AsahKreasi
– Diperkirakan sekitar 61% kucing menderita kegemukan. Walaupun biasanya kita kesulitan untuk tidak terpengaruh oleh pandangan memohon mereka ketika minta cemilan lebih, obesitas pada kucing bisa membawa dampak kesehatan yang signifikan.
Melansir
PetMD,
Kamis (27/3/2025), di bawah ini terdapat beberapa jenis kucing yang cenderung mudah menjadi obesitas.
Persia
Kucing Persia terkenal sebagai jenis kucing yang tenang dan cenderung lebih menyukai waktu tidur siang dibandingkan dengan permainan.
Agar berat badan kucing Persia tetap terjaga dengan baik, Anda dapat menyiapkan mainan yang melibatkannya secara interaktif, tiang untuk menggaruk, serta struktur semak atau pohon kucing supaya hewan tersebut selalu dalam keadaan bertenaga dan aktif.
Selain itu, kucing Persia berisiko mengalami sindrom saluran napas brakiosefalika, yang bisa menyebabkan masalah pernapasan.
Oleh karena itu, perlu untuk terus-menerus menjaga berat badan dengan baik agar tidak memperburuk keadaan tersebut dikarenakan oleh obesitas.
Manx
Kucing Manx mempunyai tubuh yang kuat dan cenderung cepat gemuk apabila kurang terbiasa olahraga secara teratur atau sering diberi makanan ringan dalam jumlah banyak.
Oleh karena ras tersebut mempunyai insting mengejar mangsa yang tinggi, mainan bergaya tikus bisa mendorong mereka agar bermain dan berkeliaran dengan lebih aktif.
Selain itu, kucing Manx juga bisa dilatih berjalan dengan tali, yang bisa menjadi cara menyenangkan bagi mereka untuk berolahraga.
British shorthair
Kucing British Shorthair bisa mencapai bobot hingga 7,7 kilogram. Jenis kucing ini cenderung memilih untuk rileks di area yang hangat dibandingkan dengan aktivitas bergerak di dalam rumah.
Kucing ras British Shorthair memiliki risiko terkena kardiomiopati hipertrofi, suatu kondisi jantung yang dapat memburuk akibat kelebihan berat badan.
Oleh karena itu, penting untuk mendorong mereka tetap aktif dengan mainan interaktif seperti tongkat bulu agar tidak hanya tidur sepanjang hari.
American shorthair
Kucing American shorthair dikenal ceria dan suka bermain. Untuk menjaga berat badannya tetap ideal, kamu bisa menyediakan pohon kucing dan rak di berbagai sudut rumah agar mereka terdorong untuk melompat dan memanjat.
Karena ras American shorthair juga berisiko mengalami kardiomiopati hipertrofik, diet seimbang dan olahraga teratur sangat penting bagi kesehatannya.
Exotic shorthair
Exotic shorthair memiliki wajah bulat yang menggemaskan dan sifat yang penuh rasa ingin tahu.
Kucing-kucing ini memang cenderung energik oleh sifat bawaannya, namun masih penting untuk mendorong mereka agar menjadi semakin lincah, seperti halnya dengan penyediaan mainan interaktif serta tangga kucing bertingkat.
Mirip seperti kucing Persia, jenis ini pun memiliki risiko terkena sindrom saluran pernapasan brakiosefalika. Karena alasan tersebut, sangat diperlukan pengendalian jumlah makanan yang dikonsumsi serta pemantauan berkala pada bobot tubuhnya guna menjaga kondisi kesehatannya.
RagaMuffin
RagaMuffin merupakan jenis kucing berkulit lebat yang dikenal karena karakteristiknya yang damai serta suka bersantai. Apabila perilaku tersebut tak diatur, bisa mengakibatkan peningkatan bobot tubuh yang membahayakan kondisi kesehatannya.
Kucing jenis ini cenderung mengalami peradangan sendi lebih dini daripada ras kucing lainnya, jadi memastikan bahwa mereka terus aktif itu sangat penting.
Satu metode yang berhasil adalah melalui latihan dengan kliker untuk mendorong RagaMuffin supaya lebih banyak beraktivitas.
Birman
Kucing Birman terkenal karena sifatnya yang penuh kasih sayang dan preferensinya untuk duduk di pangkuan pemiliknya dibandingkan dengan bermain. Meskipun demikian, mereka tetap memiliki kecenderungan memanjat yang cukup baik.
Anda dapat merangsang Burmese agar menjadi lebih aktif dengan menempatkan pohon cakar yang tinggi, rak-rak, serta area peristirahatan di berbagai penjuru rumah.
Ini akan menjadikan kucing Birman lebih cenderung aktif bergerak daripada sekadar berkeliaran seharian.