AsahKreasi
– Berikut adalah berbagai pilihan investasi yang sesuai bagi ibu rumah tangga. Simak saran-sarannya di bawah ini ya Moms.
Investasi tidak hanya terbatas pada profesional atau pelaku bisnis saja.
Wanita yang mengurus rumah tangga juga bisa memainkan peranan penting dalam pengaturan keuangan keluarga serta menyusun persiapan untuk masa depan yang lebih baik dengan cara berinvestasi.
Dengan memilih tipe investasi yang sesuai, para istri dan ibu rumah tangga dapat meningkatkan penghasilan keluarga, merencanakan dana untuk pendidikan buah hati, serta menyisihkan uang untuk masa pensiun.
Berdasarkan informasi dari sejumlah referensi, di bawah ini terdapat beberapa pilihan investasi yang cocok bagi ibu rumah tangga.
Yuk simak!
Macam-Macam Investasi Cocok bagi Ibu Rumah Tangga
1. Tabungan Emas
Investasi dalam logam mulia seperti emas sudah sejak dulu dianggap sebagai opsi yang aman, stabil, dan sederhana untuk dimengerti.
Emas umumnya stabil menghadapi inflasi dan harganya tidak dipengaruhi oleh situasi ekonomi sebagaimana halnya dengan saham atau surat utang. Terdapat beberapa metode untuk menanamkan uang dalam bentuk emas:
– Memperoleh emas fisik: Wanita yang mengurus rumah dapat mendapatkan koin atau batang emas serta menjaganya di dalam rumah ataupun menggunakan jasa penitipan emas.
– Tabungan emas digital: Fasilitas ini saat ini dapat ditemukan di banyak wadah finansial, termasuk Pegadaian dan aplikasi investasi yang mendukung pembelian emas perlahan-lahan.
Manfaat investasi emas terletak pada derajat kelikuiditasnya yang tinggi dan kemudahan untuk menjualnya setiap saat jika dibutuhkan.
Di samping itu, ibu rumah tangga bisa mengawali jenis investasi ini dengan dana terbatas, mungkin sekadar berupa sebagian kecil dari satu ons logam mulia.
2. Reksa Dana
Reksa dana merupakan alat investasi yang ditangani oleh pengelola investasi, menjadikannya pilihan tepat untuk para istri rumah tangga yang kemungkinan besar tak punya cukup waktu ataupun wawasan untuk selalu mengamati fluktuasi pasar. Macam-macam dari jenis reksa dana tersebut diantaranya yaitu:
– Reksadana pasar uang: Pilihan investasi berisiko rendah serta memiliki likuiditas yang baik, sesuai untuk tujuan jangka pendek.
– Dana investasi pendapatan tetap: Menanamkan modal pada surat utang dengan peluang untung yang melebihi dana pasar uang, namun membawa resiko yang agak bertambah.
– Dana investasi saham: Alternatif untuk para istri dan ibu rumah tangga yang berminat dalam pengelolaan uang jangka panjang dengan peluang untung lebih banyak, tetapi sekaligus membawa resiko tambahan.
Kelebihan salah satu jenis investasi yaitu dapat diawali dengan jumlah uang yang rendah, umumnya dimulai sekitar Rp100.000.
Hal ini menjadikan reksa dana pilihan tepat untuk ibu rumah tangga yang ingin memulai investasi meski memiliki budget terbatas.
3. Investasi Properti
Properti merupakan jenis investasi yang nilai jualnya umumnya meningkat seiring berjalannya waktu.
Wanita yang mengurus rumah dan punya uang tambahan mungkin perlu memikirkan investasi dalam sektor real estat, seperti hunian pribadi, apartemen, ataupun lahan kosong.
Manfaat dari berinvestasi di sini termasuk kenaikan nilai properti seiring berjalannya waktu serta dapat menghasilkan pendapatan pasif lewat aktivitas sewa menyewa.
Tetapi, berinvestasi dalam properti mengharuskan Anda memiliki Modal Awal yang signifikan dan juga ada Biaya Perawatan.
Karenanya, sangat diperlukan penghitungan yang cermat serta pemilihan lokasi yang tepat guna mengoptimalkan keuntungan investasi di kemudian hari.
4. Deposito Berjangka
Salah satu pilihan investasi dengan tingkat risiko sangat rendah adalah deposito berjangka, yang sesuai untuk ibu rumah tangga mencari perlindungan atas uangnya.
Deposito memberikan suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan reguler, namun dana yang diparkir tersebut tidak dapat diambil kembali sebelum mencapai tanggal jatuh tempo (umumnya antara 1 sampai 12 bulan).
Manfaat utama dari deposito berjangka terletak pada tingkat keamannya, sebab uang yang disimpan dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas nominal tertentu.
Ini merupakan pilihan investasi ideal bagi ibu rumah tangga yang enggan menghadapi resiko tinggi tapi berharap memperoleh keuntungan di atas bunga tabungan standar.
5. Peer-to-Peer (P2P) Lending
Investasi peer-to-peer (P2P) memungkinkan ibu rumah tangga berperan sebagai lender bagi individu atau usaha mikro lewat jaringan daring.
Peminjaman P2P memberikan return yang lebih tinggi daripada Deposito ataupun Reksadana Pasar Uang, tetapi disisi lain membawa resiko yang lebih besar pula. Hal ini disebabkan adanya potensi bahwa kredit mungkin tidak akan dilunasi sesuai jadwal atau bisa saja mengalami ketidakmampuan pembayaran.
Agar dapat menekan risikonya, bunda rumah tangga dianjurkan untuk memilih platform P2P lending yang telah teregistrasi dan dikendalikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekaligus menyebarkan investasinya kepada berbagai macam peminjam.
6. Investasi Saham
Untuk ibu rumah tangga yang berminat pada jenis investasi jangka panjang serta siap untuk mengambil waktu mempelajari hal tersebut, saham dapat menjadi opsi yang baik.
Saham memiliki peluang untuk mendapatkan laba yang signifikan, tetapi tingkat risikonya pun cukup besar. Harga dari saham ini dapat berfluktuasi mengikuti performa perusahaan serta situasi di pasaran.
Agar dapat berinvestasi dalam saham, seorang istri rumah mungkin harus membuka akun di salah satu perusahaan sekuritas yang kredibel lalu mengakuisisi saham dari sebuah bisnis besar dengan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.
Membeli saham dari berbagai sektor adalah cara efektif lainnya untuk meningkatkan diversifikasi portofolio dan menekan tingkat risiko.
7. Bisnis Rumahan
Investasi tak melulu berbentuk instrumen finansial, namun juga dapat berupa bisnis.
Wanita yang bertugas di dalam rumah dan memiliki kemampuan tertentu, misalnya masakan, jahitan, atau buatan tangan, dapat mengawali usaha skala kecil dari lingkungan tempat tinggal mereka.
Usaha kecil di rumah menawarkan kelonggaran dalam hal waktu dan dapat berfungsi sebagai sumber penghasilan ekstra yang tetap.
Beberapa contoh usaha kecil yang dapat dikerjakan dari rumah meliputi:
– Jasa Makanan: Menghadirkan hidangan untuk event bertaraf lokal maupun layanan katering sehari-hari.
– Berjualan daring: Menawarkan hasil buatan sendiri atau bermacam-macam komoditas lewat situs jual beli elektronik.
– Layanan pencucian baju: Apabila Anda mempunyai perlengkapan yang memadai, bisnis cuci pakaian di rumah dapat menjadi ide usaha yang menggiurkan.