AsahKreasi
,
Jakarta
– Untuk sejumlah orang, mengatur keuangan pribadi sendiri telah menjadi tantangan tersendiri. Akan tetapi, untuk mereka yang tergolong di dalamnya, hal ini merupakan sesuatu yang bahkan lebih rumit.
generasi sandwich
Masalahnya makin rumit saja. Sebutan untuk generasi sandwich diberikan kepada mereka yang harus mendukung keluarga intinya sambil juga menjaga orangtua yang telah berumur lanjut. Tumpukan tanggungan ini pastinya memerlukkan perencanaan finansial yang baik supaya semua keperluan bisa tercakup dengan sempurna.
Dilansir dari laman
Kementerian Keuangan
dan
New York Life
,
Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu generasi sandwich dalam pengaturan keuangan mereka:
keuangan
dengan lebih efektif:
1. Rancanglah Belanja Rumah Tangga yang Teliti
Pertama-tama dalam mengatur keuangan ialah merancangkan sebuah anggaran yang meliputi berbagai komponen. Dimulai dari pemasukan, belanja, simpanan, sampai hutang. Dengan memahami detail alokasi uang tersebut, Anda bisa menjaga agar keperluan keluarga serta orang tua masih tersedia tanpa perlu mengabaikan stabilitas ekonomi. Pastikan juga adanya dana cadangan guna mendanai biaya hidup sekitar tiga hingga enam bulan kedepan, letakkannya pada rekening yang cepat dijangkau.
2. Optimalisasi Keuntungan di Lingkungan Kerja
Banyak organisasi menyediakan sejumlah benefit untuk pegawai mereka. Contohnya seperti program dana pensiun, asuransi kesehatan, serta akun belanja tidak tetap. Jika di tempat kerja Anda ada fasilitas ini untuk stafnya, pastikan Anda mengerti betul tentang pilihan-pilihannya dan gunakannya semaksimal mungkin. Diskusikan hal ini bersama departemen SDM agar tahu lebih banyak soal tunjangan lain yang dapat mendukung stabilitas finansial Anda.
3. Pertimbangkan Proteksi Finansial
Asuransi jiwa, asuransi cacat, serta asuransi perawatan jangka panjang merupakan jenis pertahanan keuangan yang mampu mendukung Anda dalam menavigasi situasi darurat tidak terduga. Dengan adanya perlindungan yang sesuai, Anda akan lebih mudah menjaga stabilitas ekonomi bagi keluarga Anda. Tercatat bahwa 76% dari generasi sandwich sudah berpikir untuk atau bahkan telah memilih produk asuransi usai menyadarakan beban tugas merawat orang lain.
4. Bangun Jaringan Dukungan
Mengurus keluarga tak selalu harus dihadapi seorang diri. Melibatkan bagian lain dari keluarga, sahabat, ataupun lingkungan bisa membantu dalam membagi tanggung jawab serta mengurangi bebannya. Ketika merancang skema finansial, pikirkanlah untuk mencari nasihat dari ahli keuangan guna menyusun strategi yang lebih akurat. Sebagai catatan hasil riset menunjukkan hal tersebut.
N
ew York Life
, 82% dari generasi sandwich mendapatkan bantuan dengan presentase sebesar 49% dari anggota keluarga dan 32% dari teman-temannya.
5. Rencanakan Pendapatan Pensiun
Menyiapkan dana pensiun bukanlah hal yang cukup dilakukan hanya melalui tabungan saja. Penting bagi Anda untuk mengembangkan penghasilan pasif contohnya dari surat utang, kepemilikan saham berupa pembagian laba maupun annuitas agar bisa menjaga keseimbangan finansial saat lanjut usia. Mengoptimalkan program perlindungan sosial juga sangat bermanfaat dalam mendorong pemanfaatan maksimal tunjangan hari tua nantinya.
6. Tentukan Batas yang Baik
Menjalankan keuangan sebagai bagian dari generasi sandwich tak sekadar urusan hitungan, melainkan pula menjaga seimbang antara berbagai tanggung jawab hidup. Jangan sungkan untuk mengatur batasan keuangan secara realistis serta menyampaikan kepada keluarga tentang kondisi finansialmu. Paling tidak, 58% orang di kalangan generasi sandwich memandang bidang uang sebagai hambatan utama dalam tugas merawat anak dan mendukung orang tua.
7. Mulai Berinvestasi
Apabila kondisi keuangan telah membaik, pikirkanlah tentang mulai berinvestasi. Tentukan jenis investasi yang cocok dengan tingkat toleransi risiko serta sasarannya dalam hal keuangan pribadi. Bagi pemula, penting untuk belajar dahulu sebelum benar-benar melakukan investasi ini. Hindari godaan dari penawaran investasi yang memberikan laba besar secara cepat tanpa ada resiko apapun. Sebelum mentransfer uangnya, lakukan analisis mendalam terlebih dulu.
8. Lindungi Kesehatan Jasmani dan Rohani
Beban
finansial
Dan dampak negatif dari tekanan emosional yang kuat dapat mengganggu kesejahteraan Anda. Penting bagi Anda untuk mempertahankan gaya hidup seimbang, mendapatkan istirahat yang layak, serta menyampaikan perasaan kepada pihak terdekat saat merasa tak mampu menangani semuanya. Jangan sungkan untuk mencari dukungan ahli apabila stres atau lelah disebabkan oleh beban kerja berganda.