Skip to content

7 Manfaat Kesehatan Teh Serai: Cara Efektif Mencegah Berbagai Penyakit di Indonesia


AsahKreasi

– Serai (

Cymbopogon citratus

) adalah tanaman dari famili rumput-rumputan yang umumnya tumbuh subur di lingkungan tropis atau semitropis.

Di Indonesia, tanaman sereh umumnya dimanfaatkan sebagai bumbu dalam hidangan kuliner atau kerap dipakai sebagai terapi aroma.

Di luar penggunaannya sebagai bumbu makanan, serai juga banyak digunakan sebagai komponen dari minuman herba berbentuk teh atau kombinasi dengan jenis minuman lainnya.

Berdasarkan beberapa studi, tumbuhan sereh memiliki kemungkinan memberikan manfaat bagi beragam situasi medis.

Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan meminum air atau teh serai:

1. Peradangan

Dilansir dari laman

Healthline,

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2024 mengindikasikan bahwa serai mempunyai khasiat anti-inflamasi. Inflamasi dipandang sebagai faktor dalam sejumlah kasus, seperti penyakit jantung dan stroke.

Komponen-komponen pada tanaman sereh mampu menahan pengeluaran marker yang menjadi pemicu inflamasi di dalam tubuh.

Studi yang dilakukan pada tahun 2022 juga menunjukkan bahwa sifat penurun nyeri dan anti-inflamasi dari serai telah diketahui secara luas serta dipakai dalam praktik penyembuhan tradisional.

2. Kolesterol tinggi

Kadar kolesterol yang tinggi bisa memperbesar peluang terjadinya serangan jantung ataupun stroke. Penelitian in vitro pada tahun 2022 mengindikasikan bahwa ekstrak sereh berpotensi dalam menghalangi penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.

Di samping itu, suatu penelitian pada hewan di tahun 2018 mengungkapkan bahwa ekstrak air serai mampu mengurangi kadar kolesterol total dengan siginifikansi pada tikus.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah serai memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol pada manusia.

3. Masalah pencernaan

Segelas teh serai merupakan solusi alami untuk meredakan ketidaknyamanan perut, kejang, serta gangguan pencernaan yang lain.

Sebuah studi tahun 2012 pada hewan pengerat menunjukkan bahwa serai juga efektif melawan tukak lambung.

Studi tersebut juga menemukan bahwa minyak esensial dari daun serai dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat aspirin dan alkohol.

4. Kesulitan saat kencing

Serai dikenal karena sifatnya sebagai diuretik. Zat ini memicu peningkatan frekuensi pembuangan urine, membantu menghilangkan kelebihan cairan serta natrium dari dalam tubuh.

Di dalam bidang perawatan kesehatan, diuretik sering kali dianjurkan apabila Anda mengidap penyakit gagal jantung, gangguan pada liver, atau pembengkakan tubuh.

Suatu penelitian pada tahun 2015 yang mencakup 55 laki-laki dan 50 perempuan mengindikasikan bahwa konsumsi tehserai dapat memperbesar volume urine dibanding dengan jenis minuman lainnya.

5. Tekanan darah tinggi

Dikutip dari laman

Medical News Today

Beragam studi yang dilakukan pada hewan serta manusia mengungkapkan bahwa serai mempunyai kualitas hipotensif.

Berdasarkan laporan tahun 2022, senyawa citral yang terdapat pada tanaman serai dapat mengurangi tekanan darah dengan cara ketiganya berperan penting.

Pertama adalah vasodilatasi yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, serta menurunkan tekanan darah.

Selanjutnya memiliki dampak yang meredakan sistem saraf, mengurangi denyut jantung serta rasa cemas. Akhirnya berfungsi untuk mempromosikan pengeluaran cairan ekstra dari dalam tubuh.

6. Masalah kecemasan

Banyak individu berpikir bahwa meminum teh panas bisa membantu menenangkan diri, namun teh serai memiliki manfaat tambahan dalam mengurangi rasa cemas.

Sebagai contoh, suatu studi pada hewan di tahun 2020 menyimpulkan bahwa konsumsi teh serai dapat memperkecil tingkat cemas serta berkurangnya tanda-tanda depresi.

Studi sebelumnya telah membuktikan bahwa pernafasan dalam minyak atsiri sereh bisa menyebabkan dampak relaksasi serta pengurangan rasa cemas.

7. Kanker

Citral, salah satu bahan utama dalam serai, dipercaya memiliki kekuatan besar sebagai anti-kanker terhadap berbagai jenis sel kanker.

Ini dapat berlangsung dengan cara memicu kematian sel secara langsung atau dengan menguatkan sistem imun agar tubuh bisa menangkal kanker dengan lebih efektif.

Teh serai kadang-kadang dipakai sebagai perawatan tambahan saat kemoterapi dan radiasi di bawah pengawasan seorang ahli onkologi.

Berdasarkan laporan tahun 2021, senyawa sitral yang terdapat di dalam minyak sereh menampilkan potensi besar untuk mencegah perkembangan beberapa jenis sel kanker seperti kanker prostat, payudara, ovarium, serta paru-paru.

Zat kimia ini dipandang sebagai hal yang spesifik mengincar sel kanker tanpa menyenggol sel sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *