebelumnya ditambah dengan sesi terapi pengobatan trauma masa lalu.
Di samping air terjun, para pengunjung pun dapat menikmati ragam pesona alam serta warisan Budaya Bali. Di area tersebut terdapat juga Goa Kereb Langit. Lebih dari itu, masih ada beberapa bebatuan ukir yang membentuk figur hewan seperti Kala-Makara, Gajah, dan Garuda.
Tata Tertib di Air Terjun Taman Beji Griya Bali
Sebagai tempat suci di Taman Beji Griya Waterfall Bali, beberapa pantangan telah ditetapkan oleh para pemiliknya. Misalnya, mereka tidak mengizinkan pembawa benda-benda tertentu seperti tas atau handuk. Selain itu, wanita yang sedang haid juga dilarang memasuki area tersebut.
Setiap pengunjung yang datang ke area Taman Beji Griya Waterfall Bali harus menggunakan sarung tetapi dilarang pakai sepatu. Meskipun demikian, pemakaian sendal tetap diperbolehkan.
jadi, kau sudah siap untuk berlibur dan melepas penat di air terjun taman beji griya bali, bela?