AsahKreasi
Pernahkah Anda mengalami situasi di mana rutinitas harian yang kelihatannya remeh justru memiliki pengaruh signifikan terhadap kondisi kesehatan Anda?
Salah satu kondisinya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi, yang kerapkali disebut sebagai “pembunuh diam-diam” sebab biasanya tak memperlihatkan tanda-tanda dengan jelas.
Menurut informasi dari Mayo Clinic, ada beberapa kegiatan sehari-hari yang bisa memperbesar kemungkinan terjadinya suatu kondisi tertentu. Mari kita periksa lebih lanjut tentang perilaku-perilaku itu serta pelajari solusi untuk mencegahnya.
Polanya adalah diet yang kaya akan sodium dan lemak jenuh
Memakan hidangan yang tinggi kadar garam dan lemak jenuh, misalnya junk food atau makanan kalengan, bisa menaikkan tensi darah Anda.
Garam berlebih membuat tubuh mengumpulkan cairan ekstra, sehingga meningkatkan tekanan di pembuluh darah.
Di sisi lain, lemak jenuh bisa mengakibatkan pembentukan plak pada arteri, sehingga merapatnya rongga peredaran darah dan membuat tekanan darah naik.
- Penyelesaiannya adalah dengan mengurangi penggunaan makanan yang sudah diolah dan lebih memilih produk alami seperti buah, sayuran, serta sereal utuh. Selain itu, periksa kandungan gizi pada bungkusnya agar dapat menjaga tingkat natrium dan lemak yang dikonsumsi.
Gaya hidup sedenter
Menurut laporan The Times of India, kekurangan gerakan tubuh bisa mengakibatkan bertambahnya bobot serta ketidakpekaan terhadap insulin, kedua hal ini turut memicu tekanan darah tinggi.
Olahraga dapat meningkatkan kelenturan vena serta menguatkan otot jantung.
- Solusi: Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Mulailah dengan intensitas ringan dan tingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan.
Konsumsi alkohol berlebihan
Menurut laporan dari Medical News Today, minum alkohol dalam jumlah besar bisa menaikkan tekanan darah serta merusak selaput lendir arteri. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menghambat kerja obat penurun tekanan darah.
- Solusinya adalah membatasi asupan minuman beralkohol mengikuti anjuran dari dokter atau bahkan menyingkirkannya sepenuhnya demi mendapatkan keadaan kesehatan yang lebih optimal.
Kurang tidur
Menurut laporan dari The Times of India, kurang tidur atau tidur dengan kualitas rendah bisa mempengaruhi hormon-hormon yang menyeimbangkan stres dan metabolisme, sehingga secara berkelanjutan meningkatkan kemungkinan terkena tekanan darah tinggi.
- Penyelesaiannya: Buatlah pola tidur yang teratur dan bangun suasana ruangan yang nyaman guna memperbaiki mutu istirahat Anda.
Stres kronis
Stres yang terus-menerus mengakibatkan pengeluaran hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang bisa menaikkan tekanan darah secara sementara. Apabila dibiarkan tanpa penanganan, stres kronis tersebut mampu memicu hipertensi dalam jangka waktu lama.
- Penyelesaiannya: Terapkan metode rileksasi semacam meditasi, yoga, ataupun bernapas dalam-dalam guna menangani tekanan. Menjalankan kesukaanmu atau kegiatan favorit pun bisa mendukung pengurangan stres.
Merokok
Nikotin pada rokok dapat memperkecil pembuluh darah serta menaikan frekuensi jantung berdebar, kedua efek ini membuat tekanan darah bertambah tinggi.
Merokok pula dapat menghancurkan dinding arteri dan menaikkan peluang terkena gangguan jantung serta pembuluh darah.
- Solusinya adalah berhenti merokok menggunakan dukungan dari program pen smoking atau konsultasi profesional.
Konsumsi gula berlebih
Mengutip dari EatingWell, mengonsumsi minuman manis seperti soda, jus buah dengan tambahan gula, dan minuman kopi manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin, yang berkontribusi pada disfungsi metabolik dan peningkatan tekanan darah.
- Alternatifnya adalah mengganti minuman berperisa dengan air biasa, teh tanpa penambahan gula, ataupun jus buah murni yang tidak ditambah gula.
Mengenali dan memperbaiki kebiasaan-kabiasan tersebut bisa mendukung pengaturan tekanan darah serta menekan risiko masalah kesehatan serius.
Dimulai dengan membuat perubahan kecil dan konsisten guna mewujudkan pola hidup yang lebih baik.